Chapter 11

97 2 0
                                    

halo agan agan tengoklah. ceritaku ini membosankan bukan? aku hanya akan melanjutkan sampe belasan episode saja. oke babay

hari sudah mulai gelap rembulan pun mulai memancarkan sinarnya saatnya bagi mereka yang menuntut ilmu untuk beristirahat.
chloe dan para sahabatnya seperti biasa pulang bersama sama tapi chloe melihat william yang pulang dengan berjalan.

"guys! gua pergi duluan ya, mau mampir ke toko bentar" ucap chloe berpamitan dengan teman temannya.

"okeoke" ucap via.

chloe pun berlari menghampiri william tapi dia malah mengumpat dibalik pohon mengikuti jejak william. chloe merasa canggung karena dia belum pernah pulang bersama william, bisa dibilang sekarang seperti penguntit
william tampak berjalan santai sembari menyetel musik dibantu dengan headset.

chloe masih mengikuti jejak william tapi saat chloe melihat tidak ada siapa siapa disana chloe pun keluar
"lho! cepet amat si william" ucap chloe heran. "gua balik aja deh" lanjutnya saat ia menengok kearah belakang ternyata william tepat dihadapan chloe. chloe pun hanya menyeringai dan mencoba kabur, tetapi tangan chloe dipegang oleh william, chloe pun menengok perlahan dan menyeringai lagi namun wajah william masih terlihat datar.

"lo mahir jadi seorang penguntit" celanya pada chloe.

"jangan sebut gua penguntit lagi!" sentak chloe geram ia tak sadar sedari tadi memang ia seperti penguntit. chloe menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu dan nyengir kuda lagi.

"ngomong ngomong kayanya lo lusuh amat, kenapa?" tanya chloe

"ga apa apa. dan kenapa lo ngikutin gua?" tanya william.

"idiih siapa juga yang ngikutin lo. lo ko ga bawa mobil kenapa?" tanya chloe mengganti topik.

william hanya mendengus memalingkan wajahnya dan berjalan kearah lain. chloe pun mengikutinya dari belakang

"mau kemana?" tanya chloe

"rumah lo arah sini kan?" tanya william. chloepun hanya mengangguk dan diam. selama diperjalanan mereka hanya diam tak berbicara sepatah katapun,
tanpa mereka sadari mereka telah sampai dirumah chloe.

"g..gua masuk dulu ya" ucap chloe william hanya mengangguk diam. namun setelah chloe berada dipintu gerbang ia memanggil william lagi

"william" teriak chloe dan mengejar william yang berdiam karena teriakan chl,

"kenapa?"
tanya william, chloe hanya menggeleng dan tiba tiba menarik kedua sudut bibir william(jangan ngeres lho!:v) hingga membentuk senyuman

"senyum dong" godaa chloe, chloe pun berlari ke pintu gerbang lagi dan melambaikan tangannya pada william

saat william sedang berjalan dering telefon berbunyi, william sudah tahu siapa yang menelepon ia mengangkatnya namun tidak berkata

"wil? jadi kamu ga dateng? aku bakalan nungguin kamu sampe kamu dateng" ucap tania dan mematikan sambungan telefonnya. william pun melihat ke jam tangannya sudah menunjukkan jam 9 malam. william pun berlari kearah taman

-.-.-.-.-.-.-.-.-.
william telah sampai ditaman dan dia tidak melihat siapapun disana ia melueskan pandangannya ke seluruh penjuru taman, di depan air mancur terdapat bangku taman yang diduduki seorang gadis yang tengah tertidur. william pun menghampiri gadis tersebut

"tania"
ucap william menyebut nama seorang gadis tersebut.
tania pun terbangun dari tidurnya dan tersenyum.
"kamu datang"ucapnya dengan senyum.

william hanya diam dia hanya mengatakan satu kata yang singkat namun jelas pada intinya
"pulang" ucap william. tania terkejut mendengar kata itu, iapun berdiri dari duduknya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cowok idola berhati iblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang