Pavel Naret adalah putra semata wayang keluarga Jiratchapong yakni kepala keluarga nya Force Jiratchapong adalah seorang pebisnis dan CEO perusahaan game terbesar di asia dan papanya Book Kasidet adalah seorang proplayer dota dengan nama panggung 'Cher'.
Pavel hidup dalam kebebasan ia bisa dengan mudah pergi bersama teman temannya ataupun membolos akan tetapi yang memarahinya adalah papanya karena Daddy nya memang membebaskan sang anak dengan alasan masih muda adalah waktu untuk bersenang-senang akan tetapi papa nya sangat menentang itu akan berpengaruh pada masa depannya.
Pavel memiliki kekasih yakni Sailub seorang mekanik yang membuka bengkel depan rumahnya. Walau kekasihnya lebih tua selisih empat tahun darinya,tetapi mereka saling mencintai tetapi kita belum tentu tau apakah cinta bisa selamanya dengan orang yang sama atau akan berubah dengan yang lain.
Disuatu pagi Pavel dibangunkan oleh papanya karena ini adalah hari Senin, ia menolak dan menyuruh papanya menunggu.
"Pavel sayang bangun yok dah Senin nih"ucap papa nya membangunkan anaknya
"Sabar pa lima menit lagi"ucap Pavel enggan beranjak dari kasurnya.
"Lima menit apanya ini udah jam 7 mana kamu upacara cepat bangun dari tadi disuruh nunggu terus kamu gak pernah disiplin memang"ujar papanya begitu marah dan menyeret anak semata wayangnya. Sang empu yang diseret segera bangun dan bergegas untuk berbenah diri.
"Heran sama Daddy nya anaknya dimanjain terus padahal anaknya kemaren bolos,awas aja papa liat kamu bolos ya"ujar papanya
"Gak akan kok pa..."
Ujung ujungnya ia malah datang telat sebab ia berbenah jam 07.01 dan itu pun ia belum mandi ia hanya mengenakan seragam dan parfum banyak. Tetapi teman temannya juga sama sama telat kecuali Ohm Pawat sebab ia datang jam 04.00 untuk melakukan hal hal dewasa kepada pacarnya. Ia dan teman temannya dihukum untuk hormat ditiang bendera hingga istirahat kedua.
"Tau gitu gw gak sekolah aja njir"ucap Daou sudah lelah dan panas
"Gw juga pengen tapi yang ada papa gw marah lagi"ucap Pavel berkeringat ditengah teriknya matahari.
"Enak banget si Ohm datang cepet ya"ujar Joong heran biasanya ia akan telat bersama
"Alah dia mah datang cepet buat ngelakuin hal senonoh sama Nanon"ucap Daou sudah tau tabiat temannya.
"Masa?emang mereka dah balikan?"tanya Pavel bingung.
"Iya lah kemaren baru aja balikan"ucap Daou menjawab.
Ditengah teriknya matahari mereka memikirkan salah satu cara yang dapat membuat orang tua mereka marah.
"Gw capek nih btw bolos yok ke rental di nya Yoon"ajak Pavel membolos ke teman temannya.
"Gw mau aja sih tapi yakin gak lu gak dimarahin papa lu lagi"ucap Joong cukup khawatir.
"Bentar aja kok apalagi kan rental nya agak jauh jadi gak akan ketahuan"ujar Pavel meyakinkan.
"Yodah gas gw tapi kita panggil ohm dulu di kantin,dia kan jarang masuk kelas"ujar Daou mengajak teman mereka satunya lagi.
"Yodah gas osis gak ngeliat kok" ujar Pavel bergegas dan teman teman yang lain bergegas.
Sementara itu Ohm sedang menikmati nasi uduknya di kantin dengan segelas teh anget di kejauhan ia melihat teman temannya yang lain menghampiri dirinya.
"Ohm ayok ke rental "ajak Pavel dan ia pun mengiyakan. Ia melihat Daou dan Joong mencomot nasi nya memang tidak ada malu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Dini
Short StoryPernikahan Dini sebenarnya tidak wajar juga apalagi jika menikah dengan keadaan terdesak karena suatu 'kecelakaan' dan bagaimana jika pihak orang tua tidak setuju? Tetapi Pavel Naret tidak pernah menduga bahwa ia akan menikah dini dengan Lelaki yang...