Selamat membaca 🙇🏻
-
-
-
-Kelahiran Valtor tentu membawa kebahagiaan baru Ara dan Chika, begitu juga bagi keluarga Reswana. Pasalnya kini rumah mereka akan lebih ramai dari biasanya. Suara tangis Valtor akan langsung menggelegar. Bahkan terkadang saat tengah malam pun suara tangis Valtor juga terdengar.
Chika dan Ara juga cukup kesulitan mengurus Valtor. Mereka sama-sama pertama kalinya, jadi masih harus diarahkan oleh Anin. Terkadang Veranda juga datang untuk menemui cucunya. Bahkan kunjungannya jadi lebih sering dari sebelumnya. Chika suka itu karena ia jadi sering bertemu dengan ibunya.
Ara yang sedang mengerjakan tugas jokiannya menoleh karena mendengar suara Valtor. Ia melihat Chika sedang tidur dengan wajah lelahnya. Karena jam menunjukkan pukul setengah 1 dini hari, jadi Ara segera menggendong Valtor untuk keluar kamar. Ia tidak mau mengganggu tidur Chika.
"Sssttt bobo ya," ucap Ara sembari menepuk pelan pantat baby Valtor
Setelah beberapa menit, Valtor kembali tidur dengan tenang. Ara pun kembali ke kamar dan meletakkan Valtor di crib yang berada di sebelah kasur mereka. Karena pekerjaannya belum selesai, Ara kembali ke meja belajarnya.
Ia terpaksa harus begadang karena tiba-tiba ada seorang mahasiswa yang ingin meminta jasanya untuk membuat sebuah artikel ilmiah. Karena mahasiswa tersebut sudah bekerja jadi ia beralasan tidak ada waktu. Ditambah juga deadline nya besok sore. Jadi Ara mengiyakannya dan untuk bayaran pasti akan lebih mahal dari biasanya.
Baru beberapa menit Ara mengerjakan jokiannya, tiba-tiba suara tangisan Valtor terdengar. Hal itu langsung membuat Chika juga terbangun.
"Kamu tidur aja, Valtor biar aku yang urus," ucap Ara yang sudah menghampiri Valtor di crib nya
"Gak papa Ra, Valtor haus. Sini biar aku susuin dulu," ucap Chika
Mendengar itu Ara meletakkan Valtor di sebelah Chika. Ia langsung kembali ke meja belajarnya. Ara berusaha untuk tidak memperhatikan Chika yang sedang menyusui Valtor. Ia masih belum terbiasa melihatnya, hanya satu kali saja saat di Rumah Sakit.
Sekitar 1 jam lebih akhirnya artikel itu selesai. Ara segera mengirimnya lewat WhatsApp setelah itu membereskan laptopnya. Matanya sudah cukup mengantuk jadi ia langsung naik ke kasur. Ia jadi kasihan dengan Chika yang tertidur dengan posisi masih menyusui Valtor. Karena Valtor sudah kembali tidur, tangannya berinisiatif untuk melepaskan Valtor dari Chika.
Sejenak Ara terpaku melihat apa yang sedang ia lihat. Namun sedetik kemudian ia menggeleng dan segera memindahkan Valtor ke crib. Karena tidak tega membangunkan Chika untuk kembali mengancing bajunya, Ara lebih memilih untuk menaikkan selimut agar menutupi bagian dada Chika. Sedangkan ia langsung tidur dengan posisi membelakangi Chika. Oke, sudah dua kali dirinya melihat bagian itu.
∞
Keesokan harinya, Ara sudah berangkat ke Sekolah, begitu juga Aldo. Saat ini Chika sedang berada di rumah bersama Anin dan Ibunya, Veranda. Tadi pagi-pagi sekali Ibunya datang karena ingin memberikan ramuan tradisional untuk Chika, katanya ramuan itu baik untuk recovery perempuan yang baru saja melahirkan.
"Semalem Bunda denger Valtor nangis," ucap Anin
"Iya Bunda, Valtor haus," balas Chika

KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Yang Sama
Fanfiction❗GXG STORY❗ "I'm not Lesbian." "Me too." ~~ Chika, pemilik toko baju yang kreatif, dan Ara, guru olahraga yang lembut, dijodohkan oleh keluarga dalam tradisi kuat yang mengikat mereka. Meski awalnya tanpa cinta, keduanya sepakat menjalani hubungan i...