beberapa hari berlalu, kini freen sudha kembali bekerja di perusahaan becca begitu juga dengan namora, saat ini kondisi namora semakin membaik hanya tinggal melakukan terapi rutin dan banyak beristirahat.
- sesampai nya di kantor freen langsung mendudukan dirinya di kursi kebesaran nya sambil menyenderkan tubuh nya seolah tengah me rileks kan tubuh nya yang sudah seharian ini freen di sibukan dengan beberapa kali meeting.
sedangkan di sisi lain
"apa apaansi, kenapa coba dia harus ngomong berduaan sama si jamur lehoy, sial bisa bisa nya gua kecolongan sampe tu orang ngomong berduaan di kantin"-ucap nya pada diri nya sendiri
...
drrrtt drrrt drrt
"hal~
"keruangan saya sekarang"(?)
panggilan di akhiri
tak lama setelah itu.. tok tokk tok
"masuk"-teriak nya
"ada ap~
"aku gasuka liat kamu deket deket sama laki laki lain selain aku"-ucapnya lagi
"hah?"-bingung freen
"aku gasuka liat kamu deket sama laki laki lain, selain aku"-ucap nya
"aku ga ngerasa deket sama siapa siapa"-ucap freen
"aku liat kamu berduaan sama seng di kantin"-ucap nya dengan jelas
"aku cuma ngobrol biasa, lagi pula kamu ga berhak buat larang larang aku"-jawab freen
"aku gasuka liat kamu deket sama orang lain selain aku, kamu denger gasi"-ucap nya
"ya aku denger trus aku harus nurutin kemauan kamu? kamu bukan orang penting di hidup aku dan sebaliknya"-tegas freen
degggg!!!!!!
saat freen akan meninggalkan ruangan becca, yaa orang itu adalah becca...
becca langsung memegang pergelangan tangan freen lalu menarik nya
brukkh freen menubruk dada bidang becca
"jangan pergi"-ucap becca lembut
"apasi, lepas gaa"-ucap freen brontak
"maafin aku uda marah marah sama kamu, aku baru sadar kalo aku bukan siapa siapa kamu"-ucap becca memelas
"ya,lepasin aku"-ucap freen meronta
"gamau, tolong tetep di sini temenin aku"-ucap becca lembut
"aku masi ada kerjaan"-jawab freen
"jangan kaya gini becc, gaenak kalo tiba tiba ada karyawan masuk"-ucap freen masi berusaha melepaskan pelukan becca
"aku mau kamu disini"-kekeh becca
"iya aku disini tapi lepasin"-ucap freen yang akhirnya becca melepaskan tubuh freen
"gila ni cowo, engap bangetttt gua, huffftt"-batin freen
"aku ambil laptop dulu sama beberapa berkas"-ucap freen
"huum"-jawab becca
... waktu terus berjalan, becca dan freen terus fokus pada pekerjaan nya masing masing sampai tak terasa kini waktu pulang sudah tiba
waktu menunjukan pukul 17.30
"ayo pulang"-ucap becca
"aku nanti di jemput"-ucap freen
Cerita yang dipromosikan
Kamu akan menyukai ini
"sama aku aja, nanti aku telfon mami"-ucap becca
freen hanya pasrah dan menuruti keinginan becca, kini freen berjalandi belakang becca mengikuti perginya becca
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
mobil becca
becca membuka kan pintu mobil nya untuk freen setelah freen masuk becca menutup nya lalu sedikit berlari ke arah pintu kemudi
"sebelum pulang, makan dulu ya"-ucap becca
freen menganggukan kepala nya, kalaupun dia menolak..ah, percuma saja, becca tetaplah becca.
-
-
"ayo turun"-ucap becca sambil mengulurkan telapak tangan nya
freen menatap becca sebentar lalu menerima uluran tangan becca
happp!!!
becca menggenggam erat tangan freen, sampai lah mereka di dalam restoran mewah yang terletak di kota bangkok
"mau makan apa"-tanya becca menatap freen tulus
"apa aja"-jawab freen malas
"saya pesan spageti,salmon,sushi,babi panggang,salad,dimsum mentai dann... um, minum nya lemon tea jus pir air mineral satu lagi thai tea, jangan lama"-ucap becca
"baik tuan"-ucap pelayan
"ga salah tu pesen"-ucap freen
"aku bingung, jadi aku pesen apa yang aku suka, semoga aja kamu suka"-ucap becca
"aku gasuka sama semua yang kamu pesan"-ucap freen
"kamu suka nya apa"-ucap becca memelas
"makanan yang ada di rumah"-ucap freen enteng
"huffftt, yauda ayo pulang"-ucap becca langsung mengajak freen keluar restoran
sesampai nya di dalam mobil becca mengambil ponsel nya dan menelfon seseorang untuk membayar dan membawa makanan yang tadi dia pesan di restoran. sejujur nya becca kesal dengan freen kenapa dia mengiya kan ajakan nya kalau pada akhirnya dia memilih untuk makan di rumah
sepanjang perjalanan becca menjadi diam tidak banyak bicara seperti biasanya, freen merasa bersalah karna sudah berbicara seperti itu kepada becca freen pikir becca akan tetap pada pendirian nya tapi kali ini becca menurutinya untuk pulang, entah lah kenapa bisa seperti itu