Bab 25✌

93 5 0
                                    

Happy reading🍀

Kanara pun mengendap-ngendap agar tidak ketahuan,sampai suatu teriakan penjaga terdengar yang sepertinya mencari anak kecil yang diselamatkan kanara.

Kanara pun segera melihat situasi untuk menyelamatkan semua korban akhirnya kanara segera melepon semua anggota dan polisi sesuai perintah kaivan yang mengirimi pesan dari jam tangan kanara.

Tapi sayangnya sinyal disana kurang baik padahal tadi saat masuk hutan ini tak begitu masuk jadi seharusnya masih ada sinyal,dan saat baru masuk hutan itu sinyal begitu baik.

"Gue harus bantu kak karina dulu"

Kanara pun memanjat pohon besar sebelumnya dan langsung pergi ke arah balkon sebelumnya dan menemui kanara yang masih bersembunyi di balik tembok.

Karina memberi isyarat untuk tidak mendekat  dan setelah itu para penjahat yang ada pun keluar karena karina tak sengaja menjatuhkan pot sebelum para tersangka ke luar karina sudah sigap untuk memukul penjahat itu dari belakang setelah itu ada anggota buronan itu yang mendengar suara buronan itu lalu keluar tanpa karina sadari karena berbicara kepada kanara ,dan pelaku ingin menembak karina.

Kanara yang masih bergelantungan pada dahan pohon pun dengan sigap pun menembak pistol itu.

"Dorrr!!!"

"Akhhhhhh!!!!"

"Dan kesadaran buronan itu hilang saat kanara menyuntikkan obat tidur"

"Kak kita harus meminta bantuan"

"Tenang kaivan dan para polisi sudah disini"

Tapi tanpa disadari seorang menembak karina yang lengah tepat di bagian perutnya

"Kak awas"

"Dorrr"

"Akhhh"

"Bagaimana sekarang anak kecil,sebutkan kata-kata terakhirmu"

"Dorrrr"

"Akhhh"

Sebelum buronan itu menembak pelatuknya,ada seseorang yang menembak pistol itu,karena pelaku masih lengah karena peluru yang menancap di bagian bahunya kanara pun menendang perut pelaku dan membius nya.

"Kak aku  terpaksa meninggalkan kakak untuk memyelamatkan korban wanita yang ada di lantai 3 yang sedang dalam bahaya sekarang"ucap kanara meneteskan air mata karena melihat kondisi karina

"Kau berhati-hatilah karena disana pasti lebih banyak penjaga aku tidak bisa pergi denganmu karena peluru ini "ucap karina sambil menghapus air matanya dengan kesadaran yang rendah

"Kau bisa memepercayakan akuu kak"

Beberapa saat kemudian kaivan dan polisi menghampiri karina dan menangkap semua buronan.

"Karinaa kauuu"

"Pergi ke lantai 3 bersama polisi disana ada kanara dengan para buronan" Setelah mengucapkannya kesadaran karina menghilang

Akhirnya kaivan dan beberapa polisi pergi ke lantai 3 dan terdapat seorang wanita saja yang sudah pingsan, kanara dan buronan disitu sudah tidak ada di tempat,akhirnya semua berpencar untuk mencari,sampai kaivan melihat dari kejauhan kanara yang pingsan dan didorong ke lantai bawah.

Kanaraaaaaa!!!!!!

Para buronan pun segera lari karena melihat para polisi dan kaivan yang datang,tapi sayang polisi sudah menangkap mereka dengan mudah,kanara pun jatuh ke bawah tapi setelah dilihat oleh kaivan,kanara tidak terdapat luka,dengan heran kaivan pun bergegas ke bawah,dan ditemukan kanara yang masih pingsan tapi tidak ada seorang pun disana,dan kaivan menduga,bahwa kanara diselamatkan oleh seseorang yang memakai pakaian hitam yang meloncat dari balik tembok yang tak terlalu tinggi.

Akhirnya semua buronan sudah tertangkap dan kanara sudah bangun di sebuah rumah sakit.

"Kak,kenapa aku disini"

"Kanara kamu udah bangun,nanti kakak ceritain kamu sekarang istirahat aja dulu "

"Hmmm"

"Tapi kak"

"Kenapa?"

"Itu anak kecil yang aku selamatin dimana ya kak"

"Ohh,anak itu udah dibawa ke kantor polisi"

"Ohh,gitu ya kak"

"dimana kak karina"

"Dia masih dirawat dan kau tenang saja pasti dia akan cepat sembuh,sekarang kau istirahatlah"

-Banyak typo👐
-Maaf kalau nggak seru 👈
-Jangan lupa vote⭐

Transmigrasi Kanara To AngelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang