*.°•*.♡ ️Side note before reading
▪︎ Halley : bapaknya Felix
▪︎ Arlo : bapaknya Bianca
▪︎ Sana : ibunya Felix
▪︎ Faye : tunangannya Arlo, istri pertama Arlo, ibu dari Collete dan Sienna
▪︎ Anastasia : mantan terindah babang Halley, kekasih gelap babang Halley, istri kedua Arlo, dan emaknya Bianca.Menyala ani ani!!
Happy reading yang tidak happy🥰
]|I{•------» «------•}I|[
"Saya mengambil engkau, Halley Alexander Rilley, menjadi suami saya untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita,"
Tautan kedua insan yang sedang berbahagia itu semakin mengerat. Wajah berseri-seri mereka meyakinkan seluruh tamu undangan dari berbagai kerajaan ikut merasakan kebahagiaan.
"Yang mulia putra mahkota, anda sekarang bisa membuka tudung pengantin anda," ucap sang paus yang menjadi saksi pernikahan dari pasangan populer Targaryen itu.
Halley mengikuti instruksi dari paus itu. Wajahnya semakin cerah ketika wajah sang istri terlihat jelas.
Cantik. Sangat cantik.
Netra merah terang itu bagai menyerap jiwa Halley untuk terperangkap bersama dan Halley dengan senang hati akan melakukannya.
"Your highness, you may kiss your bride,"
Yah, inilah yang ditunggu Halley. Bibir Halley langsung mencari pasangannya, membuat sang pengantin wanita melotot kesal. Namun tak urung dia ikut terbuai dengan ciuman lembut yang seakan merayunya untuk tenggelam.
Semua tamu undangan awalnya terkejut dengan ciuman agresif itu, namun mengetahui kisah cinta lovebirds itu membuat mereka maklum dan bertepuk tangan ikut berbahagia. Tak lupa para teman akademi mereka juga hadir meramaikan aula dengan teriakan dan siulan heboh. Akhirnya mereka tak perlu ketakutan karena tak sengaja memergoki kedua insan itu memadu kasih di tempat sepi.
Sana mendorong pelan dada bidang Halley untuk menghentikan aksi gila suaminya dan untungnya Halley menurutinya sembari terkekeh melihat wajah cantik itu merah padam.
Jika saja Sana tak mendorongnya, mungkin suaminya itu akan melanjutkan aksi vulgarnya didepan umum. Astaga malunya.
"Halley," bisik Sana memperingati.
Halley terkekeh, jempolnya mengusap noda lipstik yang belepotan disekitar bibir istrinya.
"Jangan salahkan aku, your lips looks lonely so i let her met mine,"
Sana membuka mulut tak percaya, jari telunjuk dan jempolnya sudah hampir siap terangkat untuk mencubit pinggang Halley, namun seperti takdir mencintai Halley karena raja Oscar Rilley sudah berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kedua pengantin baru itu.
"Para tamu undangan kami yang terhormat, terima kasih banyak telah hadir di pernikahan anak saya, putra mahkota Targaryen dan nona Sana Elizabeth El-Zurri Rilley, calon putri mahkota yang akan dilantik!" Ucap pria paling berkuasa di Targaryen itu dengan lantang.
Raja Oscar memanggil pelayan yang membawa baki tiara dengan diamond berwarna merah muda ditengahnya, tiara khusus yang diperuntukkan untuk putri mahkota kerajaan Targaryen.
"Nona Sana, silahkan kemari," titah raja Oscar mempersilahkan Sana untuk berdiri didepannya.
Sana melirik Halley sejenak, senyum pria itu tak pernah absen. Halley mengecup punggung tangan gadis yang telah menjadi istrinya itu, ya.. miliknya seorang dan setelah dilantik, gadis itu akan semakin terikat dengannya. Kilat obsesi mampir sejenak di mata merah semerah mawar itu tanpa disadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Princess
FantasyBianca Sabine Camille, putri bungsu dari kerajaan kecil nan makmur diujung barat bernama Vanfald. Kerajaan yang dipenuhi oleh para pengendali element air. Dia disebut sebagai putri kesayangan rakyat Vanfald, Cerdik dan terkenal berandal. Suatu ketik...