Marina yang pergi begitu saja, tak memperdulikan yang terjadi selam pindah di luar negeri. Negara tenaga Indonesia ini cukup bisa membuat Marina bertahan dengan baik.
Segala yang terjadi di Indonesia cukup membuat Marina bisa menghadapi yang terjadi.
3 tahun yang lalu, Marina yang baru saja pulang dari rumah sakit. Segera ke dalam kamar untuk istirahat usai melahirkan anak ke dua mereka yang berjenis kelamin Laki-laki dan kembar.
"Ibu, aku mau makan," punya Anak perempuan Marina yang berusia 6 tahun itu.
"Rumana sudah bangun sayang?," ujar Marina pada Anak perempuannya itu.
"Lapar Bu, mau makan Bu," ucap Rumana sambil menatap nasi campur yang ada di meja makan.
"Ibu ambilkan ya, nanti makan sama daddy," ucap Marina sambil tersenyum.
"Daddy, aku makan sendiri tapi temani aku ya," pinta Rumana.
"Iya na, jawab Daddy sambil duduk membaca buku digital di hpnya.
"Ayah, ini makanan buat ayah, sampai mana baca novel aku?" tanya Marina kemudian.
Suami Marina pun menjawab sambil mengatakan kalau bukunya makin lama berkembang dengan baik, jadi nggak sabar untuk baca buku selanjutnya.
Marina pun jadi melamun dan teringat akan pertama kali bertemu yaitu, saat Marina sakit dan masuk rumah sakit sehingga pertemuan yang intens membuat keduanya saling bertemu satu sama lain.
Muhammad Rizal Dino Patti Farezhi, saat itu Rizal yang saat itu selesai bekerja akan segera pulang. Akan mengeluarkan mobilnya. Namun Rizal melihat Marina yang menunggu taxi.
Keduanya pun bersama dan mengobrol, lama-lama keduanya jadi dekat dan menghabiskan waktu yang lama. Hingga tak terasa keduanya menjadi bersama lalu menikah.