Jadi ini, edisi dia curhat colongan gitu ya?
" Lo di selingkuhin? " sahut ku sembari menyapu pecahan gelas itu.
" ya begitu lah, padahal gua udah berkali-kali kasih dia kesempatan. Tapi, selalu aja gua nemuin dia selingkuh " jawab si Maba.
" alasannya? Masih cinta? Basi banget " kata ku lagi
Si Maba itu hanya menoleh heran kepada ku, dan terlihat senyum kecil dari bibir nya.
" lo kenapa kak? Di kecewain cowok lo ya? " tanya nya balik.
Kalau sedang tidak bekerja, rasanya aku ingin memukulnya dengan sapu. Udah sok kenal, sok asik, tapi anehnya, aku juga masih nanggapin aja. Ampun deh.
Aku melanjutkan aktivitas ku tanpa menjawabnya, saat sedang menyapu, tiba-tiba ada customer lain yang datang.
" Selamat Datang " seru ku spontan
Si Maba itu langsung menarik sapu dari tangan ku.
" gua aja kak, lo lanjut aja kerjanya "
Suara berat yang keluar dari mulutnya, dan postur tubuhnya yang tinggi itu, membuat ku sedikit lupa, kalau dia adalah Maba tahun ini. YANG ITU BERARTI 4 TAHUN LEBIH MUDA DARI KU!
" hah " desah ku mulai mengeluh dengan adanya tambahan lagi di hari yang melelahkan.
Aku pikir, dia akan langsung pergi namun ternyata tidak, bahkan sampai Cafe mau tutup pun, dia masih duduk disana tidak bergerak, dengan segelas Es Chocolate nya yang sudah berubah warna.
" dia tidak meninumnya sama sekali ya? " gumam ku saat memperhatikan gelasnya.
Sesekali ia mengaduknya, tapi tidak di minum, begitu terus dari saat pacarnya pergi meninggalkannya.
Aku terkejut, wajah seperti nya bisa di selingkuhi..
Wajar, jika pacar ku dulu juga memperlakukan itu pada ku, wajah ku seperti remahan kue.
Hari ini, setelah pulang kerja, aku berencana untuk ke tempat loundry, mengambil cucian ku yang sudah selesai dari beberapa hari lalu.
Bukan malas, hanya saja energi ku untuk pergi kesana, sudah tidak ada.
Customer hari ini lumayan ramai, mungkin karena sudah mendekati akhir tahun, banyak waktu senggang atau banyak yang menghabiskan cuti mereka. Kalau anak sekolah, sudah pasti mau mendekati liburan.
Untuk pekerja Cafe? Jangan harap. Hari libur dan momentum seperti inilah, para pekerja di retail harus bekerja lebih extra.
Seluruh badan ku rasanya runtuh semua, sudah berapa banyak koyo yang aku tempelkan di badan? Entahlah.
Akhirnya, jam tutup pun tiba. Semua jobdesk ku sudah selesai, Cafe juga sudah bersih dan rapi..
Yash! Waktunya untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET CAKE (( SOOKOOK )) | *END*
Romancehubungan yang dingin, kembali menjadi hangat hanya karena sepotong kue manis.