Awal kehancuran .05

9.4K 121 0
                                    

[ Vote & follow sebelum membaca🌟 ]

Tinggalkan jejak kalian 🐾👣

•••

- 2 Tahun kemudian -

Disalah satu SMA internasional' Jakarta. Gadis berkuncir satu itu keluar dari ruangan kepala sekolah. Bukan karena mendapat masalah namun karena baru saja mendapat penghargaan dari juara lomba olimpiade Computer science yang ia ikuti. Maka kepala sekolah memberi uang insentif penghargaan untuknya selain uang dari lomba ia juga dapat.

Nara smirt semakin cantik menuju 16 tahun tahun keduanya di SMA ini. Gadis remaja ini mulai tumbuh menjadi wanita yang amat menawan dengan bulu mata yang lentik, badan yang semakin mirip gitar spanyol, hidung yang mancung, rambut yang badai sedikit bergelombang namun menambah kecantikannya. Ia lumayan populer menjadi anak yang pintar.

Jika kalian pikir Nara di bully atau diganggu oleh cewek-cewek cheerleader, cewek populer jawabannya salah. Karena anak pintar biasanya terlalu sibuk untuk bahkan masuk kelas karena sibuk lomba. Bahkan anak pintar kadang tidak hapal nama teman-teman sekelasnya.

Jangankan untuk tau anak-anak populer cheerleader Nara terlalu sibuk untuk itu. Tidak ada alasan bagi mereka membully Nara walaupun Nara anak panti.

Namun Nara bisa menyeimbangkan gaya hidup orang kaya dari hasil uang olimpiade secara ini sekolah internasional. Tak jarang juga ia ikut lomba internasional dan keluar negeri untuk lomba dan sekalian jalan-jalan.

Semuanya berjalan mulus sampai hari itu tiba.

•••

- Dipanti asuhan Jaya Kasih -

"Nara kamu pergi nginep lagi hari ini?" tanya ibu kasih.

"Iya Bu, sebentar lagi ada lomba internasional di Singapura. Jadi, Nara mau ada pelatihan nginep di hotel Ason selama beberapa hari." jawab Nara sambil merapikan baju yang ia bawa ke dalam tas.

"Ohhyaudah, semoga menang lagi ya Nara. Tapi sekali-sekali kamu seharian ngabisin waktu sama adik-adikmu Nara. Kamu terlalu sibuk, mereka bilang kangen main sama kak Nara." Kata ibu sendu.

"Iya Bu. Apa nanti Nara ajak adik-adik jalan-jalan ke mall aja. Biar mereka seneng" jawab Nara.

"Emang kamu ada uangnya?." tanya Bu kasih.

"Ibu tenang aja." jawabnya sambil tersenyum.

Setelah ibu kasih keluar kamar Nara, Nara lupa mengunci pintu. Biasanya ia selalu kunci, namun kali ini ia lupa karena lagi sibuk mencari barang yang hilang.

Tiba-tiba bunyi pintu dibuka.

Kleeek...

"Nyari apa Nara? Nyari ini bukan???" kata seseorang yang sambil menunjukkan celana dalam milik Nara.

Nara pun terkejut dan melotot, belum sempat ia teriak mulutnya sudah disumpal celana dalam terlebih dahulu. 

"Bagus ya, menghindar aja terus. Sekarang kamu diam." ujarnya. Badan Nara pun sudah di dekap oleh orang tua mesum ini.

Sudah satu tahun belakang ini sejak Nara masuk SMA internasional. Nara selalu berusaha menghindari Pak jaya. Entah itu memang Nara lomba jadi harus pergi menginap dan meninggalkan panti. Jika tidak Nara akan selalu mengunci pintu, atau mencari-cari alasan dan cara agar tidak bertemu pak jaya. Nara takut di lecehkan lagi orang pria tua ini. Terakhir kali Nara disuruh menghisap benda menjijikan milik pria tua ini. Tak jarang ia juga menerima ancaman-ancaman bahkan blackmail juga.

Namun kali ini bagaimana nasib Nara.

••• 

- Di hotel Aston bintang 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟 -

Nara pun ingin check in disebelah Nara ada pria yang merangkul Nara dengan mesra. Yaa, Nara check in menggunakan KTP orang tersebut. Seharusnya besok ia pelatihan untuk persiapan lomba olimpiade ke Singapura dihotel ini. Namun sebelum hari h Nara sudah check in.

Nara pun berbicara dengan orang tersebut dan memberikan kartu masuk ke kamar 304. Dan membisikan sesuatu.

Pria itu pun pergi duluan. Nara menuju toilet setelah itu ia menaiki lift menuju kamar 304. Saat menuju diperjalanan tiba-tiba ada tangan yang mencekalnya dan menariknya menuju kamar 303.

Nara pun didorong hingga jatuh tersungkur. Kepalanya mendongak menatap pria yang menariknya tersebut.

"Matthias....." katanya dengan suara bergetar jantungnya sudah deg-degan tidak karuan. Air matanya pun jatuh yang sedari tadi ia tahan dari di panti tadi.

"Oohhh ternyata gini kelakuan. Kirain pinter dapet duit dari olim. Ternyata jadi perek ngelacur sama om-om." Kata Matthias dengan nada mencemo'oh.

Nara pun sudah tidak tahan ia nangis segukkan.

"Matthias tolong aku..." katanya lirik. 

"Apa mau ngomong apa? Mau alesan apa lu. Ketangkep basah gini. Hah?" tanyanya.

"JAWAB!!!" Bentak Matthias.

"Ini gak kaya kamu pikirin, aku berani sumpah matthias. Aku mohon dengerin aku dulu" ucapnya memohon dan memegang kaki matthias.

"Alah, lacur tetep aja lacur." ucapnya menghempas kaki yang dipegang Nara.

Nara pun tersungkur dan pegangannya terlepas kemudian Matthias mencengkram dagu Nara. Membuat Nara mendongak kearah Matthias.

"Kok lu mau sama om-om bayar berapa dia? Biar gue aja yang bayar lebih. Gue juga mau nyicipin badan lacur yang pinter ini." katanya dengan kejam sambil tersenyum evil.

•••

Aku masih binggung karakter ML (Male Lead) nya siapa Matthias yang seumuran atau Leon yang beda 22 tahun. 

Tapi aku emang suka yang lebih tua sih. Maaf klo age gapnya kebanyakan wkkwkw. Tpi author aja suka Desta yang age gapnya tuh 23 tahun 😭😩

Next? Vote & komen

Tolong hargai waktu yang sudah author dedikasikan untuk menulis cerita ini dengan cara vote & komen sangat berarti.

Words : 813

Our little sister "Nara" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang