stiff & sweet || 'GeminiFourth'

15²

Happy reading

.
.
.

Flashback—

Trimester 3, bulan ke 7, Minggu 28.

Gemini berlari masuk kedalam rumah sakit, setelah mendapat kabar dari papah-nya jika Fourth sedang kritis.

Dengan napas yang memburu, Gemini masuk kedalam ruangan si manis, dimana disana sudah ada kedua orangtuanya, kedua orangtua Fourth, dan juga dokter Jane dan dokter Dew.

Tatapan kesedihan yang mereka tunjukkan benar-benar membuat Gemini merasa kesal.

"Ada apa?"

"Nak...kamu tenang, dan dengar dengan baik" Luke menenangkan Gemini begitu Gemini berjalan mendekati mereka.

Luke memberikan kode pada dokter Dew, agar sang dokter mulai berbicara.

"Saya menyesal harus memberitahu kan ini kepada anda, tapi tubuh Fourth tidak ingin menerima lagi, tubuhnya menolak semua obat-obatan dan nutrisi yang kami berikan. Hal ini terjadi sedari pagi tadi, saya menunggu hingga sore dan hasilnya tetap sama. Tubuhnya tetap menolak".

"Ini akan berdampak buruk jika kita tidak cepat mengambil keputusan, bayi-bayi nya juga akan terkena dampaknya, karena sang ibu tidak memiliki cukup nutrisi untuk keduanya".

Jantung Gemini berdetak cepat, mendengar semua perkataan sang dokter.

"Jadi apa yang harus dilakukan?".

"Kita harus melakukan tindakan operasi untuk ini, untuk menyelamatkan kedua bayinya".

Gemini menatap pada sang dokter.

"Hanya kedua bayinya? Lalu bagaimana dengan ibunya?".

"Kami akan berusaha untuk keduanya" dokter Dew mengangguk pasti untuk meyakinkan Gemini.

Gemini mengepalkan tangannya kuat. Meyakinkan rasa ragu yang bersarang di hatinya.

"Apa hanya itu satu-satunya jalan untuk saat ini?".

"Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk saat ini".

"Lakukan jika itu yang terbaik" putusnya.

...

Mereka menunggu dengan harap cemas. Berdoa pada sang pemilik semesta. Meminta sebuah keajaiban.

Sementara diruang operasi, dokter Dew, dokter Jane dan tim mereka berusaha yang terbaik untuk keduanya.

Namun sepertinya tubuh Fourth benar-benar sudah lelah. Sepanjang operasi berlangsung keadaannya semakin melemah.

'saya mohon Fourth' lirih Gemini.

Kedua dokter itu tersenyum setelah berhasil menyelamatkannya kedua bayi dalam perut Fourth.

Tapi...

"Dok...ibunya".

Operasi yang berlangsung selama hampir dua jam itu berakhir.

Setelah melakukan beberapa tindakan untuk mempertahankan sang ibu. Pada akhirnya...

Dokter Dew berkata.

"Catat waktunya".

kedua dokter itu keluar dengan penyesalan besar yang mereka rasakan, karena gagal mempertahankan Fourth.

"Maaf, tapi kami sudah berusaha yang terbaik. Fourth menyerah".

Mook dan Namtan tidak dapat membendung tangis mereka.

Gemini meyakinkan diri jika yang didengarnya hanyalah sebuah angin lalu. dengan tubuh yang lemas dan kembali terduduk.
Matanya menatap sekitar dengan perasaan kebingungan.