MINSUNG || enemy to lovers.

PART 3 || salting

"ah anjing, sial bgt gua hari ini bangke" batin han jisung yang sedang berdiri di tengah lapangan karna di hukum.

"kenapa si, hidup gua sial mulu sialan" lanjut han Jisung sambil menendang kerikil di depannya dengan kesal.

Ia memandangi lapangan yang panas dan sepi itu, hanya suara burung dan angin yang terdengar, semakin mempertegas kesendiriannya. "padahal gua lagi pengen bolos hari ini, eh ketauan si monyet, ngeselin." Ia mengusap peluh di dahinya dengan kasar.

Tiba-tiba, dari ujung lapangan, seseorang, yaitu minho muncul membawa botol air. Dengan gaya sok bijaknya. "daritadi gua liat.. lu ngeluh mulu." kata minho itu sambil tersenyum kecil.

Jisung mengangkat alis, heran. "ngapain disini? mau ngetawain gua? brengsek."

minho menggeleng pelan. "engga, kasian aja gua liat lu berdiri di tengah lapangan kaya ikan kering." Ia menyodorkan botol air itu ke arah Jisung.

Meski awalnya ragu, Jisung akhirnya menerimanya. "tumben?" gumamnya pelan, sedikit malu.

"lagi baik gua, minimal makasih." minho memutarkan kedua bola matanya.

Jisung hanya mendengus, tapi ada sedikit senyum di wajahnya. "aneh, btw.. thanks." ucapnya pelan, lalu kembali menatap langit. "itu bocah kesambet apaan anjing? tumben banget." gumam jisung, sambil menatap minho pergi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
saat jam istirahat.

han jisung duduk di bangku taman sekolah, wajahnya terlihat kusut dengan tangan yang sibuk cabuti rumput liar yang ada di bawah kakinya.

hari ini ga berjalan sesuai rencana, dia dihukum oleh guru karena ketahuan bolos, yang paling membuat ia merasa sedikit kesal adalah minho muncul dengan gaya sok bijaknya. Walau ia sedikit malu karena minho memberikan dia air.

suara langkah mendekat, ia melihat hyunjin sedang berdiri di depannya dengan muka yang sangat penasaran.

"dihukum?" tanya hyunjin dengan nada penasarannya sambil menyilangkan tangannya di dada. Walau ia sudah tahu kalau han jisung dihukum, ia tersenyum kecil. Seolah-olah menahan tawa.

jisung memutar kedua bola matanya, sangat kesal.. dia merasa padahal ini tidak lucu. "gausah ketawa njing, lu juga udah tau. Gausah nanya-nanya."