HOT DUDA | Perhatian Ayana
•
Adam membuka pintu rumahnya dengan hati-hati karena tidak ingin orang rumah terganggu dengan kedatangannya. Namun ketika dia hendak menutup pintu rumah, netra jelaganya tak sengaja melihat seorang gadis tengah meringkuk di sofa ruang tamu dengan mata terpejam.
Pria itu tersenyum tipis sembari mengunci pintu rumahnya. Lalu berjalan tanpa suara ke arah gadis itu. Kehangatan mulai menyelimuti hati Adam begitu memikirkan jika Ayana pasti tengah menunggu kepulangannya sampai tertidur.
Adam memang pulang cukup larut karena menghadiri acara rekan mengajarnya yang mengadakan pesta lajang. Sebenarnya Adam sudah menolak dengan alasan ingin segera bertemu dengan putrinya. Namun karena temannya terus mendesak, akhirnya Adam terpaksa menuruti keinginannya.
"Kamu pasti kelelahan setelah seharian membersihkan rumah." gumam Adam tanpa sadar menyentuh puncak kepala Ayana.
Sadar dengan apa yang dia lakukan, Adam lantas mematung. Merutuki sikapnya yang dianggap berlebihan. Pria itu buru-buru menarik tangannya dan memilih menatap lamat-lamat pada sosok cantik di depannya.
"Kamu memang sangat cantik, Ayana. Tidak kalah cantik dengan Millie. Tapi kenapa saya tidak bisa menyukai kamu? Saya masih belum bisa melupakan Millie." gumam Adam dengan raut wajah murung.
Adam tahu jika sampai kapanpun Millie tidak akan pernah menjadi miliknya lagi. Gadis itu telah bahagia bersama Alfa dan anak-anak mereka.
Memang salahnya yang dulu telah berbuat jahat pada Millie hingga gadis itu memilih untuk meninggalkannya. Karena ulahnya sendiri, dia kehilangan calon anaknya bersama Millie. Sampai kapanpun Adam tidak akan bisa melupakan kesalahannya itu. Sehingga sampai detik ini dia masih belum bisa membuka hatinya pada wanita lain.
Lalu bagaimana dengan Ayana? Gadis cantik yang akhir-akhir ini selalu mengganggu pikirannya? Entahlah, Adam masih belum mengerti dengan perasaannya sendiri.
Setiap berdekatan dengan gadis itu, Adam merasakan gejolak yang sama ketika dirinya bersama Millie dulu. Dia menikmati kebersamaannya bersama Ayana. Tapi bayang-bayang Millie masih melekat di ingatannya. Sehingga terkadang Adam seperti melihat Millie di dalam diri Ayana.
Brengsek, memang. Tapi itulah kenyataannya. Beberapa kali dirinya dan Ayana saling berbagi kepuasan, beberapa kali juga Adam membayangkan jika Ayana adalah Millie. Sehingga dia juga memperlakukan Ayana sama seperti dia memperlakukan Millie dulu.
Dan sebelum semuanya terlalu jauh, Adam ingin mengatakan yang sejujurnya pada Ayana. Dia tidak ingin terlalu dalam menyakiti gadis itu. Tapi Adam masih ragu untuk mengatakannya.
Adam memang egois. Di satu sisi dia menikmati kebersamaannya bersama Ayana yang sering dia anggap sebagai Millie. Tapi di sisi lain dia juga tidak ingin kehilangan Ayana.
"Om Adam.."
Suara lirih dari gadis di depannya membuat lamunan Adam terhenti. Netra jelaganya menatap lekat sosok Ayana yang kini telah terbangun dari tidurnya.
"Om Adam baru pulang?" Ayana kembali bersuara, kali ini dengan posisi terduduk di sofa.
Adam yang tadinya bersimpuh di depan Ayana lantas beranjak. Berdiri menjulang di samping gadis itu yang mendongak menatapnya dalam diam karena menunggu jawaban darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Duda [Sequel of Sugar Baby]
Romance"Sampai kapanpun saya tidak akan bisa membalas perasaan kamu, Ayana. Hati saya hanya milik Millie Watson." kata Adam tegas. "Lalu apa arti dari malam-malam yang pernah kita lalui selama ini, Om? Apa semua itu nggak ada artinya buat Om Adam?" tanya A...