Seorang wanita cantik bertemu dengan seorang pria tampan mapan disalah satu tempat clubbing, ia sangat stress dan frustasi saat itu karena harus menghadapi masalah perusahaan yang sudah di ujung tanduk.
Dengan keadaan mabuk dan dengan ketidak sadar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4 tahun telah berlalu, Selena dan Steve benar-benar menjadi asing setelah malam di mana mereka bercinta. Steve tidak pernah menampakkan diri nya dan tidak pernah menemui Selena lagi, bahkan komunikasi keduanya juga terputus.
Steve menepati janjinya jika malam itu adalah malam terakhir pertemuan mereka. Hingga saat ini keduanya menjalani kehidupan masing-masing dengan penuh kebahagiaan.
Steve dan Arin belum juga menikah karena dalam beberapa tahun belakangan ini Arin sangat sibuk, ia harus bolak-balik Shanghai-Dubai untuk mengurus bisnis nya dan terkadang Arin tidak pulang ke Shanghai dan menetap di Dubai. Ini juga menjadi alasan mengapa Selena dan steve tidak pernah bertemu lagi ya karena Steve sering ke Dubai mengunjungi Arin atau Arin yang ke New York.
Sementara Selena ia masih betah menjadi single mom. Padahal banyak yang ingin menjadi kekasihnya tapi Selena tidak memperdulikan mereka karena mereka hanya menginginkan tubuh, harta dan cintanya Selena saja, tanpa memperdulikan anak-anaknya.
Tapi walaupun single mom, Selena mampu membesarkan anak-anaknya hingga Nick dan Sophie sekarang sudah masuk preschool (paud).
Selena memasukkan mereka ke preschool sejak 6 bulan lalu, tepat usia keduanya menginjak 5 tahun.
Keduanya sangat aktif, mereka mampu mencerna pelajaran di sekolah mereka. Nick dan Sophie mendapatkan banyak pelajaran, mereka sudah bisa menulis, membaca sedikit demi sedikit, berhitung bahkan memggambar.
Tapi hari ini Sophie menangis tidak ingin ke sekolah karena teman-temannya selalu mengejek dirinya. Nick sudah memberi nasehat pada Sophie tetapi Sophie tetap tidak ingin bersekolah.
Walaupun usia Nick masih terbilang sangat kecil tapi Nick memiliki pemikiran dewasa. Ia selalu menasehati Sophie jika Sophie nakal, bahkan jika Selena bersedih juga Nick yang menenangkannya. Nick selalu menyayangi ibu dan adiknya.
"Mommy," Nick membuka pintu kamar Selena dan membangunkan Selena untuk bertanya. Padahal jam masih sangat pagi sekali tetapi Nick bangun lebih awal hanya untuk bertanya.
Kebetulan, kamar Selena dan anaknya bersebelahan. Jadi Nick ataupun Sophie bisa keluar masuk kamar Selena.
"Yes, boy?"
Selena membuka matanya karena sentuhan tangan Nick mengelus pipinya.
"Mami, kenapa Nick dan Sophie nda punya daddy seperti teman-teman lainnya?" Tanya Nick mempertanyakan ayahnya.
"Siapa bilang kalian tidak punya daddy?" Tanya Selena bangun dari tidurnya dan duduk di kasur.
"Sean, mami. Sean membully Sophie kemayin" ucap Nick memberitahu Selena.
"Sean? Membully bagaimana?" Tanya Selena sedikit kaget karena selama ini tidak ada laporan dari pihak sekolah.
Mata Nick mulai berkaca-kaca, ia tidak sanggup memberitahu Selena karena pastinya akan melukai hati Selena.
