please

part 17

Flashback..

"Engga kak aku gak mau nurutin apa yang kakak mau,aku tidak akan menyetujuinya. ucap chae tegasmm
Lebih baik kakak cari wanita lain saja, aku gak mau menikah dengan kakak iparku sendiri,, ucap chae lagi dan langsung pergi dengan emosi dari kamar jennie,
tapi langkah nya terhenti ketika chae mendengar pecahan gelas yang di lempar oleh jennie,

Prankkk

chaeyoung terkejut dan melotot seketika ketika melihat jennie membawa pecahan kaca gelas itu dan berusaha untuk menyelakai dirinya sendiri dengan menggoreng pergelangan tangannya..

"Apa yang kakak lakukan hah?? jangan lakukan itu kak, kakak jangan bodoh ya.. ucap chae panik dna khawatir

"Kakak tidak akan segan untuk menyakiti diri kakak sendiri jika kamu tidak mau menuruti apa yang kakak mau chae.. ujar jennie dengan penuh tekanan..

"Aku mohon kak jangan seperti itu..jangan pernah kakak melukai diri kakak sendiri.. mohon chae menangis.
Jennie tetap menggeleng sebelum chae mengiyakan apa yang dia mau..
pecahan gelas itu sudah sedikit menggoreng pergelangan tangan jennie..
Jennie meringis sakit dengan sedikit darah yang keluar dari tangannya, chae yang melihat itu langsung menepis tangan jennie yang memegang pecahan gelas itu dan membawa jennie kedalam pelukannnya..
Chae dan jennie pun sama-sama menangis,

"Aku mohon kak jangan pernah kakak melakukan itu lagi, aku tidak mau kakak terluka dan ninggalin aku,ucap chae sedih.

"Itu berarti kamu menyetujuinya chae?? tanya jennie..
Chae hanya mengangguk pelan sebagai jawabannya..
Jennie langsung tersenyum dan memeluk erat chaeyoung karena adiknya itu mau menuruti apa yang dia mau tanpa memikirkan perasaan adiknya itu..

Normal

Karena mereka mendesak jennie untuk menjelaskan semuanya, akhirnya jennie pun menjelaskan semuanya.
Yoona, siwon, dan jisoo terkejut mendengar penjelasan dari jennie yang berhasil mengancam chae dengan berusaha untuk menyakiti dirinya sendiri..

"Jadi benar apa yang di katakan oleh lim kalau kamu penyebab semua ini j ??tanya jisoo

"Kenapa kamu tega merusak hubungan adik kamu sendiri dengan pacarnya..
Dimana hatiku kamu jennie,
Kamu begitu egois dan keras kepala memaksa aku dan chae untuk menikah.. Ucap jisoo prustasi
Baiklah kita akan turuti keinginan kamu, tapi suatu saat jangan pernah kamu menyesali semuanya.. ucap jisoo langsung pergi meninggalkan mereka

Yoona dan siwon hanya menatap jennie dan menggeleng tidak percaya atas sikap egois jennie..
Mereka sudah tidak heran dengan sikap jennie yang harus mendapatkan apa yang dia mau walau dengan berbagai cara termasuk meyakiti adiknya sendiri..

Di kamar chae hanya menatap kosong ke arah kaca jendela, dia merasa sedih dan kecewa kepada dirinya sendiri yang sudah membuat lim kecewa terhadap keputusannya itu..

"Maafkan aku lim maaf sudah membuatmu sedih..semoga kamu mengerti dan menerima keputusanku ini
Maaf sudah mengecewakanmu, terima kasih atas segala kebahagiaan yang sudah kamu beri kepada ku selama ini lim hiks...aku berharap dan berdoa semoga kamu bisa memdapatkan perempuan yang jauh lebih baik dari pada aku lim..lirih chae menangis sedih..
Yoona dan siwon ynag melihat itu ikut sedih dan juga marah, tapi apa daya semuanya sudah terjadi, mereka pun membawa chae ke dalam pelukannya, demi menenangkan dan menguatkan hati putrinya itu..

"Kamu sudah yakin dengan keputusan kamu itu sayang..mama harap kamu berpikir lagi dan berusahalah untuk memperbiaki hubunganmu dengan lim, jangan kamu mendengar ucapan kakak kamu itu, biarkan dia berbuat sesuka hatinya karena itu hanya sebuah ancaman saja.. ucap yoona yang diangguki oleh suaminya..

"Iya chae jangan kamu turuti kemauan kakak kamu yang tidak masuk akal itu,
Jangan kamu mengorbankan perasaan kamu demi kebahagiaan kakak kamu..
Ayo perbaiki hubunganmu dengan lim minta maaflah..dan kembalilah kepada lim bukannya kalian saling mencintai.. ujar siwon
Chae hanya menggeleng dan dia akan menepati janjinya kepada jennie

"Tidak ma,pa, keputusanku sudah bulat, aku sudah mengakhiri semuanya dengan lim, kini aku hanya akan pokus kepada pernikahanku dengan ka jisoo..
Tidak apa,aku mengorbankan semuanya demi kakak, karena aku tidak mau kalau sampai kakak menyakiti dirinya sendiri
Ucap chae dengan senyuman bohongnya

"Kalian jangan khawatir semuanya akan baik-baik saja..sebentar lagi kalian akan melihat kebahagiaan kak jennie, secepatnya juga kalian akan mempunyai cucu,bukannya kalian ingin mendengar suara tangis juga tawa anak kecil dirumah ini kan ujarnya lagi dengan tersenyum demi meyakinkan mereka

Yoona dan siwon hanya tersenyum tipis dan menghela napasnya, betapa baiknnya hati putri bungsunya itu..dia rela mengorbankan kebahagiaannya demi kebahagiaan kakaknya...

"Baiklah kalau itu sudah menjadi keputusanmu,kami tidak bisa memaksa lagi, semua keputusan ada ditanganmu sayang..ucap siwon memeluk chae..

"Kamu memang anak yang baik sayang, mama akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu dan juga kakakmu..kata yoona yang ikut memeluk anak dan sumainya itu.