Melody Laksani, gadis cantik dan pintar ini adalah kakak tertua dari kelima gadis cantik ini. Ia memiliki badan mungil, kulit putih serta pipi yang tirus. Pesona yang dimiliki dirinya sungguh tak akan ada yang bisa menandingi, kecuali Jessica Veranda. Walaupun demikian Melody selalu jauh berada diatas Jessica Veranda dari segi apapun. Namun kini Melody harus menyerah dan memberikan segala tahta nya untuk Jessica Veranda, Tahta kecantikan. Melody kini sedang menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan batu bara yang dimiliki keluarga Laksani. Kakak tertua ini harus memaksa sang adik terjun ke dunia Entertaiment demi menutupi carut marut keluarga yang memaksanya untuk segera menikah.
Jessica Veranda, gadis pendiam dan introvert ini memiliki segala pesona dengan kelembutan dan kesabaran yang ia miliki. Dia tidak pernah merasa bahwa dirinya cantik hanya saja dari seluruh saudara nya mengatakan bahwa dia adalah bidadari yang sedang berlibur di bumi. Tak ada kesulitan sebenarnya bagi Jessica Veranda untuk mendapatkan seorang kekasih, hanya saja dirinya terlalu pemalu dan tak percaya diri bila berada dilingkungan banyak orang. Bekerja sebagai desainer handal yang merancang berbagai macam gaun untuk artis terkenal Indonesia sampai Luar Negeri. Bakat yang ia miliki diturunkan dari Sang Mami yang juga desainer kala itu.
Nabilah Ratna Ayu, si bungsu dengan wajah yang tak kalah cantik dari Jessica Veranda. Dengan paras yang cantik ini membuat dirinya banyak digandrungi oleh para lelaki di social media yang ia miliki. Ya, Nabilah adalah seorang aktris papan atas dengan segala pesona yang ia miliki. Bukan karna dirinya seorang artis ia mudah mendapatkan kekasih, justru karna hal itulah yang membuat dirinya kesulitan untuk mendapatkan kekasih karna dirinya terlalu takut untuk berhadapan dengan ribuan fans yang akan menghujatnya.
Shania Junianatha, gadis dengan tubuh tinggi ini adalah seorang penyanyi muda yang sedang naik daun. Ia memutuskan untuk menjadi penyanyi berkat paksaan dan dorongan dari Melody Laksani Kakak tertua mereka. Shania yang mulanya tidak percaya diri kini mulai menikmati pekerjaannya yang dianggap bonus karna bisa mendapat berbagai macam hadiah dari kalangan penggemarnya.
Shinta Naomi, model papan atas dengan wajah jutek dan mematikan ini adalah pesaing tertinggi dari Jessica Veranda. Dengan paras yang ia miliki ini membuat ia di cap sebagai model sombong dengan bayaran selangit. Namun sikap Naomi yang masa bodo dan tak peduli membuatnya jatuh terlalu dalam dan sulit untuk bangkit dengan situasi denting yang ia alami, kehancuran karir modelnya.
•••••••••••••••••••••
"Kak Jess, baju aku buat pemotretan nanti siang udah siap kan?"
"Kak Jess, baju aku buat shooting nanti dimana?"
"Kak Jess, baju aku buat perform nanti malam udah siap?"
"Jess! Sepatu kerja aku dimana?"
Begitulah suasana pagi hari dikediaman Laksani Sister. Jessica Veranda atau biasa dipanggil Jessica atau Ve ini hanya bisa menghela nafas mendengar runtutan pertanyaan yang hampir setiap hari menemani telinga kanan dan kirinya. Bukan hanya karna dirinya yang penyabar melainkan hari ini memang tugasnya untuk mengatur segala keperluan Kakak serta Adik-adiknya. Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan dikeluarga Laksani yang setiap hari harus mendapat jadwal melayani segala kebutuhan saudaranya, ini semua karna perjanjian yang dibuat Melody sang kakak tertua dengan Opa, kakek mereka. Melody melakukan ini hanya ia tidak ingin dipaksa untuk segera menikah oleh Opa karna usia nya sudah matang dan harus segera menikah, sementara kekasih pun ia tak punya.
"udah aku siapin semua kok dikamar kalian" teriak Jessica dari arah pantry.
Jessica kembali melanjutkan pekerjaan paginya untuk membuat sarapan bagi saudara-saudaranya itu. Mereka memang ditinggalkan disatu rumah mewah pemberian Opa tanpa kedua orang tua mereka. Kedua orang tua mereka sibuk dengan urusannya masing-masing, bahkan saat ini mereka tak tau dimana keberadaan kedua orang tuanya. Berbeda dengan Opa, Opa lah yang merawat mereka sampai semandiri ini walaupun Opa tidak berada satu rumah dengan mereka tapi sesekali Opa berkunjung ke Jakarta untuk melihat keadaan cucu-cucu nya. Opa berada di Kalimantan bersama dengan Oma untuk mengurus perusahaan utama batu bara yang terletak dan menjadi pusat perusahaan cabang yang Melody pegang saat ini.