Chapter 9

34 9 0
                                    

🍁🍁🍁❤️🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁❤️🍁🍁🍁

Pagi ini Syahana lagi sibuk packing barang ke koper sambil memasang wajah murung , mas suaminya ada kerjaan ke Dubai 10 hari,rencananya dia mau buka resto di sana.Tentu aja syahna sedih tapi gak bisa egois untuk menahan mas suaminya mencari rezeki .

" Dek, liat luna gak ? Kok di kandangnya gak ada ?" Tanya Nafis yang baru aja masuk kamar .Dia barusan abis nge-gym terus liat ke kandang kucingnya di belakang dan ternyata kucing kesayangannya gak ada di sana.

Luna adalah kucing yang Nafiz sama syahna temukan di tempat sampah di area komplek perumahannya Nafis,saat itu mereka mau kerumah nafis di suruh bunda gina .Karena kasian ,syahna pun membujuk Nafis untuk membawanya pulang .
Awalnya Nafis sangat menolak ,tapi karena dia bucin sama syahna jadinya dia ngalah juga .
Dan setelah hampir dua bulanan itu kucing di rumah mereka ,eh yang tadinya benci malah sekarang dia yang paling sayang sama luna dan membawa luna ke rumah baru mereka .

"Udah liat di ruang laundry nggak? Soalnya dia suka nongkrong di sana ." Jawab syahna.

Lalu Nafiz pun melihat cctv di handphone nya dan benar saja ,di sana dia lagi cunddle sama kucing tetangga bernama cio .

Lalu Nafiz pun melihat cctv di handphone nya dan benar saja ,di sana dia lagi cunddle sama kucing tetangga bernama cio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dek liat deh ,kayaknya bentar lagi kita bakalan besanan sama bang jefri ." Ujar Nafiz sambil memperlihatkan layar ponselnya yang menampilkan luna dan cio yang grmesin banget.

Syahna hanya tersenyum ,terus lanjutin packingnya.
Nafiz ikut tersenyum ,dan setelah melihat jam yang tertera di ponselnya dia segera beranjak untuk mandi .

Sepeninggalan Nafiz ,syahna yang telah selesai packin dengan segera menyiapkan pakaian untuk mas suaminya itu dan gak terasa air matanya merembes keluar .
Dia udah gak bisa lagi menahan kesedihannya yang akan di tinggal suami .
Ini memang pertama kalinya dia di tinggal agak lama,biasanya tuh cuman sehari dua hari.

Sambil duduk di pinggir kasur ,syahna menangis pelan sampai sesenggukan .

Tak lama terdengar suara pintu yang di buka,dengan segera syahna mengusap air matanya lalu dia mengubah posisinya jadi membelakangi pintu kamar mandi dan Nafiz keluar dari sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 8 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🍁 Mas Bucinku 😘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang