‧̍̊·̊‧̥°̩̥˚̩̩̥͙°̩̥‧̥·̊‧̍̊ ♡ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ♡ ‧̍̊·̊‧̥°̩̥˚̩̩̥͙°̩̥‧̥·̊‧̍̊
HAPPY READING
Sebelumnya.....
Ia membawa Damien kekamarnya sendiri beserta istrinya. Ia ingin anaknya istirahat disana, dan mungkin ia juga akan tidur bersama mungkin akan melakukan metode skin to skin ۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
Saat akan sampai depan pintu Damien menggeliat di gendongan Dominic
" dingin daddy... Dingin... " lirih Damien saat tau siapa yang menggendongnya.
"Ssstttt.... Tidur lagi ya " ucapnya pada sang anak kemudian Seraphina membantu suaminya membuka pintu kamar mereka dan mempersilahkan Dominic masuk dulu baru dia susul sekalian menutup pintu, Dominic melepas baju Damien sehingga hanya menyisakan singlet dan celana kolor saja terpampang lah paha mulus tanpa goresan apapun dan itulah yang membuat Samantha salfok dia ingat di paha putranya ada bekas luka bakar saat anak itu berusia 10 tahun ia dan kakak nya Millard bermain kembang api dihalaman belakang mansion utama Axelle dan hal itu juga lah yang membuat Millard trauma besar pada kembang api ia selalu merasa bersalah pada diknya itu meski bukan dia penyebabnya, "sayang..aku memang sangat senang dengan perubahan Damien, tapi aku tidak bisa mengatakan ini tidak aneh, mulai dari sikapnya yang tiba-tiba berubah, tinggi badannya yang menyusut serta fitur wajahnya yang melembut, ia juga tidak mengenal kita dan terkadang ia kesusahan mengatakan sesuatu layaknya anak kecil. aku masih ingat sekali dipaha kirinya ada bekas luka bakar akibat kejadian itu. Sangat aneh sayang, aku sedikit bingung" Resahnya pada sang suami dan itu benar bukan hanya dia yang merasakannya bahkan Dominic dan keluarganya yang lain menyadari itu, mereka bukan orang bodoh yang tidak menyadari banyaknya detail yang sangat bertentangan dengan kepribadian Damien yang mereka kenal.Dominic mengela nafas sembari mengelus kepala putranya " aku tau dan aku tidak lah bodoh Seraphina, aku menganalisis semuanya dalam diam, tapi sejauh ini masih aman dan tidak membahayakan aku akan merenerimanya, tetapi aku juga sedikit penasaran apa penyebab dibalik ini semua, sekarang kita lanjut tidur saja, kalau demamnya belum turun nanti besok aku akan membawanya kerumah sakit, itu kan yang dikatakan Albert tadi? "Ucapnya pada sang istri saat Arjun menelpon Albert yang juga merupakan paman sekaligus keponakan Dominic itu, tidak bisa datang karena ia punya urusan diluar kota dan ia memberi arahan apa aja yang perlu dilakukan dan Dominic serta Seraphina melakukannya, metode skin to skin juga merupakan masukan dari Albert.
Seraphina yang mendengar itu melihat jam diatas nakas ini sudah hampir jam 6 pagi jadi ia memutuskan untuk bangun saja ia ingin membuat sesuatu untuk putranya mungkin membuat bubur? Sepertinya ide yang bagus. Tapi sebelum menuju kamar mandi guna mencuci muka ia kembali berucap sesuatu pada sang suami dengan wajah serius " Dominic kamu tau
DIA bukan lah musuh yang bisa kita anggap remeh, dan juga merupakan manusia menjijikan yang pernah ada, aku hanya takut putraku adalah korbannya, engkau tau kan betapa gilanya ilmuwan sialan itu? " bibirnya bergetar dengan alis yang menukik tajam, seolah tersambar petir Dominic yang mendengar itu mengerutkan alisnya ia menggertakan giginya
" jika ia berani, Seraphina. Bahkan menyentuh sehelai rambut pun dari anak-anak kita terlebih-lebih Damien aku akan memperlihatkan padanya bagaimana rasanya merasakan neraka dunia dan bagaimana rasanya memakan daging anak-anaknya sendiri" ini lah sisi lain dari keluarga Axelle manusia dingin yang tak berperasaan. Dan itu benar bukan mereka takut tapi apa yang mereka hadapi hanya bisa dilawan oleh seseorang yang punya pengaruh tinggi salah satunya "........." Dia memang menyamar dengan tujuan tertentu, dan ia tidak akan pernah membiarkan Damien kenapa-napa bahkan seluruh keluarga Axelle dan keluarga kerajaan "...... "........ " mengetahui betapa obsesinya dia pada Damien ia bahkan merendahkan dirinya agar selalu ada didekat Damien, mungkin minggu depan ia akan kembali dari hukumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi papa? || (HIATUS)
Teen Fiction(Cerita belum revisi, jadi wajar jika masih belepotan, dan tidak tertata. Terimakasih.) ⚠️Beri aku komentar yang membangun. Tunjukan kalau kamu adalah manusia. ⚠️Beri aku vote dan komen, sebagai apresiasi atas kerja kerasku. ⚠️ Jika tidak suka ce...