chapter 12~🍊

21 2 0
                                    

Typo sebagian dari konflik



Happy reading📖
.
.
.
.
.




      Pria paruh baya, Mr. X, sedang fokus dengan segala berkas2 hasil pengeluaran kerja hitam nya.Seperti obat-obatan terlarang, dan juga alat untuk pertahanan seperti senjata. Mau itu senjata tembak atau senjata tajam karya nya dengan bantuan anak buahnya.

    Tak berapa lama kemudian, datang lah seorang pemuda remaja menghadap kepada nya. Ia duduk di atas sofa, dan menaikkan satu kaki nya ke atas meja dengan tidak sopannya.

"Appa, aku datang. Tidak merindukan ku?? " ujar pemuda remaja tersebut

Mr. X menaruh atensinya kepada pemuda mungil itu. Lalu tersenyum penuh kelembutan dan datang menghampiri sang anak.

"Tentu, appa merindukan mu untouchable ku. Bagaimana hari mu? " tanya Mr. X, setelah mendudukkan dirinya di atas sofa tepat didepan sang anak.

"Baik appa, dan aku merasa sudah puas sekali. Aku datang kesini untuk memenuhi janji ku, janjiku 4 tahun yang lalu. Sebentar lagi aku akan lulus dari sekolah menengah atas ku, jadi aku siap menjadi penerus mu di dunia bawah ini. Aku sudah cukup puas menjalani hidup bebas ku appa. Seperti yang ku ucapkan, aku tak pernah ingkar janji bukan?" Tutur pemuda itu panjang lebar, tak lupa dengan smirk andalan nya.

Mr. X terkekeh ringan sebentar sebelum menanggapi ucapan sang anak.

"Appa percaya, kau tak pernah mengecewakan appa. Lihatlah! Appa sudah semakin tua, dan kelimpungan mengurus ini itu sendiri. Jadi, bantulah si tua bangka ini    Jihoonie   "






ꨄꨄꨄ











Mobil sport hitam itu, berhenti di depan rumah sederhana tapi nyaman itu. Taehyung keluar dari mobil nya, bersamaan dengan pujaan hati yang baru saja mengunci pintu rumah nya. Hal itu membuat si manis mengernyitkan dahinya bingung.

"Hyung, kenapa keluar?? Bukan kah kita mau berangkat? " tanya si manis saat sudah sampai  tepat di depan taehyung.

Bukannya menjawab, pria tan itu malah membuka kan pintu mobil depan bagian penumpang untuk Yoongi.

"Silahkan tuan putri" ucap nya sangat lembut, yang langsung dihadiahi geplakan tak berperasaan ala Min Yoongi.

"Aku namja" protes nya dengan mata yang melotot, yang jatuh nya malah menggemaskan

Sedang kan taehyung meringis merasakan sakit akibat geplakan maut si pujaan hati. Ingat, tenaga seorang Min Yoongi tak pernah bisa dianggap remeh.

"Aishh sakit sayang"

Yoongi tak menanggapi, ia buru2 masuk kedalam mobil demi menghindari taehyung. Kenapa menghindari?? Ya,Yoongi sedang tersipu malu hanya karena panggilan sayang dari seorang kim Taehyung. Ia tak mau pria tan itu tau kalau pipi nya merona merah jambu. Tidak mencerminkan Min Yoongi yang garang, tidak SWAG, katanya.

Taehyung yang melihat kelakuan Yoongi hanya tersenyum simpul. Ia tau, kalau Yoongi sedang merona karena ulahnya. Walau samar, tapi taehyung masih jelas bisa melihat nya.

Taehyung menutup pintu, setelah memastikan Yoongi duduk dengan nyaman. Kemudian, berlalu menuju jok kemudi dan mulai menyalakan mesin.

"Hyung kita akan kemana? " tanya Yoongi penasaran.

Ya, dia menyerah kan segala perjalanan ini kepada taehyung. Karena ia sangat malas untuk berpikir dan ia juga sudah mati kebosanan. Jadi, biarlah pria tan itu yang memutuskan segalanya.

"Ke hotel"

Jawaban itu, langsung mendapatkan tatapan devil membunuh dari Yoongi. Dan sekali lagi geplakan maut hadir ke bahu taehyung yang membuat nya meringis kembali. Sungguh berani sekali anak ini. Hell, taehyung itu ketua mafia underground you know.

"Dasar manusia mesum" tukas Yoongi

Sementara taehyung hanya terkekeh melihat reaksi Yoongi

"Heii, anak manis aku kan hanya bilang ke hotel, kenapa ekspresi mu sebegitu nya? Yang mesum itu siapa sebenarnya hmm" itu bukan kalimat pertanyaan tapi, kalimat godaan yang sedikit di bumbui oleh kejahilan. Yang mana berhasil membuat Yoongi memerah malu dan tak berkutik.

"Kita akan ke hotel sebentar, aku ingin mengawasi sedikit para bawahan ku yang mengelola hotel ku, lalu setelah nya ke lotte word, lalu kita akan fiting jas untuk kau gunakan di acara besok, dan malam nya kita ke mansion utama keluarga kim. Eomma sedang mengadakan makan malam, dan ingin tau dirimu seperti apa yoongiaa"

Tentu si manis kaget dengan ucapan si pria tan ini, fiting jas dan bertemu kedua orang tua pria tersebut, tak ada dalam list nya hari ini.

"Hyung, sudah ku katakan, aku tak usah ikut acara itu. Dan acara makan malam, jujur aku sangat menghargai itu. Tapi, bagaimana dengan pekerjaan ku. Ingat hari ini, aku hanya libur kuliah bukan libur kerja" protes Yoongi, mau bagaimana pun ia juga belum siap untuk bertemu kedua orang tua taehyung. Lagipula, hubungan mereka masih tabu, ia belum meng-iyakan ajakan taehyung untuk jadi kekasih nya.

"Masalah pekerjaan, sudah ku kontrol kau tenang saja. Dan kau harus ikut apapun alasannya. Sudah ku bilang kan, aku tak menerima penolakan. Titik"

Kalau sudah begini apalagi yang harus Yoongi lakukan selain menyetujui nya. Ia membuang nafas pasrah,dan diam tidak mengatakan tidak atau menganggukkan kepalanya setuju. Yoongi hanya diam sembari mengalihkan atensi nya pada jendela.

Dan itu di anggap iya oleh taehyung




Tbc

.
.
.
.
.

Update juga akhirnya,sorry ya kalau pendek hehehehehe

Jan lupa tinggal kan jejak votmen nya ya

Luv you all💜🤟

sweet untouchable Love;TaegiWhere stories live. Discover now