Second Love #15

5.6K 605 0
                                    

Oyy oyy istrinya iqbaal dhiafakhri balik lagi nih, ada kejutan di part ini ekwkwk, penasaran? Aku bakal buat cerita ini lebih seruu lagi lagi lagi dan lagi, oh iyaaa darkreaders bisa kan hargain yang nulis, kalian rasain deh rasanya jadi aku, udah nguras otak walaupun gada ide gini! Vote itu dibutuhin buat semua author bukan cuman buat aku doang! Jadi tolong hargai!

-------------------

Brukkk!

Iqbaal berlari sekuat tenaga menghampiri (namakamu) yang terkapar penuh dengan darah, iqbaal menjatuhkan kepala (namakamu) di pangkuannyaa, iqbaal menatap (namakamu) yang masih bisa mendengar responnya, lalu perlahan (namakamu) membuka matanya. (Namakamu) melihat iqbaal sedang menangis, (namakamu) sadar! Sekilas (namakamu) menghapus air mata iqbaal yang mulai jatuh

"Aku gapapa" lirih (namakamu) menatap iqbaal sambil tersenyum pilu

"Maafin akuu (namakamu) aku gabisa jagain kamu aku bodoh! Aku udah nyianyiain kesempatan aku lagi aku bodoh" ucap iqbaal sambil sesekali terisak.

"Kamu ga bodoh, kamu udah jagain aku" ucap (namakamu) mengelus lembut pipi mulus iqbaal

"Aku mohon maafin aku" ucap iqbaal memeluk (namakamu), (namakamu) sempat membalas pelukan iqbaal tapi sepersekian detik tangan (namakamu) terlepas dari leher iqbaal dan matanya terpejam, iqbaal masih sibuk terisak, sementara ambulan datang, dan author kabur, karna author takut ambulan, oke abaikan.

*

Dirumah sakit semuanya telah berkumpul termasuk bonyok (read : bokap nyokap) (namakamu) iqbaal masih tidak menyangka atas kejadian tadii,

iqbaal pov on

Apa tadi pertemuan terakhir ku dengan (namakamu) tuhan? Jangan ambil dia tuhan izinkan aku memiliknya, aku mencintainnya tuhan. Aku tau aku lalai dalam menjaganyaa, aku mohon tuhan jangan ambil diaa. Biarkan dia bahagia bersamaku disini, didunia ini. Jangan pisahkan kami lagi tuhan, aku sungguh menyayanginyaa.

Iqbaal pov off

"Gua yakin dia kuat baal, lo yang sabarr" ucap kiki yang menepuk pundak iqbaal.

Salsha dalam pelukan aldi karna ia nangis hingga sesenggukan membuat siapaa ajaa melihatnya iba.
Steffi dari tadi hanya diam tapi matanya terus mengeluarkan buliran buliran air.

Ceklek ...

Dokter keluar dari ruang ugd dan iqbaal langsung bangun dari duduknyaaa

"Gimana dok?" Tanya iqbaal menatap dengan tatapan ibaaa

"Nona (namakamu) kritis, saya yakin ia bisa melewati masa kritisnya ini"
Ucap dokter tersebut

"Apaa kejadian ini akan ada efeknya dok?" Tanyaa mama (namakamu) menatap dokter

"Ia akan lumpuh sementara, saya permisi" ucap dokter tersebut lalu meninggalkan semuanyaaa.
Iqbaal ingin masuk tapi di cegah oleh aldi katanya 'biarin dia istirahat' iqbaal mengangguk mengerti.

***

Setelah 3 hari (namakamu) tidak sadarkan diri, iaa sadar untuk hari ke4 selepas kecelakaan tersebutt.
Iqbaal rajin menemani (namakamu) menggenggam tanganyaa dan mengecup berkali kali punggung tangan (namakamu) dan yang selalu iqbaal ucapkan saat berkunjung 'aku mohon bangun, aku tau kamu bisa denger aku. Ayo bangun, aku sayang sama kamu. Kamu harus bangun (namakamu) berenti mimpiin aku! Aku nungguin kamu bangun nih" ia selalu berucap tepat disamping telinga (namakamu).

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang