CH. 23 LEBIH DARI

627 32 9
                                    


"Bapak lanjut ya?" Ucap nya.

Aku mengangguk pasrah.

Dan sekarang kembali dia genjot lagi. Kenikmatan yang kudapat tidak ada habis nya saat ini. Aku terus menerus merasakan nya di tiap sodokan punya bapak, bahkan sekarang terasa lebih sensitif dengan kondisi ku yang sedang orgasme.

Terus di genjot nya semakin dalam dan terlihat keringat bapak juga sudah mulai keluar membasahi kulit nya bahkan tidak sedikit yang menyangkut di brewok, kumis dan juga bulu dada nya. Ahh permainan kami semakin panas.

"Bapak ganti posisi ya" pinta nya. Lagi dan lagi hanya bisa kujawab dengan anggukan, dan sekarang dilepas bapak milik nya dari lubang ku. Sesaat terasa kosong seketika. Dan dia mengambil tissue yang ada di Meja samping kasur, lalu mengelapkan perut dan dada ku yang sudah basah oleh pejuh ku sendiri. Lalu aku dimiring kan nya, dan bapak memposisikan badan nya di belakang, mulai perlahan memasukkan kembali milik nya. Rasanya kali ini cukup beda. Nikmat juga, hanya saja seperti nya aku lebih menyukai misionaris karena bisa melihat langsung wajah nya.

Kami melakukan gaya tersebut beberapa saat, dan kemudian seperti nya bapak mulai tidak terkontrol karena puncak nya sudah dekat. Di lepas nya tiba tiba batang nya, dan sekarang kembali memposisikanku berbaring, dan memasuki milik nya lagi kedalam lubang ku. Sekarang nafas nya sudah sangat tidak terkontrol. Tatapan nya sudah seperti tatapan orang yang kesetanan. Bukan seperti biasa dia menatap ku. Ada nafsu yang besar sekali. Keringat kami sudah saling membanjiri.

"Sshh bapakk mau keluuarr... bappakk bentar laggii kelluuarr"

"Sshh mmpphh zeinn kaayaknyaa jugga ppaakkk,,,, keluuarrrin didalleemm sshhh." Erang ku

"Sshhh eerrrghhh bapakkk keluuarr zeinn... bapppaakkk nyaaammmppeeee sayaaangggg aarrrggghhhhhhhhhhhhhhhh eeemmmmpphhh" teriak nya sambil merapatkan badan nya kebadan ku dan juga melumat bibir ku ganas. Pada saat yang sama aku juga orgasme hebat. Banyak sekali rasanya pejuh bapak keluar didalam lubang ku hingga terasa langsung licin dan penuh. Kami saling bercumbu menikmati orgasme yang luar biasa hebat hingga momen itu selesai dan bapak memelukku dengan posisi masih diatas. Badan nya tidak terlalu berat rasaku karena kasur yang sangat empuk ini.

"Makasih ya zein,,," bisik nya dengan nafas yang masih tersengal sengal

Aku hanya bergumam merespons ucapannya. Lalu di cabut  nya perlahan hingga terasa lelehan lendir nya ikut keluar sedikit disana, dan ditumbangkannya badan nya ke samping. Kami salingg menghadap. Tidak ada kalimat apapun selain saling menatap. Kulihat wajah nya yang tampan itu. Mata nya yang terlihat tenggelam menatap ku dengan balutan keringat yang masih banyak. Ku sapukan keringat di keningnya dengan tangan ku. Dia tersenyum Damai sekali.

"Bapak boleh minta satu hal" ucap nya

"Hmm?" Tanya ku bingung. Apalagi yang diminta nya ? Sudah semua kuberikan.

"Entah ini gila atau apa. Tapi Zein mau mulai sekarang jadi pacar bapak ?" Ucap nya.

*deggg*

Aku tidak salah dengar ? Apa aku menghayal ?

Meskipun saat di cafe tadi ada kalimat "pacaran" tapi kukira hanya candaan. dan sekarang, aku langsung mendengar nya. Mendengar bapak yang meminta ku untuk menjadi pacar nya....

"Ba-bapak nggak becanda kan?"

"Kenapa ? Aneh ?"

"Bu-bukan, ta-tapi kan Zein cowo" ucap ku masih dengan ketidakpercayaan

Dia tersenyum manis.

"Iya, bapak tau. Tapi bapak mau kamu jadi pacar bapak. Cuma kamu. Cuma kamu yang bisa bikin bapak ngerasa gila gini. Juga, mirip ibu." Ucap nya

Ada sedikit pahit di Ujung kalimat itu, tapi bapak benar benar mengungkapkan isi kepala nya meskipun aku masih berusaha mencerna segala nya.

"Mau kan, jadi pacar bapak mulai sekarang"

"Zein takut..."

"Takut kenapa ?"

"Takut ini cuma mimpi. Cuma sementara." Ucap ku khawatir. Iya, aku takut hanya karena perasaan sesaat saja.

Tapi bapak tersenyum kembali.

"Bapak janji, bapak pegang omongan bapak" ucap nya

"Gimana ? Jadi pacar bapak ya?" Dia menembakku, lagi.

.

.

.

BOOK 63 - KATA BAPAK, AKU MIRIP IBU / FORBIDDEN FRUIT (DAD/SON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang