selir√ zuo hang

Kesembuhan Zuo Bowen

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini keluarga kekaisaran zhang sedang melakukan makan malam bersama dengan ming kai dan juga zuo hang yang sebagai tamu.

Kaisar zhang ji mengatakan kepada zuo hang untuk menginap terlebih dahulu semalam di kekaisaran zhang, zuo hang mau tidak mau tetap mematuhi perkataan kaisar zhang ji.

Saat zuo hang makan, entah mengapa ming kai menjadi pendiam ia lalu melihat ke arah ming kai yang hanya mengaduk aduk makannya.

"ming kai ada apa?" tanya zuo hang

"tidak apa-apa bibi" ucap ming kai dengan senyum yang ia paksakan.

Zuo hang yang peka terhadap situasi pun tersadar jika tangan ming kai sedang terluka akibat dirinya yang cedera saat memainkan pedang tempo lalu.

Dengan senyum manisnya ia lalu menarik piring ming kai dan mulai menyuapi ming kai,

Ming kai yang terkejut hanya bisa melihat sekitar dengan pipi yang sudah merona.

"bibi hang tidak perlu ming kai bisa makan sendiri" kata ming kai sambil ingin mengambil sendok yang di pegang zuo hang.

"tidak biar bibi hang suapi, kamu lupa jika tanganmu sedang terluka? Cepat buka mulutnya dan makan yang banyak" ucap zuo hang sambil menyodorkan sendok itu.

Perilaku zuo hang di lihat oleh keluarga kekaisaran zhang apa lagi kaisar zhang ji yang diam diam menahan senyum ketika ia melihat perhatian kecil zuo hang.

Permaisuri zeyu di sebelah kaisar sedikit menunduk terluka, ia lalu memutuskan untuk meninggalkan meja makan.

"ibu mau kemana? Makanan ibu belum habis" ucap qihan saat melihat ibunya yang menibggalkan meja makan secara tiba-tiba.

Raja dan ratu zhang hanya menghela nafas mereka lalu menyuruh kaisar zhang ji untuk menemui istrinya.

Zuo hang menatap kepergian kaisar zhang ji dengan pandangan pasrahnya. Lalu ia kembali menyuapi ming kai kembali.

"sepertinya kamu sangat akrab sekali dengan ming kai tuan hang," ucap ratu zhang.

Zuo hang melihat ke arah ratu hang, lalu ia meletakan alat makan ming kai.

"iya yang mulai ratu semenjak ming kai membantu saya dan zhang ahh maksud saya kaisar zhang ji kami menjadi sangat akrab."

"begitu, lalu apakah kalian sudah menemukan bunga kehidupan itu?"

"ya kami sudah mendapatkannya"

Qihan yang mendengar jika ibu bowen telah mendapatkan bunga itu diam-diam mengucap rasa syukur dan tersenyum senang.

Besok ia akan ikut ayahnya ke kekaisaran pusat dan bertemu dengan bowen.

"syukurlah, beristirahatlah agar besok kalian bisa melanjutkan perjalanan" ucap terakhir ratu zhang kemudian ia pergi bersama raja zhang meninggalkan zuo hang dengan pangeran hanrui dan juga qihan.

Zuo hang melihat kepergian raja dan ratu dengan tenang, ia lalu melihat ming kai lagi dan menyuapi ming kai hingga makanan yang berada di piring ming kai habis.

Qihan melihat interaksi itu, ia lalu berpindah tempat duduk ke sebelah zuo hang.

"ibu bowen!" panggilnya

Zuo hang membalikan tubuhnya dan melihat qihan yang sudah berada di belakangnya dengan membawa piring yang masih berisi makanan miliknya.

"ibu bowen apakah saya boleh meminta ibu bowen untuk menyuapi saya juga?" tanyanya karena sungguh saat ia melihat ming kai yang di suapi oleh ibu bowen ia jadi menginginkanya.