Mereka bekerja keras, mencari solusi untuk menghentikan reaksi berantai. Dr. Sofia menemukan petunjuk penting: Xarxos sebenarnya adalah ilmuwan yang bekerja untuk organisasi rahasia yang ingin mengendalikan sumber daya energi global.
Dr. Maria terkejut. "Ini adalah konspirasi besar!"
Zorvath marah. "Kita harus menghentikan mereka!"
Dr. John bertanya, "Bagaimana caranya?"
Dr. Sofia menjawab, "Saya menemukan kode rahasia Xarxos. Kita dapat menggunakannya untuk menghentikan reaksi berantai."
Mereka segera memasukkan kode tersebut ke dalam sistem. Tunggu-tunggu, layar monitor menampilkan pesan: "Reaksi berantai dihentikan."
Mereka bersorak, lega. Tapi, tiba-tiba, Xarxos muncul kembali di layar komunikasi, tersenyum sinis.
"Kalian hanya menunda kehancuran," katanya. "Saya memiliki rencana cadangan."
Xarxos melanjutkan, "Rencana cadangan saya sudah aktif. Sebuah bom nuklir akan meledak di pusat kota dalam waktu 60 menit."
Dr. Maria terkejut. "Tidak mungkin! Kami harus menghentikannya!"
Zorvath berteriak, "Kita harus mencari lokasi bom tersebut!"
Dr. Sofia segera memulai pencarian. "Saya menemukan lokasinya! Bom tersebut berada di bawah Gedung PBB!"
Dr. John bertanya, "Bagaimana caranya menghentikannya?"
Dr. Sofia menjawab, "Saya memiliki ide. Kita dapat menggunakan teknologi fusi nuklir untuk menetralkan bom tersebut."
Mereka berlari menuju Gedung PBB, memasuki ruang bawah tanah tempat bom tersebut berada. Dr. Sofia memulai proses pengaturan perangkat fusi nuklir untuk menetralkan bom.
Tiba-tiba, Xarxos muncul di layar monitor, tersenyum. "Kalian tidak akan berhasil. Saya telah memasang perangkat keamanan tambahan."
Dr. Maria marah. "Kita tidak akan menyerah!"
Zorvath berteriak. "Kita harus menghentikan bom tersebut!"
Dr. Sofia fokus pada pengaturan perangkat. "Saya hampir selesai..."
Waktu tinggal 10 menit. Mereka menahan napas, berharap berhasil.
Dr. Sofia memasukkan kode terakhir dan menekan tombol aktivasi. Perangkat fusi nuklir mulai bekerja, mengeluarkan energi yang menetralkan bom.
Waktu tinggal 5 detik... 4... 3... 2... 1...
Layar monitor menampilkan pesan: "Bom telah dinetralkan."
Mereka bersorak lega, peluh dan air mata bercampur. Dr. Maria memeluk Dr. Sofia. "Kamu telah menyelamatkan dunia!"
Tiba-tiba, Xarxos muncul di layar lagi, wajahnya penuh kebencian. "Kalian belum menang. Saya memiliki rencana terakhir..."
Xarxos melanjutkan, "Rencana terakhir saya adalah mengaktifkan virus komputer yang akan menghancurkan semua sistem keamanan global. Tidak ada yang bisa menghentikannya!"
Dr. Sofia terkejut. "Tidak mungkin! Kami harus menghentikannya!"
Dr. Maria memerintahkan, "Cari sumber virus tersebut! Kami harus menghentikannya sebelum terlambat!"
Zorvath berteriak, "Saya menemukan sumbernya! Virus tersebut berada di server pusat!"
Dr. John bertanya, "Bagaimana caranya menghentikannya?"
Dr. Sofia menjawab, "Saya memiliki ide. Kita dapat menggunakan kode anti-virus yang saya kembangkan sebelumnya."
Dr. Sofia segera memasukkan kode anti-virus ke dalam sistem. Proses penghentian virus dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang di Atap
Historical FictionMob, remaja 16 tahun, menemukan bintang misterius di langit. Dengan bantuan guru fisika, Pak Ahmad, Mob memulai petualangan astronomi untuk mengungkap rahasia bintang tersebut. Mereka bekerja sama dengan Observatorium Astronomi Nasional dan menemuka...