Milter

235 33 6
                                    

Flashback

"Kak! Kakak! Lihat itu!", sahut Milter kecil memanggil kakaknya. Walter yang masih berusia 12 tahun menghampirinya dengan langkah cepat.

"Ada apa Milter?"

"Lihat itu!", Telunjuk kecil Milter mengarah pada sekumpulan semut yang mengambang di genangan air.

"Ah! Mereka tenggelam!", sahut Walter. Segera dia mengambil 2 batang kayu kecil. Satu batang diberikan kepada Milter dan batang lainnya dia dekatkan pada sekumpulan semut yang akan tenggelam.

Semut-semut itu dengan cepat segera menaiki batang yang disiapkan oleh Walter. Milter yang meihat kakaknya pun segera meniru apa yang dilakukannya. Mereka meletakkan batang yang penuh berisi semut ke daratan yang kering.

"Syukurlah mereka selamat",ujar Milter lega.

"Ini pasti perbuatan anak-anak nakal itu lagi", gerutu Walter. "Setiap mereka melihat sarang semut,  mereka selalu menyiramnya dengan air". "Anak-anak seperti itu hanya senang berbuat jahat. Seharusnya mereka dihukum dan diajari dengan benar"

"Tapi kak, bagaimana bila penyebabnya hujan?", tanya Milter

"Ini bukan musim hujan. Dari minggu lalu juga tidak pernah hujan. Pasti anak-anak nakal itu yang melakukannya"

Milter hanya memandang kakaknya. Sepertinya dia sudah mengerti maksud kakaknya. Namun sebagai anak-anak, masih banyak yang ingin dia ketahui.

"Kalau musim hujan tiba, bagaimana kita akan menyelamatkan semut-semut ini kak?"

"Dasar kau ini", ujar Walter tidak senang. "Hujan itu kekuatan alam. Kita sebagai manusia tidak  mungkin menang melawan kekuatan alam". "Yang bisa kita lakukan hanyalah melawan kejahatan. Melawan anak-anak nakal itu"

"Tapi, melawan mereka belum cukup untuk menyelamatkan semut-semut ini"

"Sudahlah! memangnya kau mau melawan hujan!", seru Walter kesal. "Ayo kita pulang!"

"lihat saja kak! Aku pasti akan menang melawan hujan. Aku akan menyelamatkan semut-semut itu. Kakak urusi saja anak-anak nakal itu. Serahkan hujan padaku!"

Walter memandang kembali adiknya. Dimata Milter, terpancar semangat yang membara.

"Coba saja kalau kau bisa", ejek Walter. "Ayo cepat pulang!"

Satu tahun kemudian. Milter mengajakku dan Carson, teman masa kecilnya untuk membuat sebuah bunker

-----------------------------------------------------------------------------------

Kids BunkerDär berättelser lever. Upptäck nu