Brother Treaker [Revlintar]

15.Arwah Halilintar

"Jiwa manusia mati yang datang dari masa kehidupan sebelumnya.Rev,ini gue Halilintar yang lo bunuh di kehidupan sebelum lo bereinkarnasi.."

✦✦✦

15.Arwah Halilintar

Kali ini waktu santai adalah berada di rumah,tentunya karena para tuan muda sudah pulang dari sekolahnya.waktu pun sudah menunjukkan pukul 7 malam saat ini,biasanya kediaman Alezstrom sedang makan malam,tetapi sepertinya hidangan masih belum siap dibuat oleh para pembantu.bahkan Kirana selaku nyonya rumah pun masih sibuk membantu para pekerjanya.makanya para pemilik rumah belum mengisi tempat duduk mereka di meja makan.

Belum lagi Tuan rumahnya,yaitu Voltra,juga belum datang ke rumah.padahal ini sudah malam,namun tuan CEO itu belum menampakkan dirinya di rumah.entah mungkin karena masih ada urusan,ataupun sedang dalam perjalanan menuju rumah.

Untuk para tuan muda,yakni Halilintar dan Reverse.kedua remaja itu biasanya berada di kamar mereka masing-masing, melakukan rutinitas mereka di kamar seperti belajar,bermain ponsel ataupun menonton televisi yang sudah disediakan di ruangan tidur mereka.biasanya keduanya tidak akan keluar, kecuali Kirana akan memanggil mereka begitu makanan sudah siap dan Voltra sudah pulang.

Itu adalah kebiasaan mereka.tetapi, untuk hari ini cukup berbeda.

Reverse, merasakan rasa bosan.menurutnya dikamar serasa hampa, seperti tidak ada hal yang bisa ia kerjakan,meskipun ia merasa malas jika ada pekerjaan.walaupun beberapa menit lalu ia sudah menyelesaikan tugas pembelajaran.matanya turun,memandang lantai bawah yang luas,melihat para pembantu bolak balik tanpa hentinya.wah,ini adalah gambaran yang hampir mirip dengan para semut yang tak ada habisnya berbolak balik karena mereka sedang bekerja.

Dari pikirannya yang kosong memandang ke bawah dengan mata merah pucat nya,tampaknya tak ada hal yang menyenangkan untuk dilakukan.tetapi ia ingat akan satu hal.ah,ya.ada yang harus ia cari tahu.dari hasil yang ia prediksi,tahun ini adalah tahun yang penuh dengan masalah.masalah kecil,tetapi penuh resiko juga.

Permasalah antar darah,bukan darah yang bersimbah.namun,golongan gen.dari ingatan Reverse,entah kerabat ibunya ataupun Voltra akan datang, meminta sebuah hak waris dari generasi keluarga sebelumnya,atau bisa dibilang ayah dari ayah tirinya itu.

Kalau saja meminta hak waris dari Voltra,tentunya pasti itu adalah kerabat jauh Halilintar.atas hal itu banyak yang terjadi,mulai dari Voltra yang tidak menyetujui penyerahan hak waris,sebetulnya karena yang berhak adalah Halilintar yang merupakan anak kandung dan anggota keluarga yang sebenarnya.dalam golongan darahnya pun sama dengan kakeknya.tidak salah lagi kalau Halilintar benar-benar merupakan putra mahkota keluarga Alezstrom's.

Namun itu memicu pada keterlibatan Reverse.huh?tunggu kok gue? Karena ternyata hak waris itu tidak sepenuhnya akan benar-benar diwariskan oleh Halilintar,namun jatuh pada tangan Reverse.karena dianggap merupakan anak kandung Voltra,bahkan golongan gennya pun sama persis.yaitu O.

Si albino dulu memang ingin merebut hak waris itu, walaupun ia sadar ia hanya anak angkat atau sebetulnya hanya anak tirinya Voltra.itu adalah sesuatu yang terjadi di masa kehidupan sebelumnya.sekarang ia tidak terlalu peduli,kali ini ia ingin mencari tahu,siapa yang menjadi pewaris keluarga besar Alezstrom's,dan siapa kerabat yang dulu pernah datang membuat keributan tidak jelas.

"Oh,tuan Smith.apa kabar!"di saat ia sedang melamun dan akan berjalan pergi, Reverse berhenti untuk menyapa ajudan Voltra yang sepertinya baru saja datang.dilihat pria berpakaian rapi dengan kacamata bulat di depan kedua matanya itu nampak akan pergi ke suatu tempat.