7

235 9 0
                                    

jam kerja sudah habis ,waktunya Teddy dan kyara pulang mereka belum bertemu lagi setelah pelukan itu ,saat Teddy masuk ke ruangannya ia melihat kyara sudah beres beres untuk pulang

"saya pulang dulu pak ,saya sudah copy file bapak " kyara sengaja berpamitan pulang agar Teddy menggiatkan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya pada kyara malam ini

"yaudah saya anter,saya juga mau pulang" ucap Teddy seperti tak akan terjadi sesuatu

hati kyara menjadi tidak karuan pasalnya tadi siang Teddy berjanji akan mengobrol lebih serius tentang perasaan mereka tapi mengapa Teddy lupa akan hal itu

"tuh kan Ra ,Teddy cuma iseng tadi siang bukan serisus buktinya dia ngajak Lo cuma pulang bukan mampir dulu terus ngobrol seperti yang dia omongin tadi siang,Ra ingett dia bos Lo nggak mungkin banget "kyara hanya terdiam saat Teddy mengajaknya pulang

"kenapa diem ayo pulang"

"nggak usah deh pak saya bisa sendiri kok"

"jangan ngebantah kyara ayo" Teddy pun memegang tangan kyara untuk segera pulang

"waduhh makin Deket aja nii" celetuk rajif yang sedang duduk di sofa

"bang Kya pulang dulu yaa"pamit kyara

"sama pak Teddy kan?"

"i iyaa bang"

Teddy hanya diam dan terus memegang tangan kyara

didalam mobil kyara hanya diam tak ada sepatah katapun keluar,Teddy yng tau akan hal itu pun menanyakan keadaan kyara

"kamu daritadi kenapa jadi pendiem ,biasanya kamu nyerocos Mulu kalau udah habis jam kerja "

tak ada jawaban dari kyara
"kamu kenapa kyara" tanya Teddy lagi tapi kali ini dengan memegang tangan kyara membuat kyara kaget

"apa sih pegang pegang ,istigfar udah om om juga" kesal kyara

"iya  maaf  saya lancang sama kamu,harusnya saya sadar kalau umur saya sudah jauh diatas kamu tidak sopan kalau memegang tangan kamu seperti tadi maafin saya"

kyara pun merasa tidak enak karena mengatakan Teddy seperti itu,bagaimanapun yang dia katakan tadi hanya untuk melampiaskan kekesalannya

"mas Teddy udah nggak usah gini lagi ,pikirin dong perasan aku jangan mentang mentang lebih tua dari aku terus mas Teddy seenaknya mainin perasaan aku" kyara memberanikan diri untuk berbicara apa yang ada didalam hatinya

"saya nggak pernah mainin perasaan kamu "

"ooh mungkin aku aja kali yang kegeran maaf yaa " kyara pun kembali diam

"maksud kamu apa sih Ra ,saya nggak pernah punya niat mau mainin hati kamu "

"nggak pernah niat tapi ngelakuin itu,aku sadar kok posisi aku tapi jangan giniin aku pliss ,jangan mentang mentang kamu bos terus aku asisten kamu ngejebak aku dan mainin perasaan aku "

"ngejebak gimna? mainin perasaan kamu apa kyara coba to the point aku nggak bisa ngertiin kata kata kamu "

"dasar om-om " kesal kyara lagi

"iya saya om om makanya kamu jangan buat kalimat yang saya nggak ngerti "

"iih katanya pinter tapi buat ngertiin kalimat aku aja nggak bisa"

"saya nggak ngerti bahasa kayak kamu itu,jadi kamu to the point aja sama saya maksud kamu saya mainin perasaan dan ngejebak kamu itu apa?"

kyara menarik nafas panjang dan menjelaskan pa maksudnya kepada teddy
"mas Teddy udah bikin saya suka sama mas teddy ,mas Teddy udah ngasih aku harapan kalau perasaan aku  juga sama kayak mas Teddy tadi siang bilangnya mas Teddy cinta sama aku tapi apa sebenarnya mas Teddy cuma iseng kan ngomong gitu,terus mas Teddy ngasih perhatian sama aku untuk apa buat ngejebak aku biar suka sama kamu terus kalau udah suka kamu ketawain aku gitu ,ooh aku tau pasti kamu cuma mau buktiin kalau  aku pernah bilang  nggak bisa tertarik sama kamu itu salah aaa kamu jahat tauu Teddy "

JATUH CINTA DENGAN ABDI NEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang