-
-
Chapter 13
-
-
-
Story by: Kkumkoch
-
-
-"Yang perlu kau tau tentang Joy adalah..."
"Dia-"
Chanyeol menggantung kalimatnya. Kedua mata elangnya menelusur jauh kedalam manik mata Baekhyun yang tegang. Chanyeol tertawa kecil dan tak kunjung melanjutkan kalimatnya, hal itu membuat Baekhyun menggigit pipi bagian dalamnya. Mencoba menahan dirinya untuk tidak berteriak atas apa yang baru saja ia lakukan.
Baekhyun berdiri kaku di tempatnya yang hanya berjarak dua meter dari tempat Chanyeol berdiri. Diantara Chanyeol dan Baekhyun, terbujur kaku sebuah tubuh yang tak bernyawa. Ya, sebuah pisau baru saja menikam di pinggangnya. Meninggalkan luka menganga yang cukup lebar, dan terkesan indah -menurut Chanyeol-.
Baekhyun menatap datar tubuh tak bernyawa dihadapannya. Pisau ditangannya masih meneteskan darah segar dari tubuh Joy. Baekhyun merasa dirinya mati, bahkan lebih mati. Dia, Byun Baekhyun, barubsaja membunuh seseorang. Tangannya bergetar ringan. Baekhyun menatap kedalam manik hitam Chanyeol yang masih saja belum mengalihkan tatapannya sedikitpun.
"Dia adalah sepupuku." Ucap Chanyeol gamblang.
Seakan ada sesuatu yang benar-benar membuncah di dalam diri Baekhyun, entah itu hatinya, kepalanya, perutnya, dan bagian tubuh lainnya. Baekhyun merasa seperti di angkat ke udara lalu kembali dijatuhkan ke bawah hingga tubuhnya hancur berkeping-keping dan tak menyisakan bentuk.
"Namanya bukan Moon Soo Young, dia hanya terlalu terobsesi pada Moon Gayoung sehingga ia mengubah marganya sendiri. Bodoh memang." Lanjut Chanyeol saat tak mendapat respon berari dari Baekhyun.
"Namanya Park Soo Young." Lanjut Chanyeol lagi. Tubuhnya mulai mengitari mayat Sooyoung.
Baekhyun menahan ngilu di dalam perasaannya saat mendengar penjelasan Chanyeol. Ingin rasanya Baekhyun melemparkan dirinya ke dasar jurang saat itu juga. Pisau yang tadinya masih bertengger di tangannya akhirnya terjatuh kelantai sehingga menimbulkan suara yang cukup nyaring. Baekhyun menangis, buliran-buliran air mata mulai membasahi pipinya.
Baekhyun membunuh Joy, karena Baekhyun mencintai Chanyeol.
Joy adalah sepupu Chanyeol, lalu Baekhyun membunuhnya karena cemburu.
Kau bodoh Byun Baekhyun, kau bodoh!
Banyak pertanyaan yang mulai terngiang di kepala Baekhyun saat ia menyadari bahwa...
Chanyeol tidak marah padanya.
Chanyeol tidak mengatakan apapun.
Chanyeol tidak menelepon polisi.
Chanyeol tidak protes.
Bahkan Chanyeol membereskan mayat wanita itu dan meletakannya entah kemana. Baekhyun masih dengan tangan bergetarnya mulai limbung. Andai saja Chanyeol tidak menangkap tubuh Baekhyun, mungkin saja kepala Baekhyun harus dijahit karena membentur pagar pembatas yang terbuat dari besi.
Baekhyun tidak pingsan, hanya shock yang sedikit berlebihan sehingga kedua kakinya bergetar dan tidak kuat menahan bobotnya sendiri. Chanyeol yang melihat keadaan Baekhyun seperti ini langsung mengangkut Baekhyun ke dalam kamar. Chanyeol membaringkan tubuh Baekhyun diatas kasur di kamar yang biasa dia -Chanyeol- gunakan. Tidak mungkin malam ini Baekhyun tidur sendirian di kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ChanBaek] Love Shit (REVISI)
Fanfiction🙏DISARANKAN BACA SETELAH TANDA "REVISI" DIHILANGKAN 🙏 Ada begitu banyak kehidupan di dunia ini Dan kehidupanmu adalah salah satu kesukaanku. Kuharap ini akan selamanya seperti ini Biarkan dulu seperti ini -ParkChanYeol-