Beomgyu mendudukki kursi kerjanya yang berada diruangan Taehyun, meskipun mereka berada diruangan yang sama namun keduanya melakukan kegiatan yang berbeda. Dimana Beomgyu memeriksa berkas yang harus ditanda tangani oleh Taehyun, sedangkan Taehyun sedang mengonfirmasi data dari berkas-berkas yang akan ia tanda tangani.
Meskipun saat ini kehidupan mereka sudah jauh lebih baik, namun tidak bisa dipungkiri bahwa masalah akan selalu datang seiring dengan berjalannya waktu, dan itu bukanlah hal yang tabu lagi.
Ibaratnya pribahasa jaman sekarang, namanya badai pasti kan berlalu... berlalu lalang maksudnya.
Beomgyu menatap berkas-berkas dengan tatapan kosong, pikirannya tertuju kepada permasalahan yang terjadi dikantor belakangan ini. Ia berpikir apakah ada seseorang yang ingin mengancamnya lagi, ataukah seseorang yang tidak menyukai kehadiran Beomgyu dikehidupan Taehyun? Heol, banyak sekali orang yang mengincarnya.
Taehyun yang sedang menatap layar komputer pun mengalihkan pandangannya terhadap sekretarisnya yang sedang terpaku menatap berkas dengan tatapan kosong, Taehyun menghela nafas pelan sebelum melepaskan kacamatanya. Taehyun bangun dari posisi duduknya dan berjalan menuju meja dimana Beomgyu bekerja.
Taehyun mendudukki pojokan meja kerja Beomgyu, melihat Beomgyu yang tidak segera mengalihkan pandangannya dari berkas membuat Taehyun mengetuk meja dengan jarinya supaya Beomgyu menyadari keberadaannya.
"Choi."
Beomgyu tertegun, kemudian mengedipkan matanya berkali-kali sebelum menyadari keberadaan Taehyun dihadapannya. "Uh? Iya ada apa, pak Bos?"
"Sepertinya pikiranmu sedang tidak fokus, apakah kau ingin waktu untuk berpikir sejenak?"
Mendengar pertanyaan Taehyun membuat Beomgyu mengulum bibirnya, kemudian menganggukkan kepalanya. "Jika diperbolehkan, aku ingin menjernihkan pikiranku terlebih dahulu."
Taehyun menganggukkan kepalanya paham sebelum akhirnya mengusap pucuk kepala Beomgyu dengan lembut, "Pergilah. Biarkan aku yang menyelesaikan pekerjaanmu, nikmati waktu istirahatmu sayang."
Taehyun mengangkat sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman hangat, Beomgyu menganggukkan kepalanya kemudian mengecup pipi Taehyun sebelum merapihkan barangnya dan beranjak dari posisinya.
"Aku pergi dulu, pak Bos."
Taehyun menganggukkan kepalanya, melihat punggung Beomgyu yang semakin menjauh seiring langkah kaki si manis meninggalkan ruangannya.
"Apakah kau perlu supir? Aku akan meminta supir untuk mengantarmu." Ujar Taehyun sembari menatap Beomgyu, namun Beomgyu menggelengkan kepalanya menjawab petanyaan Taehyun.
"Tidak, aku sendiri saja. Terimakasih atas tawarannya, tapi aku ingin sendiri dulu." Jawab Beomgyu dengan senyuman simpul sembari meninggalkan ruangan Taehyun.
Taehyun terdiam menatap kekasihnya yang meninggalkan ruangannya, Taehyun berpikir sejenak sebelum akhirnya kakinya berjalan keluar ruangannya dan menghampiri seseorang yang dirasa mengetahui hal yang sedang terjadi dikantornya.
Jarinya yang sibuk mengetikkan nomor dan memulai panggilan, Taehyun mendekatkan ponselnya ditelinga sembari memasuki sebuah ruangan pengawasan dimana tersedia beberapa monitor yang menampilkan beberapa video yang tertangkap dari kamera pengawas.
"Halo."
"Sam, datanglah kekantorku. Ada yang ingin ku pastikan bersamamu."
Tut.
Setelah memutuskan sambungan, Taehyun meminta salah satu petugasnya untuk menunjukan rekaman dihari saat ia sedang tidak ada dikantor.
"Tunjukkan rekaman saat saya tidak ada dikantor, tepatnya diruang keuangan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Choi [ON GOING]
FanfictionTentang Beomgyu yang bekerja menjadi secretary Taehyun, bukan hanya handal dalam mengerjakan, lelaki manis ini juga handal dalam menarik atensi lelaki dingin bernama Taehyun. {BxB - Taegyu - Mature - Mpreg} rank : #6 dalam taegyu (10-4-2023) #5 da...