Setelah memikirkan tawaran tersebut, Laura akhirnya setuju untuk menikah dengan pria tersebut. Sang pria juga merasa sangat senang karena ada yang ingin menikah dengannya.
Laura juga ikut senang, namun di dalam hatinya dia masih ragu untuk menikah. Karena dia takut jika kedepannya dia akan bernasib buruk.
Pria itu lalu menyerahkan kartu namanya pada Laura, Laura mengambilnya dan melihat identitas pria tersebut.
Dia bernama Muichiro, seorang CEO yang memiliki perusahaan besar yang tersebar di berbagai wilayah, dia juga berstatus single sejak remaja.
Laura awalnya tak percaya, karena benar-benar tak ada satupun dari wanita-wanita yang ingin memiliki nya. Padahal dia sangat tampan dan kaya.
Setalah itu, Muichiro mengatakan bahwa mereka akan menikah minggu depan. Sang kakek setuju dengan itu, tapi Laura merasa bahwa itu terlalu cepat.
Muichiro meyakinkan Laura untuk menerima kenyataan, Laura menghela nafas dan mengangguk pelan.
Beberapa saat berlalu, Muichiro lalu pamit pulang. Dia meninggalkan calon istri nya dan pergi dari sana.
Setelah Muichiro pergi, Laura juga langsung naik ke kamarnya lagi. Dia masuk dan menutup pintu, dia takut jika pernikahannya nanti tidak sebahagia saat ini.
Tapi untuk memenuhi permintaan kakeknya, dia harus kuat dan menerima apapun yang terjadi padanya nanti.
Laura duduk di bibir ranjang, melamunkan hal yang masih terus berputar di pikiran nya.
Sementara itu...
.
.
.
Hari² berlalu dengan cepat, dan besok adalah hari pernikahan Laura. Dia masih tak percaya bahwa dia akan menikah sebentar lagi.
Tiba-tiba saja ada tangan besar menyambar di bahu Laura, Laura langsung terkejut. Saat dia berbalik ternyata itu adalah Muichiro.
Laura heran mengapa dia bisa ada di samping nya, tapi dia pikir mungkin hanya sekedar ingin bercanda saja.
Muichiro melihat Laura yang begitu pendiam, membuat nya menjadi gemas dengan calon istrinya.
Muichiro lalu berbicara dengan suara yang berat (wajar kok klo suaranya berat, wong dia udh om² 🗿)
Muichiro: Hei, siapa namamu?
Laura meneguk ludah, dia belum pernah mendengar suara yang seperti itu. Tapi dia mencoba untuk tetap tenang dan menjawab.
Laura: Ehm... Namaku Laura.
Muichiro: Nama yang cantik, berapa umurmu?
Laura: U-umurku.. 18 tahun, om.
Muichiro mengangkat sebelah alisnya, senyuman sinis terukir di bibirnya. Tak percaya jika Laura memanggilnya "om".
Muichiro: Kau masih sangat muda, ya. Aku saja sudah 33 tahun.
Laura: Tua amat.
Hati Muichiro langsung membeku saat Laura menyebutnya tua, dia mendehem dan mengacak-acak rambutnya.
Muichiro: Dasar bocil.
Laura: Aku bukan bocil.
Dari kejauhan, sang kakek melihat cucu nya sedang berbincang dengan calon suami nya. Hal itu membuat dia merasa senang.
Tapi dia ingat dengan tugasnya dengan cepat dia langsung pergi dari sana dan melanjutkan tugasnya.
Sementara itu, Laura dan Muichiro terus bercanda. Keduanya tampak sudah mulai dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah dengan om-om tajir melintir??!! MUICHIRO X READERS!!! WARNING (21+)
RomanceY/N adalah gadis konglomerat yang yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal akibat insiden kecelakaan saat dia masih berusia 2 tahun, dari kecil dia di asuk oleh kakeknya yang bernama Frank.