Pengorbanan si gadis Datar

Pengorbanan si Gadis Datar 16

• Awal Pertemuan mereka

Saat kelas 3 SMA ken diajak orangtua nya ke sebuah sekolah penerbangan. Ayah ken memiliki teman pendiri sekolah besar itu,ayah menawarkan pada ken untuk melanjutkan di situ karena ia sudah melakukan ujian nasional. Saat ayah dan teman nya ngobrol,ken merasa bosan di sana,lalu ia ijin ke kamar kecil. Karena kamar kecil kantor tersebut rusak,dengan terpaksa ia harus ke wc siswa,ken pun keluar dari kantor itu

"Taka apa lah lumayan jauh,sekalian jalan-jalan daripada akau mati kebosanan disana"

Gumam ken seraya merenggangkan tangan nya.

Ken pun berjalan-jalan memandangi kampus dan asrama yang ada disini,ada beberapa orng lewat yang membuat ken sedikit agak kagum akan kampus ini.

"tentu saja anak-anak disini cakep-cakep. Pramugara sama pramugari sih penghuni nya"

Gumam nya

Ken bingung Karena asrama sangat besar,namun ia tak kunjung mendapatkan toilet yang ia cari, ia pun terus berjalan tiba-tiba dilihat nya sebuah toilet disana dengan cepat ia berlari ke tempat itu. Sesampainya,dilihat nya tidak ada urinoir (tempat kencing berdiri untuk pria) disana. Tapi ia cuek, lalu masuk ke sebuah toilet disitu

"Setidak nya aku masih bisa pakai watercloset ini"

Gumam nya yang sedari tadi menahan pipis itu

Seusai buang air kecil,ken pun keluar. Dilihat nya barang-barang berceceran di laintai,sebuah dompet,pembalut,dan handsanitizer. Ken pun memungut barang-barang itu, saat ken memungut pembalut,ken pun berdiri dan berniat untuk membuka nya, terdengar hentakan orang berlari menuju tampat itu. Gadis itu melihat ken, ia pun segera mengambil pembalut itu dari tangan ken,wajah nya merah seperti kepiting rebus.

"Untuk apa kau ke toilet perempuan!!dasar cabul!!!"

Kemudian gadis itu menggampar pipi ken,lalu berlari pergi

"Heiii tunggu!!!"

Ken memanggil namun gadis itu tak kembali,padahal ken berniat untuk memberi dompet dan handsainitizer milik nya. Setelah berpikir panjang ken pun mengejar gadis itu,namun jejak nya pun sudah hilang

"Akkhh!! Aku kurang cepat"

Geram nya,seraya mengacak dompet wanita itu

"lalu aku harus bagaimana? "

Ken berpikir ingin meninggalkan dompet gadis itu,tapi ia berpikir yang tidak tidak. Dan akhirnya ia memutuskan untuk pualng dan membawa dompet itu.

Ken dan ayah pun pulang.....

"kau benar-benar tak tertarik melanjutkan disitu nak?"

"tidak yah. Aku akan tetap pada pendirian ku dokter psikolog titik"

"Hahahaha baiklah-baiklah, papa dan mama akan mendukung mu penuh"

Ken bahagia mendengar nya, saat ayah menyetir ken membuka tas nya kemudian membuka dompet gadis tadi.

Hari demi hari berlalu,karena ken tak mau mememndam rasa bersalah, dengan bodoh nya ia datang kerumah gadis pemilik dompet itu,ia pun mengetuk pintu rumah sederhana itu. Sebenar nya ken agak menyesal sudah datang,karena ia pikir ia akan mendapatkan tamparan yang ke-2 kali nya. Ken benar-benar memikirkan hal yang buruk-buruk.

Tak lama pintu di buka,gadis yang ken temui di toilet asrama pramugari itu pun muncul di hadapan nya. Gadis itu bingung,daripada di gampar lagi ken lagsung to the point mengebalikan dompet itu.

"Ini dompet mu! Oh ya aku langsung saja ya!"

Gadis itu terkejut

"kau menemukan dompetku?"