LOVE-Touch My Heart

Part 7

HAI, readers semoga ngga bosen ya sama ceritaku. Dan maaf jangan update.  Langsung ajj.

Gambar di atas.ruang vip  restaurant ritz

Enjoy readers,

Michaela pov
 
Aku masih diam membeku tidak tahu harus berkata apa, rasanya suaraku tercekat di tenggorokan.
Ya Tuhan, apa yang harus ku katakan dan kulakukan .ini terlalu mendadak untukku. Aku tidak tahu harus berbuat apa?
Padahal tujuan awalku ke sini  adalah aku  ingin menyampaikan secara baik -baik kalau aku tetap pada pendirianku. Menolak perjanjian yang di tawarkannya.

Sebuah suara membuatku tersentak dari lamunanku "baiklah, sepertinya pernikahan kalian bisa di laksanakan dua minggu lagi "titah tante tiara.bundanya marvel

Aku langsung menoleh ke arah sumber suara. menatap marvel dan tante tiara secara bergantian dengan tatapan tidak percaya .

Aku dapat melihat marvel diam tidak bergeming.aku bingung harus bagaimana sekarang, ku coba menginjak kakinya namun dia hanya meringis, tidak bergerak masih tetap pada posisinya yang semula.

"Kalau memang itu keinginan bunda, kita akan melaksanakan pernikahan dua  minggu lagi   "

Aku benar-benar kaget mendengar jawabannya bisa-bisanya dia memberikan jawaban seperti itu tanpa menanyakannya terlebih dahulu pendapatku..

Aku dapat melihat tante tiara terseyum puas mendengar jawaban putranya.

"soal persipan pernikahan Kalian tidak perlu khawatir ,bunda akan mengurus semuanya "

"Kapan bunda bisa bertemu dengan orang tuamu? untuk melamarmu menjadi menantu bunda " tanya tante tiara kepadaku

Hatiku terasa sesak saat mendengar tante tiara menanyakan tentang orang tuaku.aku tidak tahu harus menjawab apa?.aku belum pernah menceritakan kepada siapa pun termasuk kepada sahabatku lia dan rio  apa yang sebenarnya terjadi kepada kedua orang tuaku.

Ya Tuhan apakah aku juga harus berbohong kepada mereka dengan mengatakan bi Ratna sebagai ibuku.seperti saat rio,lia dan temanku yang lain menanyakan tentang keluargaku.  walaupun keyataannya aku sudah menganggapnya seperti mamaku sendiri,semenjak insident yang menimpa keluargaku.

"Michaela... "
panggil tante tiara,dia menyentuh tanganku karna aku
tidak kunjung menjawab.
aku menoleh ke arahnya dan terseyum

"Ibu ada di semarang jadi.. "
perkataanku terpotong mendengar marvel mengatakan
"Bun, biar marvel saja yang kesana untuk melamar michaela. Bunda bisa bertemu dengan orang tua michaela saat acara pernikahan "

"Apa tidak papa?"tanya  tante tiara ragu.
"Kamu yakin?"

aku mengangguk cepat dan terseyum kepadanya. Mencoba meyakinkannya.
Aku mendengar suara dering handphone yang ternyata adalah handphone tante tiara. Dia langsung mengangkatnya,aku dapat melihatnya berbicara serius ,setelah tante tiara mengakhiri percakapannya dia memasukkan handphonenya ke dalam tas.lalu dia berpamitan pada kami.

Hening beberapa saat, setelah tante tiara keluar dari ruang makan vip.aku mencoba memecahkan keheningan "sepertinya mau tidak mau aku harus menyetujui perjanjian itu "
ujarku

Dapat melihatnya dari sudut mataku marvel  memasang wajah datar, lalu ku lihat dia mulai terseyum walaupun hanya terseyum tipis
"bukankah sudahku katakan, kau tidak akan bisa menolaknya " ucap marvel dengan penuh percaya diri

Aku memutar bola mataku mendengar ucappannya.
"Kalau begitu kita harus buat beberapa pasal dalam perjanjian pernikahan ini, bagaimana? "
tanyaku ragu