Akhirnya 21+

845 28 15
                                    

"Sayang, kita makan malam di luar yuk" Ajak laras ketika mereka dalam perjalanan pulang.

"Boleh, kamu mau makan dimana sayang? "

"Pengen sushi boleh? "

Teddy mengangguk setuju "boleh"

Teddy mengemudikan mobilnya menuju ke sebuah restoran. Malam ini ia mereka menikmati makan malam diluar, sudah lama sekali mereka tidak makan malam bersama seperti ini.

Diruang private, mereka menikmati enaknya sushi tanpa ada gangguan dari fans teddy yang mengambil foto atau video secara diam diam. Meskipun pada akhirnya nanti, karyawan disini mengantri untuk foto bareng.

// bonafide caffe pukul 17.30 //

Nathan baru saja tiba di caffe tersebut. Setelah memarkirkan mobil, laki-laki ini segera masuk karena seseorang tengah menunggunya di caffe tersebut.

Nathan mengedarkan pandangan ke segala arah, dan ia menemukan seseorang yang sudah menunggunya sedang duduk sambil melambaikan tangannya.

"Maaf, lama menunggu" Ucap nathan menarik kursi untuk duduk.

Perempuan ini tersenyum "santai saja, " Jawab fera.

"Langsung saja, apa yang harus saya lakukan untuk memiliki laras, segala cara sudah saya lakukan, tapi Daniel selalu menggagalkan nya"

Fera tersenyum sinis " Jelas saja, karena kamu melakukan itu dikantor"

"Dengar nathan, kamu harus bisa membawa dia keluar dari kantor itu untuk bisa memilikinya, pikirkan cara yang tepat supaya dia bisa keluar bersama kamu"

Nathan terdiam sejenak, ia menatap fera waspada " Tante, kenapa tante mau membantu saya untuk melakukan ini, bukankah dia istri dari keponakan tante"

Fera memasang wajah sinis " Saya benci dia, dia harus berpisah dengan teddy. Gara gara dia, hubungan saya dan kakak saya memburuk, gara gara dia, teddy juga berubah,mereka harus berpisah, harus!! Fera mengetatkan rahangnya karena emosi. "Nathan, buat teddy jijik dengan istrinya"

Nathan berdecih "ada juga orang seperti tante, yang menginginkan keponakan nya pisah dengan istrinya"

"Saya serius, culik dia, dan berikan dia ini" Fera memberikan botol kecil berwarna biru kepada nathan.

Laki-laki ini menerimanya dan tersenyum smirk "obat perangsang" Gumam nathan "kenapa tidak obat bius, bukannya itu lebih mudah"

Fera tersenyum "obat bius hanya membuat nya tak sadar, tapi jika kamu menggunakan obat itu tubuh nya akan terasa panas, dia akan lebih agresif dan dia akan merengek dan memohon untuk disentuh, bukankah permainan kamu lebih menyenangkan nantinya, karena dia akan mendesahkan namamu"

Nathan tersenyum miring "benar juga tante"

"Pikirkan cara untuk membawa laras keluar dari kantor itu, buat sebuah alasan masuk akal untuk membawanya ke hotel, dan lagi,,saya minta rekam momen kalian"

"Direkam? Untuk apa? "

"Supaya teddy merasa jijik dengan istrinya karena memohon kepadamu untuk di sentuh, dengan begitu, ia pasti akan menceraikannya dan laras akan menjadi milikmu"

Nathan tersenyum smirk menatap Fera.

Ternyata nathan dan fera sudah saling mengenal ketika mereka tak sengaja bertemu di RS. Mereka sama sama tertawa melihat kehancuran laras ketika kehilangan buah hatinya. Dan dari sini Fera menawari nathan untuk bekerjasama, tapi saat itu nathan menolak karena ia tidak percaya dengan Fera, karena bagaimanapun Fera adalah tante dari teddy, suami laras.

Antara Aku, Kamu dan Mas TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang