gak tau ah judulnya apa

18 0 0
                                    

"Shh..aaahhh" desah seorang wanita yang sedang bersetubuh. Lelaki di atasnya menghentakkan penisnya kuat, membuat tubuh wanita itu melengking menahan rasa nikmat yang menyerang tubuhnya.

Seluruh tubuh wanita itu gemetar, wajahnya memerah dan basah karena air mata, air liur, serta sperma dari lelaki itu. "Kau memang yang terbaik sayang.." ucap lelaki itu sambil menghentakkan penisnya sebelum mengeluarkan spermanya di dalam vagina wanita itu. Memenuhi vagina sang wanita sampai membuat perutnya sedikit menggelembung.

Kedua orang itu terlelap, masih dengan kondisi penis sang lelaki yang terbenam di vagina wanita yang terasa sangat penuh.

Keesokan harinya

"Umh..aahhhh"

"Oh, selamat pagi"

Lelaki itu sudah memainkan penisnya lagi sambil menghisap puting sang wanita kuat. "Ini..masih pagiihh" desah wanita itu.

Gerakan penis di dalam vaginanya semakin cepat, menghantam kuat ke dalam. Mengisi rahimnya dengan sperma lagi dan lagi.

"Sepertinya aku harus membawa mu ke rumah sakit, bukan kah begitu? Aku ingin payudara besar mu ini segera mengeluarkan susu" Ucap sang lelaki memainkan puting payudara wanita itu.

"Shhh..."

Wanita itu menahan kepala sang lelaki. Berusaha menyalurkan rasa nikmat yang dia rasakan di tubuhnya, padahal yang dia lakukan justru membenamkan kepala sang lelaki diantara payudara besarnya.

"Aahhh... Lagi.. lebih keras lagi... Penuhi aku dengan cairan cinta mu~"

Lelaki itu menggerakkan penisnya semakin cepat dan kuat, menusukkannya kasar dan mengobrak abrik vagina wanita di bawahnya. Masa bodoh jika vagina itu akan lecet atau terluka, dia hanya ingin mengejar rasa nikmat. Toh, wanita itu sendiri meminta nya.

"Aahhhhhh iyaaahhhh" wanita itu menggerakkan pinggulnya ke arah yang berlawanan, membuat penis sang lelaki terasa semakin masuk ke dalam vaginanya dan menghantamnya kuat.

Suara desahan memenuhi ruangan, di sisi lain ada seorang lelaki yang memperhatikan mereka dari balik pintu. Dia adalah kakak dari sang wanita. Niatnya ingin mengunjungi sang adik yang sudah lama merantau untuk bekerja. Dia sengaja tidak memberitahu adiknya, berniat memberi kejutan. Tapi siapa sangka justru kini dia yang diberi kejutan?

Adiknya berhubungan seksual dengan orang yang tidak dia kenal. Bagaimana tubuh keduanya bergoyang di atas kasur, suara decitan kasur ditambah dengan desahan mereka. Marah, jelas.

Dia marah. Tapi penisnya justru ereksi. "Sial..aku tidak menyangka adik ku sangat sexy.. ck, jika aku tau sejak awal tidak akan ku izinkan kau menjauh! Lebih baik ku kurung kau di apartemen ku dan ku nikmati setiap harinya." Ucap sang kakak dari wanita itu sambil mengeluarkan penisnya.

Sang wanita masih terus menikmati genjotan lelaki di atasnya. Bagaimana penis itu mencapai bagian terdalam vaginanya, bagian terlemahnya, bahkan memainkan klitorisnya dan menciumnya di saat yang bersamaan.

Nikmat. Benar benar nikmat sampai rasanya dia ingin melakukannya terus menerus setiap saatnya tanpa henti.

"Ukh..aku akan keluar"

"Keluarkan di dalam... Penuhi aku dengan cairan mu sayang" jawab wanita itu dengan nada menggoda.

Keduanya orgasme bersama, dan sang lelaki mengeluarkan penisnya dari vagina sang wanita. Membuat begitu banyak cairan berwarna putih mengalir keluar dari sana.

Lelaki itu mengambil ponsel di nakas meja, memotret tubuh telanjang sang wanita dengan vagina yang mengeluarkan cairan putih dan payudara besar dengan bekas kemerahan. "Kau sangatlah menggoda"

"Hmh..beritahu aku jika kau ingin mengambil foto. Aku bisa bergaya agar terlihat lebih menggoda" Jawab wanita itu, membuka kakinya lebar dan menggunakan jarinya untuk membuka vaginanya. Memperlihatkan vagina merah merona dengan cairan putih yang terus keluar dari sana.

"Kau sudah sangat menggoda."

"Memang mau kau apakan semua foto itu?"

"Hm? Ku jual"

"Dasar..harusnya kau bilang. Aku akan dengan senang hati melakukan nya. Mengambil foto dari berbagai sudut, bahkan situasi"

"Ya ya aku tau itu~"

Kakak dari wanita itu mendengar semuanya dari balik pintu. Penisnya masih ereksi, sangat keras dan berdiri tegak. Namun, dia memilih untuk memasukkan penisnya ke dalam celana kembali dan pergi dari sana. Sakit memang, sesak memang, tapi kini dia tidak mungkin menemui adiknya.

Apakah dia marah pada adiknya? Jelas. Tapi, apakah sakit dan perasaan yang ia rasakan itu karena amarah? Tidak.

Dia membuka laptop di mobilnya, menghubungkannya dengan kamera yang sudah dia tinggalkan diam diam di rumah sang adik. Dengan ekspresi yang seolah sangat bernafsu, dia menonton kembali apa yang sedang dia orang itu lakukan disana.

"Oh~ merekamnya?"

Sang lelaki duduk di atas kasur, sedangkan wanita itu berlutut menghadap penisnya dan mengulum penis besar sang lelaki.

"Sshhh... Seluruh tubuh mu memang sangat nikmat" desah sang lelaki. Dia suka bagaimana penis besarnya dimainkan oleh sang wanita dengan lembut.

Mulut lembut dan hangatnya melingkupi kepala penis sang lelaki, dan tangan lembutnya mengelus penis besarnya yang tidak bisa masuk ke mulut. Yah, dia memiliki penis yang besar dengan panjang lebih dari 20 cm.

Menakutkan? Oleh karena itu dia sangat bersyukur menemukan wanita di hadapannya. Wanita yang bisa menerima seluruh penisnya dan nafsunya yang tinggi.

"Ya ya..masukkan semuanya sayang..aahh kau benar benar nikmat..." Desah sang lelaki sambil menahan kepala sang wanita dan menggerakkannya maju mundur. Mengeluarkan seluruh cairannya di mulut sang wanita.

"Bagaimana bisa kau keluar sangat banyak padahal kita terus bermain sejak kemarin?"

"Entahlah.. sepertinya aku diberkati"

Wanita itu naik ke pangkuan sang lelaki, berpegang pada pundaknya yang lebar dan perlahan memasukkan penis besar sang lelaki ke dalam vaginanya yang masih sangat basah.

"Perlahan saja perlahan..." Ucap sang lelaki.

"Padahal kau sudah sangat sering menerima penis ku, tapi tetap kesakitan saat awal memasukkannya hm?"

"Salahkan penis mu yang terlalu besar! Rasanya benar benar membuat penuh.."

"Haha besar tapi kau menyukainya kan?"

"Yah..memang. aku mencintainya"

Wanita itu langsung menjatuhkan dirinya, membuat penis sang lelaki masuk sepenuhnya ke dalam dirinya.

"Aahhhhhh" desah wanita itu panjang.

Tidak tinggal diam, wanita itu terus menggerakkan tubuhnya naik turun dan membuat penis besar dan keras itu menghantam vaginanya terus menerus.

Perasaan nikmat dan sedikit sakit menyatu, membuatnya merasa benar benar melayang. Lelaki itu pun sambil memainkan payudara sang wanita yang terus bergoyang di depannya. Mencubitnya, meremasnya kuat, lalu mengisap putingnya seolah seorang bayi menghisap susu dari ibunya.

Kedua tangan sang lelaki memegang pantat sang wanita, membantu menggerakkan tubuh sang wanita lebih cepat. Disisi lain, itu juga membuat kamera dapat merekam jelas bagaimana penis sang lelaki keluar masuk vagina sang wanita, serta lubang anal sang wanita yang menjadi sedikit terbuka.

"Bagaimana bisa kau tetap sempit begini hm?" Tanya sang lelaki sambil menahan nikmat yang teramat sangat.

"Aku..tidak tahuuuu~~" desah yang wanita sambil terus menggerakkan pinggulnya kuat. Rasa nikmat benar benar memenuhi dirinya.

Khayalan Liar 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang