Melepas Rindu Ashok Erina ( 🔞🥵💦)

17.4K 88 2
                                    


"Ahhh mashhh oughhh.." Erina menekan kepala Ashok untuk memperdalam kulumannya pada payudaranya.

"Ahhh mashhh enakhh ahhh terushhh.." Erina menunduk menatap suaminya yang sedang menyusu padanya.

Ashok mendongak menatap sang istri yang nampak kenikmatan dengan wajahnya yang memerah membuat Ashok semakin gencar untuk mempermainkan payudara istrinya.

"Ahhh mashhh ahhh hisaphh terushhh ahh..." Erina mendongak dengan mata merem melek kenikmatan.

Ashok menarik gaun tidur istrinya dengan sekali tarikan dan membuangnya ke sembarang arah. Hingga tubuh Erina menyisakan sebuah kain segitiga yang masih melekat di bagian bawahnya.

"Ouhhh mashhh.." Erina merunduk, melihat tangan Ashok yang masuk ke dalam kain segitiganya dan mulai bergerak memainkan vaginanya.

"Ahhh.. Ahhh mashhh ahhh..." Desahan Erina semakin menjadi di saat Ashok memasukkan menggesekkan dua jarinya pada belahan lipatan vaginanya.

Chsuuphh.. Ashok menyedot kuat payudara istrinya bersamaan dengan asi istrinya yang terasa nikmat.

"Mashhh..." Erina tersenyum dengan bola matanya yang menatap sayu pada Ashok.

"Ada apa hm? Apakah nikmathh babyhh.." Bisik Ashok mengecup bibir Erina dan membawa istrinya menuju tempat tidur mereka.

Ashok melumat bibir ranum istrinya, menyesap dan mengigit-gigit kecil bibir bagian bawah istrinya, mengabsen setiap deretan gigi Erina dan membelit lidah istrinya. Di mana Erina juga melakukan hal yang sama dengan Ashok membelit lidah suaminya di mana suara decapan keduanya semakin menggema di dalam kamar besar mereka.

"Mphhh..." Erina meremas kuat baju tegap suaminya menandakan kalau ia sudah tidak kuasa dengan permaian lidah Ashok yang membuatnya hampir kehilangan nafas.

Cup.

Ashok mendorong pelan tubuh istrinya hingga membuat Erina terjatuh ke atas tempat tidur dengan posisi kedua kaki yang menjuntai ke bawah.

Nafas Erina tak beraturan ia menatap sang suami di mana milik Ashok sudah begitu tegak di dalam celana. Ashok melepaskan semua pakaiannya hingga tak menyisakan satu helai benang pun di dalam tubuhnya sudah polos dengan juniornya yang begitu tegak seperti tiang bendera.

Ia mendekati Erina, mengecup bibir istrinya, semakin turun pada leher jenjang Erina dan kembali bermain pada kedua payudara istrinya. Menyesap dengan rakus dan satu tangannya memainkan sebelah payudara Erina yang menganggur supaya mendapatkan keadilan.

"Oughhh mashhh ahhh..." Erina meremas kuat rambut belakang Ashok menekan kepala suaminya untuk semakin dalam mempermainkan payudaranya.

Ashok mendongak. "Sangat enak sayang, mas sangat suka payudara kamu. Cup." Ashok mengecup sekilas pucuk payudara istrinya yang begitu menggemaskan bagi Ashok.

"Ahhh mashhh.." Erina tersenyum kegelian di saat ciuman Ashok semakin turun hingga sampai di depan vagina Erina. Ashok mengangkat kedua kaki Erina untuk di tekuk di atas tempat tidur. Posisi Erina saat ini ia sudah berada tepat di bawah bagian kasur sehingga Ashok menekuk lututnya berlutut di hadapan vagina Erina yang sudah berkedut merekah dan itu membuat junior Ashok semakin mengeras.

Erina melihat suaminya yang perlahan mendekati vaginanya.

Cup.

"Ahhh mashhh.." Erina refleks meremas kepala Ashok menjambak rambut kepala belakang suaminya melampiaskan rasa nikmat yang ia rasakan.

Ashok menjulurkan lidahnya mempermainkan lubang kenikmatan Erina menyesap klistory istrinya yang mana membuat Erina semakin mendesah hebat.

"Ahhh mashhh stophhh ahh.. Masukkan dengan junior mu sajahh ahhh.." Tubuh Erina bergerak bagaikan cacing kepanasan kedua pahanya mejepit kuat kepala Ashok yang berada di hadapan lubang vaginanya.

"Ahhh mashhh ahhh ahh.."

Ashok bukannya berhenti justru semakin menjadi di mana ia justru memasukkan dua jari ke dalam lubang surgawi Erina dan mengobrak-abrik lubang kenikmatan istrinya membuat Erina semakin menjadi.

"Ahhh mashhh ahhh ahhh stophhh... Ahhh.." Erina merem melek  kenikmatan, ia mencekran kuat kepala Ashok.

Shruphh..

Shruphh..

Clok... Clok...

"Mashhh ahh ahhh Mashh ashokhhh ahhh ahhh..." Erina terus mendesah kenikmatan dengan perlakuan suaminya yang membuatnya hampir melayang.

"Ahhh mashhh aku sampaihhh ahhh.." Erina membusungkan dadanya pinggulnya ikut bergerak maju mundur mengikuti arah gerakan tusukan kedua jari Ashok.

"Keluarkan sayang..." Ashok kembali menjilati vagina Erina dengan dua jarinya yang terus keluar masuk.

"Ahhh mashhh ahhh.." Erina tersenyum, ia menggila melihat bagaimana suaminya bermain di bawahnya.

"Aku sampaihhh mashhh Ahhh..." Erina mendesah panjang dengan kepalanya yang semakin mendongak begitu sampai pelepasan pertamanya.

"Ahhhh..." Desahan panjang Erina bersamaan dengan cairan cinta istrinya yang keluar begitu banyak.

Shruphh shruphh...

Ashok menyesap seluruh cairan cinta istrinya dengan lahap, setelahnya Ashok bangkit berdiri di sisi tempat tidur tepat di bawah Erina. Ia menarik kaki istrinya dan di lingkaran pada pinggangnya.

Ashok mengarahkan juniornya pada lubang kenikmatan Erina, mendorong perlahan pinggulnya dan...

JLEB!

"Ahhhh..."

"Ouhhh.."

Desah keduanya bersamaan di saat kekosongan yang sudah cukup lama tidak terpenuhi. Erina dan Ashok saling tatap tersenyum penuh dengan perasaan berdebar begitu kencang.

Ashok menggerakan pinggulnya perlahan, membuat Erina mulai mendesah nikmat.

"Ahhh mashhh fasterhhh.."

Ashok menggerakkan semakin cepat pinggulnya hingga juniornya yang begitu keras itu keluar masuk dengan cepat dan menusuk begitu dalam vagina Erina.

"Ah.. Ah..mashh ahh ahh.." Erina berkali-kali menunduk dan tersenyum puas melihat junior suaminya yang begitu besar itu menusuk miliknya.

"Ahhh Erinhh milik mu sangat nikmat hh sayanhhh..."

Plok... Plok...

"Mashhh ahhhh yeahh ahhh terushh ahhhh.." Erina menggigit bibir bawahnya menatap Ashon yang juga menatapnya dengan mulut terbuka mendesah-desah penuh kenikmatan.

"Ouhhh Erinahhh ini luarhh biasahhh ahhh.."

*********

Lengkap ada di Karyakarsa Hellow_28


Obsessed Mafia Love ( 21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang