keep vomment!
happy reading!
---
Sungguh hari ini aku benar-benar merasa bosan di hotel.tidak ada sesuatu yang menarik disini,mereka juga sibuk dengan kegiatan masing-masing. Oh pasti kalian tahu siapa yang kumaksud mereka,ya ashton,calum dan Michael.Ashton,ia tidak pulang dari semalam katanya ia menginap di rumah temannya,calum ia masih tertidur pulas akibat semalam meminum banyak alkohol dengan dave,lalu Michael –ugh anak ini selalu menghabiskan waktu senggangnya hanya untuk bermain game dan bisa bisa hampir 6 jam ia berkutat dengan game.apakah ia tak lelah? Dan oh ya selama 1 bulan ke depan kami masih day off jadi kami bebas melakukan apapun.
''mik,aku ingin keluar kau ikut tidak?''tanya ku.ia masih menatap layar laptop tanpa menoleh ke arahku.
''tidak,kalau kau mau keluar,keluar saja...aku masih ingin bermain game''ucapnya acuh dan masih ter focus pada game kesayangannya.aku hanya memutar mata dan segera meninggalkan hotel ini.Dan tak lupa aku memakai snapback dan kacamata hitam agar tidak ada yang mengetahui ku.sebenarnya aku juga tidak yakin samaranku ini berhasil tapi yasudahlah.
Aku menelusuri jalanan kota London,sudah banyak orang berlalu-lalang dan kendaraan.tak salah jika dunia menyebut Negara ini sebagai Negara terpadat di dunia.Aku berjalan tanpa arah,entah aku begitu bosan sampai akhirnya perhatianku mengarah pada toko kaset.lalu aku memasuki kaset ini dan mencari kaset dari band favorite ku Nirvana ya aku tahu nirvana itu band lama,tapi aku menyukai music mereka yang ber genre punk-rock.
Koleksi kaset di toko ini benar-benar lengkap,hingga aku tak berkonsentrasi berjalan karena terpukau dengan koleksi di toko ini.hingga aku menemukan kaset yang sedang kucari,tapi sebuah tangan juga ikut mengambil kaset itu yang kebetulan tinggal 1,sontak aku menoleh ke arah orang itu.Seketika degup jantungku berdetak tak karuan saat melihatnya.Gadis yang dulu amat kucintai,saat ia meninggalkanku aku begitu terpukul terserah kalian mau menyebutku berlebihan atau apa tapi pada kenyataannya gadis ini pernah menjadi bagian di hidupku.Oh mata itu,mata yang dulu mampu membuatku terpaku,bibir yang dulu seringkali ku cium,dan rambutnya yang begitu indah.Oh tidak luke! Kau sudah punya airel,buang pikiran itu jauh-jauh.
''Hi luke''sapa dia.
''ah? Hm hi''ucap ku gugup.ah shit,dia tersenyum kepadaku teramat manis.kenapa ia harus kembali disaat aku sudah punya airel?
''long time no see,apa kabar mu?''tanya nya.
''hm aku baik-baik saja...bagaimana dengan mu?''tanya ku balik. Ia hanya mengangguk dan tersenyum kesekian kalinya dan mengambil kaset nirvana yang sebenernya akan ku beli tadi.
''kau akan membelinya kan? Ini untukmu saja''ucapnya sambil menyodorkan kaset tersebut.aku menggeleng.
''tidak perlu,aku rela kau mengambilnya...tak apa,aku bisa membelinya di toko kaset lain''ucap ku sambil tersenyum dan mengucapkan terimakasih.ia tersenyum pada ku lagi,ah senyum yang kurindukan dari dia kini tengah menyapaku kembali.Tapi jangan sampai perasaan itu kembali kepadanya lagi.setelah itu aku dan dia berjalan menuju kasir untuk membayar kaset tersebut.
''hm, apa kau mau menemaniku berjalan-jalan luke?''tanya nya sambil memandangku,aku mengangguk entah setan apa yang mempengaruhiku untuk menyetujui ini.sudah lama aku tak berjalan-jalan dengannya.kau ini berbicara apa luke?. Sampai akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke café dekat toko kaset ini,letaknya juga tak jauh.
''apa ada yang bisa saya bantu?''ucap pelayan café ini.
''uhm aku ingin cappuccino 1,dan kau ingin memesan apa?''ucapku padanya.
''aku ingin hot chocolate 1''ucapnya lembut pada pelayan itu.lalu pelayan tersebut mengangguk dan membuatkan pesanan kita.
''ternyata kau masih saja menyukai hot chocolate ya?''ucap ku terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Try Hard (Luke Hemmings)
Fanfictionseorang Luke Hemmings pria yang sangat digilai para wanita. Dan ia mendapatkan sebuah tantangan dari teman band-nya untuk menaklukan hati seorang Airel Mcvey yang notabenya gadis tomboy,dingin,sangat cuek. apakah akhirnya mereka bersama? interested...