Para Jenderal dengan sibuk mempersiapkan para Ksatria Ksatria mereka, dan juga segala hal yang diperlukan untuk perang nanti.
Di House of Magis...
Leo dan Volt mengawasi para Ksatria dan juga ikut membantu mereka mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.
"Aku tidak menyangka kita akan sesibuk ini" Kata Volt. "Ya, perang akan segera terjadi, kita harus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan" Kata Leo. "Perang ya... Kita akan bertarung dengan musuh musuh kita" Kata Volt. Leo menghela nafas. "Kau benar, tapi jika kita tidak segera mempersiapkannya, mereka akan menyerang dulu" Kata Leo. "Itu tidak akan baik, orang orang yang tinggal di bagian terluar Order Empire akan mengalami kemalangan, korban akan berjatuhan" Kata Leo. "Kau benar, kita harus cepat melakukannya" Kata Volt. "Baiklah, kau bisa kembali dulu ke kerajaan" Kata Leo. "Heh, kenapa?" Tanya Volt. "Aku akan mengurus sisanya" Kata Leo. "Volt, perang akan segera terjadi, kau harus beristirahat dan mempersiapkan dirimu untuk menghadapinya" Kata Leo. "Jadi, kembalilah dulu, aku tidak mau membuatmu terlalu lelah" Kata Leo. "Hmm, baiklah. Bagaimana denganmu?" Tanya Volt. "Aku masih bisa mengurusnya, ada Ksatria Ksatria lain juga bisa membantuku" Kata Leo. "Baiklah... Aku pergi dulu... Jangan pulang terlalu malam!" Kata Volt. "Yep! Baiklah!" Kata Leo.
Volt berlari keluar dari House of Magis dan kembali ke kerajaan.
Di perjalanannya ke kerajaan, dia melihat ada Ksatria yang cukup banyak yang terlihat sibuk, mungkin mereka benar benar sibuk karena harus mempersiapkan segala hal.
Di kerajaan...
Volt menghela nafasnya.
"Ya, aku sudah sampai" Kata Volt. "Tapi, sebelum aku beristirahat, kurasa aku ingin membuat tubuhku relaks sejenak dulu" Kata Volt.
Volt berjalan ke taman kerajaan.
Di taman kerajaan...
Volt berjalan ke taman kerajaan. Volt melihat sekelilingnya dan melihat Sammy sedang duduk di sebuah batu.
"Sammy!" Panggil Volt.
Sammy berbalik ke arah suara dan melihat Volt berjalan mendatanginya.
"Volt?" Panggil Sammy.
"Masih di sini dan menatap bintang?" Tanya Volt duduk di samping Sammy. "Ya, begitulah..." Kata Sammy. "Melihat bintang dan pergerakan mereka membuatku lebih tenang" Kata Sammy. "Begitu ya..." Kata Volt. "Apakah urusanmu di House of Heric sudah siap?" Tanya Volt. "Seperti yang kau tahu, perang menjengkelkan ini, semuanya harus dipersiapkan dengan baik" Kata Volt. "Leo sendiri masih ada di House of Magis mengurusnya" Kata Volt. "Ksatria Ksatria di House of Heric telah mengurusnya untukku" Kata Sammy. "Kau kembali ke kerajaan terlebih dahulu?" Tanya Sammy. "Yaaa, Leo menyuruhku untuk kembali dulu, katanya dia ingin membiarkanku untuk lebih banyak istirahat karena kita akan segera menghadapi perang" Kata Volt. "Perang ya... " Kata Sammy. "Ada apa Sammy?" Tanya Volt. "Apa kau takut...?" Tanya Volt. "Tidak Volt... Bukan itu... " Kata Sammy. "Aku... " Kata Sammy. "Aku pikir, perang ini sia sia" Kata Sammy. "Kenapa? Apakah ada masalah Sammy?" Tanya Volt. "Aku merasa bahwa perang ini hanya akan memakan korban yang lebih banyak lagi..." Kata Sammy. "Korban korban akan berjatuhan, Ksatria Ksatria kita bertarung mati matian mengorbankan diri mereka untuk melindungi Order Empire dan manusia manusia yang tidak bersalah di dunia ini" Kata Sammy. "Aku berpikir sebagai jati diriku (Naoto) yang sebenarnya, perang ini berlangsung dan hanya akan memakan korban jiwa yang begitu banyak, sebelumnya juga, sudah banyak orang yang menjadi korban karena mereka semua. Mereka semua adalah manusia manusia yang tidak berdaya dan mereka harus menghadapi ini, begitu juga dengan Ksatria Ksatria kita, mereka bertarung untuk melindungi, tetapi mereka juga akan terluka dan bahkan mati... " Kata Sammy. "Aku memikirkan tentang ini..." Kata Sammy. "Sammy... " Panggil Volt. "Orang orang yang mati karena mereka itu, bukan salahmu" Kata Volt. "Itu diluar kendalimu" Kata Volt. "Musuh kita yang membunuh mereka, bukan dirimu" Kata Volt. "Begitu juga dengan Ksatria Ksatria lainnya yang berperang dengan musuh" Kata Volt. "Mereka semua berperang melawan musuh karena ingin melindungi orang orang lainnya. Itulah kenapa mereka semua memiliki tekad untuk bertarung dengan musuh" Kata Volt. "Uh?" Tanya Sammy. "Mereka bertarung melawan musuh, agar orang orang lainnya tidak lagi menerima perlakuan yang sama yang dilakukan musuh kita terhadap orang orang di luar lainnya atau bahkan keluarga mereka" Kata Volt. "Mereka bahkan tidak peduli jika mereka mengorbankan dirinya, jika itu bisa menyelamatkan orang orang dan keluarga mereka" Kata Volt. "Mereka bertarung bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk orang lain juga" Kata Volt. "Itulah yang aku pikirkan tentang mereka" Kata Volt tersenyum. "Uh... " "Aku pikir mereka semua bertarung, bukan karena terpaksa, tetapi juga karena keinginan mereka sendiri" Kata Volt beranjak dari batu dan berdiri. "Mereka ingin melindungi orang orang lainnya. Itu adalah keinginan mereka juga, bukan hanya perintah dan paksaan" Kata Volt. "Jadi kau juga tidak perlu terlalu memikirkannya, itu bukan salahmu atau siapapun" Kata Volt. "Jangan dijadikan beban bagimu, ya, Sammy?" Tanya Volt tersenyum pada Sammy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miniforce: The Great War
FantasyBagaimana jika para miniforce adalah manusia yang memiliki paras tampan cantik? Bagaimana kehidupan mereka ketika tinggal bersama manusia secara berdampingan? Bagaimana jalan dari cerita mereka? Miniforce manusia disini bukan seperti yang ada pada m...