13 [A junior who loves Oline]

1.5K 132 7
                                    


Backstreet?

Setelah bel pulang bel pulang berbunyi, siswa siswi SMAN 48 Jakarta beramai-ramai untuk pulang ke rumah masing masing. Tetapi ada juga beberapa orang yang memilih menetap di sekolah untuk mengerjakan tugasnya maupun berkumpul untuk ekstra.

Hari ini adalah jadwal ekstra Seni, mereka semua yang menjadi bagian dari ekstra tersebut sedang berkumpul di ruangan seni.

Adapun juga pendatang baru yaitu kelas 10 yang baru masuk ektra seni, mereka semua sekarang tengah berkenalan satu persatu kepada anggota yg lain agar menjadi lebih akrab.

Tidak banyak yang mengikuti ekstra ini, karna jarang sekali anak generasi sekarang yang menyukai seni, maupun itu seni lukis, ataupun seni tulis.

Charoline's adalah ketua dari ekstra tersebut. Jangan terkejut, memang sedikit aneh, jika seseorang ice princess seperti Oline bisa menyukai Seni dan menjadi ketua dari ekstra itu.

Namun apakah kalian tau bagaimana cara atau nada bicara Oline saat berbicara di depan publik/banyak orang?

Nada bicara Oline jika saat menjadi mentor itu ramah, namun tidak ramah, maksud tidak? jadi Oline akan berbicara dengan nada tenang namun iringi nada dinginnya, wajahnya juga saat berbicara pasti akan selalu datar, dan jarang sekali tersenyum.

Namun, itu malah menjadi image wibawa yang selalu di kenal dari sosok Oline. Sosok yang memiliki paras tinggi, tatapan setajam elang, dan raut wajah yang jarang mengulas senyuman.

Seperti saat ini, Oline yang menjadi ketua dari ekstra seni sedang menjadi pembicara utama dalam kegiatan ekstra hari ini.

Oline menjelaskan tentang tujuan ekstra ini untuk kedepannya, seni apa saja yang akan di pelajari setiap pertemuan, dan tentang lomba lomba yang akan datang yang bisa di ikuti untuk anggota ekstra seni.

"Hmm.. jadi apakah ada yang ingin bertanya? boleh bertanya apa saja asal masih menyangkut ektra ini" ucap Oline sambil menatap seisi ruangan seni.

Lalu ada seseorang dari kelas 10 yang mengangkat tangan kanannya untuk bertanya, "Kak di dalam ektra ini kan ada dua jenis seni, yaitu seni lukis dan tulis. jadi untuk pembagian itu, apakah ada semisal hari khusus untuk seperti hari ini kita mempelajari seni lukis, dan hari berikutnya kita mempelajari seni tulis?"

Oline pun tampak berfikir sebentar dan menjawab pertanyaan tersebut, "Tentu saja ada, ekstra ini dalam satu minggu itu berkumpul satu kali. Jadi untuk perumpamaan minggu ini kita belajar tentang seni lukis, lalu minggu depan kita akan belajar tentang seni tulis."

Setelah mendapat jawaban dari Oline, seseorang yang bertanya pun mengangguk paham dan mengucapkan terimakasih.

"Baik apakah ada yg mau bertanya lagi? jika tidak pertemuan kali ini hanya sampai di sini"

Hening tidak ada yang berniat bertanya lagi.

"Karna tidak ada yg bertanya, maka kalian bisa pulang, cukup sekian dari saya, bila ada kesalahan saya minta maaf, dan sampai jumpa pekan depan" Ucap Oline menutup pertemuan hari ini, lalu mereka pun beramai-ramai untuk keluar dari ruang seni dan pulang ke rumah masing masing.

Sekarang di ruang seni tersisa beberapa orang saja, lalu salah satu teman seangkatan Oline menghampiri Oline sambil bertanya, "Lin, ini semua nama dan kelas yang baru mendaftar ekstra seni, apakah mau langsung di setorkan ke Bu Anggi?"

Oline pun mengangguk pertanda setuju, "Iya" ucap Oline singkat dan setelah itu ia berpamitan untuk duluan juga.

Setelah Oline keluar dari ruang seni, dan langkahnya baru sampai di area lorong, seseorang memanggil dirinya sambil berlari menuju arahnya.

Backstreet? (Orine) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang