Be Good Parents [ 16 ]

838 150 16
                                    

"Mommy bubu kemana?" tanya Wilo yang sejak tadi fokus menyusun lego dengan Karabella.

"Bubu masih kerja sayang," jawabnya seadanya. Padahal, wanita itu sangat khawatir karena tak mendapat kabar dari Mavell sejak siang sampai saat ini, yaitu pukul 7 malam.

Karabella sudah mencoba untuk menghubungi beberapa teman Mavell, namun mereka menjawab tidak mengetahui keberadaannya. Sementara Rain, nomornya tidak aktif.

Masalahnya, Mavell tidak di kantor. Karabella hanya bisa berharap bahwa tunangannya itu baik-baik saja.

"Ilo mau bubu..." lirihnya yang membuang kepingan lego dari tangan mungilnya.

Dengan sigap, Karabella memeluk Wilo sambil mengusap kepalanya pelan.

"Nanti bubu pulang kok, sekarang sama mommy sama kakak dulu ya?" Wilo tak menjawab, namun Karabella bisa merasakan jika si kecil mengangguk pelan.

"Main sama kakak mau?" tawar Maudy dengan bola basket di tangannya.

Hal itu membuat Wilo mengangkat wajahnya dengan wajah berbinar. Sekilas Wilo menatap Karabella seolah meminta izin, dan saat Karabella mengangguk Wilo dengan semangat menghampiri Maudy.

"Mommy titip dulu ya?" ujar Karabella yang langsung diangguki Maudy.

"Kakak ayo lempal!" ucapnya berlagak seperti akan menangkap bola.

"Kakak lempar, kamu tangkap oke?" Wilo mengangguk semangat tak sabar untuk menerima bola.

Dengan pelan, Maudy melempar bola basket itu tepat sasaran. Namun Wilo tak bisa menangkapnya sehingga bola basket itu menggelinding. Wilo sendiri merasa kesal karena tidak menangkap bola, pipi bagai bakpao itu semakin menggembung.

"Ah, susah! Ilo gak bisa!" dengusnya sambil berkacak pinggang.

Maudy terkekeh pelan mendengarnya, "ya kalo cuman sekali kamu gak bakal bisa. Makanya harus berkali-kali." sahutnya gemas.

"Ayo sini main lagi. Kamu yang lempar ke kakak." ujarnya namun Wilo nampak enggan.

"Ilo maunya masuk ke ling!" jawabnya sambil menunjuk ring basket di belakang rumah.

"Wilo mau kakak masukin ke ring gitu?" candanya yang semakin gemas melihat ekspresi Wilo yang terlihat kesal.

"Ish bolanya kakak! Telus... panggil Ilo, Ilo. Jangan Wilo!" jawabnya dengan kedua alis yang menukik ke bawah.

"Kenapa? Kan nama kamu Wilo."

"No~ pokonya jangan! Ilo susah jelasinnya." jawabnya dengan polos.

Maudy hanya tertawa pelan, "iya-iya.. sekarang Ilo mau main apa?" tanyanya.

"Ilo mau lakit lego lagi, bantu Ilo ya?" Maudy hanya mengangguk kecil sambil mengikuti langkah Wilo yang kini duduk di karpet.

Wilo sangat suka lego. Sama seperti bubunya. Kadang-kadang mereka merakit bersama jika Mavell sedang senggang.

Disaat mereka asik dengan kegiatan masing-masing, derap langkah terburu-buru itu terdengar dari tangga. Membuat keduanya menoleh dan melihat Karabella dengan wajah khawatirnya turun dengan tergesa-gesa.

"Kenapa mom?" tanya Maudy membuat Karabella tersadar. Namun raut khawatirnya tak luntur.

Sekilas, Karabella menatap Wilo yang juga menatapnya, "mommy mau kemana?" kini Wilo yang bertanya.

"Mommy ada urusan sayang, jadi mommy harus pergi sekarang. Kamu sama kakak dulu gapapa ya? Mommy juga udah telepon aunty buat temenin kalian disini." jelasnya membuat Wilo berdiri lalu berlari dan memeluk kaki jenjang Karabella.

 Be Good Parents Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang