wedding day

113 2 0
                                    

Pernikahan key sudah diselenggarakan, kini acara resepsi sedang berlangsung banyak undangan yg datang kesini.
Hingga perhatian ku tertuju pada tamu yg paling ku rindukan selama hidupku.
Dia menyalami kakek dan key juga suaminya, lalu paman jack dan bibi rose juga besannya.
" aku tidak tau kau punya anak perempuan jack, dia itu kekasih anakku bukan" ungkapnya.
" mom kekasih ku disana, itu dia." pria yg menurutku familiar tapi tidak ku ingat sama sekali menunjukku.
" honeyyy.... I miss you" si pria memelukku posesif tanpa malu dilihat yg lain.
" eumpthh sorry, who are you??? " tanyaku dan berusaha melepaskan diri.
" are you kidding me beb, apa saat di london kau hilang ingatan. Atau kau punya pria lain" desisnya dg wajah menahan amarah.
" aku hanya ingat seharusnya aku pulang dari amerika tahun lalu, tapi kenapa aku bisa pulang dari london dan key sudah menikah saja. Maaf sirr, aku benar benar tidak ingat kejadian 1 tahun kemarin" sesalku.
" you hurt me kesha, bercandamu kelewatan." sentak pria itu.
" ada apa ini??" tanya orang yg kurindukan ini.
" dia tidak mengenaliku mom, she make me hurt." adu pria itu.
" sorry for everything, tapi bisakah kita tidak merusak acara adikku." pintaku.
" adik adik, adik, selalu saja adikmu yg kau pentingkan. Kapan kau memikirkan hubungan kita" marahnya.
" ciara, owh... Ada apa ini. Sebaiknya kita bicarakan di atas saja" kakek membawa mereka keatas.
" anda juga menjadi tamu disini" tanya mamah ciara.
" aku yg menyelenggarakannya, aku mewakili frans menikahkan putri kalian" jawab kakek tenang.
" apa maksud anda, aku tidak pernah punya anak darinya." desis mamah yg mulai terbawa emosi.
" maaf tapi franz sendiri yg mengatakan anak kami sudah mati, dia juga selingkuh dg wanita lain. Apapun yg dia katakan aku takkan menganggap dia anakku dan aku takkan merestui hubungan mereka." tandas wanita itu.
" key bahagia, aku harus tenang. Key sedang bahagia aku tidak boleh bersedih, key sedang bahagia aku tidak boleh bersedih. Key sedang bahagia aku tidak boleh bersedih. " rapalku terus menerus agar tidak mendengar pertengkaran mereka saat ku ikuti mereka dan mendengarkan perseteruan merela. Aku berjalan terus meninggalkan mereka yg tidak mau diam.

.............

" aku masih menghormati anda, jadi jangan pernah sekalipun mencoba menjelaskan hal yg tidak masuk akal padaku" sentak ciara.
" awalnya akupun marah dan tidak percaya, tapi aku sudah tes dna dan hasilnya positif itu anak kalian. Maafkan sikap pengecut anakku, karna dia banyak yg terluka termasuk kesha yg menanggung beban ini sendirian. Franz sudah meninggal, hanya kau yg dia punya." jelasku.
" aku sungguh tidak mengerti dg semua ini, tapi mom. Tolong maafkan ayah kesha, dan tolong restui kami. Aku sangat mencintainya, dia segalanya bagiku" pinta vergie.
" tolong beri dia kesempatan untuk memiliki kebahagiaannya sendiri, anak itu sudah banyak berkorban untuk adiknya tanpa memikirkan dirinya sendiri." ungkapku.
" kek, kau melihat kesha. Aku sudah mencarinya di bawah" zein datang mengintrupsi kami.
" kerahkan semua orang tapi keysa jangan sampai tau, aku takut terjadi apa apa dg anak itu." titahku.
" ada apa dgnya kek??" tanya vergie.
" dia mengalami depresi karna menanggung beban kebencian semua orang juga rahasia ayahnya, saat dia datang ke london aku yg membuatnya down lagi dan terpaksa zein membuatnya kehilangan sebagian memorinya. Kondisinya masih belum stabil"
Prangggg.....
" kak kesha.... Hikssss... Kak maafin key kak. Maafin key yg slalu bikin kakak susah, maafin key karna minta untuk bisa ngeliat mamah kak. Kalo aku tau, aku nggak bakalan minta kakak buat janji. Aku cuma butuh kakak, aku ngga perlu mamah atau siapapun cukup kak key yg slalu ada di samping aku." histeris keysa membuat keadaan semakin kacau.
" aku harus pergi" ciara disusul vergie meninggalkan kekacauan ini. Dan aku sekarang fokus mencari kesha yg menghilang. Aku benar benar lega telah mengatakan apa yg terjadi dulu pada ibu mereka, ku harap ciara mau memaafkan franz dan mau menerimq mereka yg terlantar haus kasih sayqng ibunya.
" dia tidak ada dimanapun, cctv merekam dia sudah keluar gedung. Kita harus melibatkan polisi." lapor jack.
Kami mencarinya hingga pagi tiba, tapi tidak ada jejaknya sama sekali. Seharusnya keysa saat ini honeymoon tapi karna kesha menghilang dia ada berkumpul disini untuk mengetahui keberadaan kakak nya.
" akhhh... Aku ingat, dia pasti pergi ke tempat itu." sepertinya key mengingat sesuatu, kami berangkat ke tempat yg di sebutkan.
Hampir 3 jam kami berkendara, lalu berjalan masuk desa juga hutan sekitar 1 setengah jam. Sampailah kami di padang bunga yg indah, dan melihat cucuku duduk disana tanpa bergerak.
" kesha, ini aku key... Yuk pulang yuk" ajak key yg menahan isakannya.
" kesha ngga mau pulang, kesha mau disini. Key pulang adja sama ayah duluan, nanti aku nyusul" kesha tersenyum pada kamu tapi matanya kosong tanpa kehidupan.
" ayah udah pulang duluan... Hiksss.... Aku ngga tau jalannya... Ayo kesha kita pulang" keysa menangis dan jatuh terduduk melihat keadaan kakaknya.
" key sakit, ya udah yuk pulang. Mau kakak gendong, jangan nangis ntar ayah marah" dg terpincang pincang kesha mendekati key membuat key semakin keras menangisnya.
" key kenapa sama perampok, keyyy terluka... Key cepet sembunyi... Keyyyy... Ayahhh.... Keyyyy.... Ayahhhhhh." histeris kesha dia berjalan mundur dan berlari kearah jurang.
" kakak... Jangan kesanaa.... Kakakkkk" untung zein berlari dan menangkap kesha dg cepat, jika tidak aku pasti akan kehilangan cucuku.
" lepas,, ayahhhh.... Keyyyy.... Ayahhhhh" kesha berontak hingga terpaksa kami menyuntikkan bius padanya.
" bawa dia ke rumah sakit " titahku.
" apa sebaiknya kita bawa dia ke rumah sakit jiwa" usul zein.
" ngga, kak kesha cuman sakit, ngga gila, dia cuman depresi." jerit key tidak setuju.
" kita kerumah sakit. " putusku.

................

" Kakak, sebegitu besarnya kasih sayangmu padaku hingga kau menanggung beban semuanya sendirian. Kenapa kau tidak membaginya padaku sedikit saja, agar bebanmu berkurang. Aku tidak akan membencimu karna kau satu satunya yg aku miliki, kau satu satunya orang yg dari dulu menyayangi aku.
Aku juga ingin merasakan sedikit kesedihanmu, aku ingin merasakan kesakitanmu.
Kakak, sadarlah kak. Aku sedih melihatmu yg setiap harinya hanya duduk diam seperti patung. Marahi aku kak, bentak aku, tersenyumlah kak. Aku sangat merindukan dirimu, aku tidak bisa hidup tanpa dirimu." aku menangis dihadapan dia yg hanya diam layaknya patung, tanpa ekpresi tanpa kehidupan dimatanya sejak 4 bulan terakhir.
" aku... Melihat ayah. Ayah memanggilku, bahagialah key." lirih kesha yg akhirnya membuka suara dan memandangku dg sorot mata teduhnya.
" kakak.... " aku berhambur memeluknya.
" ayah ingin kau bahagia sayang, dia bahagia karna mamah sudah tau kenyataannya." dia kembali tersenyum padaku dan membelai rambutku dg sayang.
" aku bahagia kakak akhirnya sadar" ungkapku.
" ya ... Akh kakak lelah. Kakak ingin tidur" kak kesha merebahkan dirinya ke ranjang.
" kakak mau minum atau makan" tawarku.
" kakak mau kalian semua bahagia, terutama kamu key. Kakak hanya ingin melihat senyummu, senyummu membuat kakak tenang" entah bagaimana aku merasa sakit dihatiku mendengar permintaan nya. Dg ragu aku tersenyum lebar, dan kesha membalas senyumanku.
" jangan ganggu ya, kakak lelah." ingatnya. Aku menungguinya sampai terlelap dg hati hati ku selimuti sampai leher dan keluar untuk mengabari kakek bahwa kakak sudah sadar.
Aku menunggu mereka sampai kesini, aku bolak balik di depan ruang rawatnya menunggu dg tidak sabar.
" apa benar kesha sudah sadar,aku ingin melihatnya " vergie datang pertama disusul yg lainnya.
" kesha... Kes... Kesshhhaaaa bangunnn...." terdengar teriakan vergie membuat kami semua masuk. Aku melihat vergie menangis mengguncang tubuh kesha.
" panggil dokter.... Selamatkan dia..." teriak vergie lagi membuat zein masuk bersama beberapa suster dan kami disuruh keluar. Aku terpaku disini mengingat senyumnya, kata katanya dan belaian tangannya yg masih terasa. " dia... Tidak bisa diselamatkan" samar samar ku dengar suara zein yg membuatku merasa mati ditempat. Ini ngga adil, baru saja dia sadar kenapa langsung dipanggil oleh tuhan. Sedetik kemudian, kegelapan menyelimutiku.

.........................

The end... Udah gitu adja. Stuck saya. Maaf mengwcewakan kalian semua. Luv all.

kesalahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang