Pagi hari, kini shani sedang mengurus sang bayinya yang rewel sedangkan ketiga anaknya udah berangkat sekolah sedangkan cio ia sengaja terlambat datang karna hari ini christy sangat rewel ia kasian pada shani yang mengurus Christi sendiri
"Mas kamu kerja aja, aku gapapa kok ngurus dedek seharian kamu ngantor aja" ucap shani, memang shani hari ini juga tidak ke kantor jadi ia menyuruh jinan untuk menggantikannya sementara
"Gapapa sayang aku bantuin kamu aja jagain dedek" ucap cio
"Gausah sayang aku bisa kok ngurus dedek lagian kan ada sus juga kok" ucap shani
"Yaudah mas kekantor aja ya kemungkinan mas pulang nya agak malam dikit" ucap cio
"Iya mas gapapa kok" ucap shani tersenyum
"Yaudah aku siap siap dulu ya" ucap cio
"Dedek kenapa sayang kok nangis terus sih" ucap shani menenangkan christy
Selang beberapa menit kemudian, christy yang mulai capek menangis akhir nya dia mulai tertidur di gendongan shani
Shani pun meletakkan christy di kasur
"Sayang aku pergi dulu ya telpon aku klo ada apa apa" ucap cio menciumi kedua pipi istrinya
"Dedek ayah pergi dlu ya" ucap cio lalu menciumi pipi christy lalu meninggalkan shani dan christy
Shani pun masuk ke kamar mandi, tak lama kemudian christy mulai terusik ia langsung bangun dan melihat sekeliling tidak ada bundanya ia pun langsung memanggil bundanya
"Hiksss bundaa" ucap Christy
"Iya sayang bunda lagi mandi" teriak shani di kamar mandi
Christy pun segera turun dari kasur dan menuju ke pintu kamar mandi ia mengedor pintu kamar mandi itu dengan tangan mungilnya itu
"Hiksss bundaaaa hikss bunda mau bunda hikss" ucap christy memukul mukul pintu kamar mandi itu
"Iya sayang sebentar ya" ucap shani
"HUAAA HIKSSS BUNDAAAA" teriak christy
"HIKKSSSSS BUNDAAA"
Shani pun mulai menyelesaikan ritual mandi nya lalu memakai handuknya
Dan keluar dari kamar mandi
Ceklek
Shani langsung menggendong christy yang masih menangis"Utututu sayang bunda kan cuman mandi doang sayangkuu" ucap shani lalu membawa christy ke sofa lalu menyalakan tv shani pun mendudukan christy di sofa
Saat christy mulai anteng menonton shani pun dengan cepat menuju ke ruang ganti bajunya
Tak lama kemudian christy yang menyadari tidak ada bundanya di samping nya, ia pun memanggil bundanya
"Bunda?" Panggil christy namun tak ada sahutan dari bundanya
"Hiksss bundaa mana, hikss bundaa" ucap christy
Shani pun segera menemui anaknya itu
Lalu menggendong Christi yng masih menangis
"Kenpa sayang, hum" Tnya shani1q
"Hikss bunda no no pelgiii" ucap christy
"Iya sayang bunda ga pergi kok" ucap shani
"Mandi yuk dedek belum mandi loh sayang" ucap shani namun christy menggeleng
"Kok nda mau sih, hmmm mandi sama mainan ikan dedek mau ga" Tnya shani
Christy pun mengangguk
"Yaudah yuk mandi" ucap shani lali membawa christy ke kamar mandi
Skip
Setelah shani memandikan christy, shani pun memakaikan christy baju lalu memberikan skincare bayi ke muka christy lalu mengikat rambut Christi
"Tantikk banet cih anak bunda ini, pipi nya mbul banett kayak mocii, halum banget cih bayi aku gemesnyaaa " ucap shani menciumi berkali-kali pipi gembul christy
"No no ium bunda" rengek christy
"Iya iya enggak kok, ke supermarket yuk bunda mau belanja bulanan dedek mau ikut" tanya shani
"Mauuu" ucap christy
"Yaudah bunda pakai cardingan dulu ya" ucap shani, shani pun pergi cardingan untuknya dan untuk christy
"Sini sayang pake cardingan dulu ya" ucap shani, shani pun memakaikan christy cardingan dan sepatu, setelah itu shani pun mengambil gendongan bayi lalu mengangkat christy lalu meletakannya di gendongan bayinya
Skipp
(Biar cepet ygy)
Kini shani dan anaknya sudah sampai di supermarket shani pun mengambil troli lalu mendorong nya, shani pun mengarahkan troli tersebut ke rak sayuran sementara christy ia hanya anteng di gendongan bundanya, shani pun memilih beberapa sayuran itu Lalu memasukkan ke troli itu
Setelah itu Shani pun mengarah kan troli itu ke tempat perbumbu bumbuan shani pun mengambil beberapa seperti
Kecap, saos tomat, garam, gula, minyak goreng dan lainnya
Saat shani mendorong troli nya tiba-tiba christy memanggil bundanya
"Bundaa" Panggil christy
"Iya, kenapa sayang" tanya shani
"clisti mau esklim" ujar christy
"No no nanti dedek pilek" ucap shani
"aaaa mau esklim" rengek christy di gendongan shani
"no no sayang nanti batuk, yang lain aja ya" ucap shani sambil memilih alat perbumbuan
"kindel aja" ucap christy
"Eh semalam kan dedek makan dua kinder loh syang gaboleh ya" ujar shani
Christy mulai terisak pelan di dada shani sambil memukul dada shani dengan tangan mungilnya, tak lama kemudian shani menyadari baju yang ia pakai mulai basah ia pun menunduk melihat anaknya mendusel dusel dadanya sambil terisak
"Ututututu syang kan kemarin dedek makan kinder dua, kita beli minuman Pororo aja ya sma promina dedek mau gak" Tnya shani lalu christy mengangguk
Shani pun mendorong troli itu ke arah kulkas, lalu shani pun mengambil minuman, setelah itu shani pun mengambil promina
Selang beberapa lama shani berbelanja shani pun membayar barang yang di beli oleh shani
Skipp
Setelah berbelanja tadi shani pun akhirnya sampai di rumah, shani pun meletakkan belanjaan tadi di meja dapur, setelah itu shani pun menuju ke kamar nya sendiri
Shani pun merebahkan tubuh christy yang sedari tadi ia tertidur lalu membuka cardingan christy dan sepatu nya lalu mengecup kedua pipi christy
Tbc.
di caci tak tumbang di puji tak terbang disemangiti terus makasih bang
Sekian.
