Pagi hari di sebuah rumah terdapat seorang gadis yang masih terlelap dengan balutan selimut. Sinar mentari mulai menerangi seisi kamar dan mengganggu waktu kegiatannya mengarungi mimpi.
"eugh." Suara lenggukan gadis itu yang merasa terganggu dengan sinar mentari yang menerangi kamarnya.
Dia adalah Evelyn Janasha Keisha. Seorang gadis berusia 17 tahun. Dia merupakan seorang anak tunggal. Ayahnya bekerja sebagai pegawai kantor dan sang bunda merupakan ibu rumah tangga. Dia kerap dipanggil Evelyn oleh orang yang tidak dekat atau baru mengenalnya, tetapi untuk keluarganya dan orang terdekatnya ia biasa dipanggil El. Keluarganya baru saja pindah dikarenakan pekerjaan ayahnya.
TOK
TOK
TOK
"El, sudah siang cepat bangun dan bersiap." Suara yang terdengar dari luar pintu yang masih terkunci.
"Lima menit lagi bun." Jawab El dengan mata terpejam dan mencari posisi untuk tidur kembali.
"Tidak ada lima menit lagi El. Cepat bersiap untuk sekolah, ini hari pertamamu di sekolah baru." Sahutan dari luar pintu.
"Iya bun, ini aku sudah bangun." Jawabnya.
Setelah memakan waktu 30 menit untuk bersiap, gadis itu pun keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan yang sudah terdapat ayah dan bundanya duduk di sana.
"Pagi ya, pagi bun." Sapanya pada kedua orang tuanya
"Pagi juga El." Balas kedua orang tuanya.
"Ayo segera sarapan sebelum kalian terlambat." Ujar bunda pada suami dan anaknya.
Setelah sarapan, sang kepala keluarga pun berpamitan pergi bekerja.
"Ayah pergi bekerja dulu, El jangan nakal di sekolah." Ujarnya sambil menyalami istri dan anaknya.
"Iya ayah." Jawab gadis itu.
Setelah sang kepala keluarga pergi bekerja, sekarang sang anak yang akan pergi sekolah.
"Bun, aku pergi sekolah dulu." Ujarnya sambil mencium tangan sang bunda.
"iya El, hati-hati saat berangkat dan jangan nakal di sekolah." Nasihat sang bunda.
Sesampainya di sekolah, ia pun bergegas pergi ke ruang kepala sekolah. Evelyn bersekolah di SMA Arcadia
TOK
TOK
TOK
"Masuk." Sahut dari dalam ruang kepala sekolah.
"Selamat pagi pak, saya murid baru di sekolah ini. Boleh saya tahu saya berada di kelas berapa?" Tanyanya pada sang kepala sekolah.
"Oh kamu Evelyn Janasha Keisha, kamu masuk ke kelas 11 MIPA 1. Tunggu sebentar saya sudah panggilkan ketua osis untuk mengantar kamu ke kelas." Ujar sang kepala sekolah.
TOK
TOK
TOK
"Masuk." sahut sang kepala sekolah.
"Permisi pak, ada apa gerangan bapak memanggil saya?" Tanya seorang siswa berkacamata.
"Aden, tolong kamu antar dia ke kelas 11 MIPA 1. Dia murid baru di sekolah ini." Perintah sang kepala sekolah pada siswa yang bernama Aden tersebut.
"Baik pak, kami permisi dulu." Ujar keduanya sambil keluar dari ruang kepala sekolah.
"Perkenalkan namaku Aden Davian Nahwan. Panggil saja Aden." Ujar Aden memulai percakapan.

KAMU SEDANG MEMBACA
tugas sekolah
Teen FictionAda seorang gadis yang tidak ingin melanjutkan sekolah karena memiliki keinginan untuk menikah. Namun keinginan tersebut di tolak oleh kedua orang tuanya dan berakhir dengan gadis itu bunuh diri