Previous Chapter:
Rahang Bunga langsung mengeras. Ia menatap Danny marah karena tidak percaya padanya
"Cuman?! KAU KATA CUMAN? DENGAR YA! KALAU ITU CUMAN KEBETULAN, LALU KENAPA SETIAP KALI AKU BERMIMPI SELALU TERJADI?! BISA KAU JELASKAN?!" Tanya Bunga.
Danny langsung diam seribu bahasa. Setelah Bunga meredamkan amarahnya, Scarlett pun mengambil alih.
"Baiklah. Apa kau setuju mereka bergabung dengan kita?" tanya Scarlett.
"Aku setuju Scarlett-chan." ujar Bunga dengan tersenyum.
Watch out!
Shiro pov.
Dasar sensei menyebalkan! Akan kubuat ia menyesal! Kenapa aku yg harus dihukum?! Sedangkan lebih parahnya lagi, aku dihukum bersama wanita yg paling aneh disampingku. Siapa lagi kalau bukan Kuroyuki Bunga atau yg lebih jelasnya Bunga Darkness. Sedangkan wanita itu sedang bersenandung sambil membersihkan lemari yg berisikan buku buku! Ia pikir ini menyenangkan?! Kalau kalian tanya kepadaku apa ini menyenangkan, maka jawabanku adalah TIDAK! Ini sama sekali tidak menyenangkan. Menyebalkan? YA! Aku tidak akan lupa kejadian sejam yg lalu!
Shiro end pov.
Author pov.
Flasback kejadian satu jam yg lalu......
Keadaan seperti inilah yg Shiro sukai. Hening dan tidak ada suara sedikit pun ia pun menyimak pelajaran dengan baik. Sehingga pandangannya pun berubah ketika melihat seorang siswi yg sedang menahan kantuknya. Ia pun terus saja mempertahankan matanya yg mulai memberat itu. Tiba-tiba sebuah ide muncul dikepalanya. Ia pun merobek kertas lalu meremas(positif thinking ya.) kertas itu sehingga berbentuk bundar. Ia pun mengambil ancang ancang dan.....
PLUK!
"OHAYOU SENSEI!" Ujar Bunga yg terkejut.
Sensei mereka pun menatap Bunga dengan wajah yg marah. Sedangkan Bunga menundukkan kepalanya sambil bergumam "Sudah kuduga ini akan terjadi. Habislah aku." gumamnya terus menerus.
"Ada apa Kuroyuki-san? Apa ada yg salah sehingga kau tertidur dikelasku?"
Bunga pun langsung memutar otaknya. Sehingga ia mendapati sebuah ide. Ia pun tersenyum licik kearah Shiro. Setelah itu ia pun langsung berjalan kearah Shiro dan membisikkan sesuatu padanya.
'Hei Shiro. Ada hewan melata di rambut sensei. Itu pasti karena kau kan?'
'Cih. Aku tidak akan melakukan hal semacam itu.'
'Apa kau yakin?'
'A-apa maksudmu?'
Bunga terus menyeringai. Sehingga ia pun maju kedepan. Bunga pun berbisik kepada sensei mereka sehingga sensei mereka pun memanggil Shiro. Shiro pun maju.
"Ada apa sensei?"
"Kudengar kau melemparkan kertas pada Kuroyuki bukan?"
"Ti-" belum sempat Shiro selesaikan ucapannya, tiba-tiba jerit seorang siswi pun mengagetkan mereka.
"KYAAAA! SENSEI ADA ULAT BULU DIBAJUMU!"
Dan yak! Jawaban kalian benar. Ia adalah Bunga. Sensei mereka pun langsung melihat kearah bajunya. Dan betapa kagetnya ia ketika melihat seekor ulat bulu dibajunya. Ia pun menatap Shiro dengan amarah.
"KUROKU SHIRO! TERNYATA KAU BOCAH KURANG AJAR! BERANI SEKALI KAU MENARUH ULAT BULU DIBAJUKU SEPERTI YG KUROYUKI KATAKAN! SEKARANG KAU CEPAT BANTU KUROYUKI MEMBERSIHKAN PERPUSTAKAAN!"