IMAGINE KAI (2)
KAI
(kamu)
okay jadi kalian udah temenan dari kecil, jadi kamu suka banget smaa kai, jadi ini pas udah umur 24.
"Woi (namakamu)!" teriak kai
"njir ngapain lagi nih anak manggil" dalam hati
"woi dengar gak?" panggil kai sekali lagi
"iya woi, aku dengeeeer" ucapmu dengan sebel
"beliin kopi deh di jalan pelita bunda(?)"
"eh? didepan kan juga ada -_- "
" kalau aku sukanya disana ngapa? "
"kan sama aja kai, mentang aku kalah dlaam catur tadi. nyurug nyuruh kayak pembantu gini "
"siapa suruh slaah. udab cepet sana pergi "
"arrrgh, untung kamu org yg aku suka. kalau enggak. iiihhh udah aku bunuh"
"bilang apa tadi?"
"gak adaa"
*****
"nah ni kopinya" kamu kasih kopi nya sama dia
"nah untuk kamu" kata kai ngasih smaa anak anak yg sedang jalan
"terimakasih hyung" kata anak itu
"kaiiiiiiii" ngerutu mu
" wae wae wae? "
"kan aku udah capek beliinnya masa gak hargai " keluh kamu
"capek?" tanya kai
"bangeeet " jawabmu
"ayok ikut aku" kai memegang kamu
"sini aku pasangin sabuk pengamannya " disaat kai memsangnya wajah kalian sangat deket bangeeet. matamu membesar pipimu memerah
"hahaha, gitu banget ekspresinya" ejek kai
"apaan sih" kamu memalingkan wajahmu kejendela.
saat diperjalan kai melihat toko bunga. kai memberhentikan mobilnya sejauh 30 m
"(namakamu) beliin deh bunga mawar tu" suruh kai
"yaudah mundurinlah mobilnya" jawab kamu
"gak mau,aku maunya kamu jalaaan.. "
"cape ah kai"
"perjanjiian tetap perjanjian "
***
" nih bunga nya. 1 tangkai kan?" kamu kasih nya gak ikhlas
"sip okaay deh "
bebeepa menit kemudian kai nampa lagi toko bunga. lalu memarkirkan mobilnya sejauh 40m
"beli lagi tuh bunga 1 tangkai"
"yaealah, ngapa gak sekalian aja tdi"
"aku maunya bunga ini. cepet cepet"
hal itu terus kamu lakukan sampai 8 kali, dan yang ke 9 kalinyaaaaa
"nah, sumpah aku letih kai"
kai mendekati wajahmu, wajah kamu memerah kembali.
"banyak banget keringat kamu, keluar keluar sampe keringatnya gak ada lagi. bau nanti mobilnya " *yaelahbangbarujadiholkayajasombong*
"aissssh"
beberapa menit kemudian kamu masuk kembali ke mobil dan menempuh jalan jauh sampai kamu tertidur. sekarang udah jam 5.30 sebentar lagi matahari turun dan kai membangunkan kamu
"(namakamu) woi kebakaran kebakaraaaannn " teriak kai
"aaaa gak mau mati gak mau gak mauuuu " kamu terbangun dengan panik
"hahahaha... " udah sampai turun cepet.
kamu dan kai berjalan jalan dipinggir pantai
"itu bunga ngapaim dibawa segala" tanya kamu
"ihhh terserah aku kali. Nah buat kamu " kasih kai dengan cepat
"buat apa? dikira aku mayat kalu dikasih bungaaa "
lalu kai duduk dan mengeluarkan cincin
"(namakamu) menikahlah denganku..."
"apaaa???" tanya kamu tak yakin
"iya menikahlah denganku" ulang kai
"kaiii" kamu menangis terharu...
"yaampun(namakamu) lama banget bilang iyanya" kai lansung memasangkan cincin
"aaaaaaaaaaaa" teriak kamu sekeras mungkin dan lansung memeluk kaai
"hahaha, seneng? udah hilang gak capeknya?" tanya kai
"udaah " kamu mengangguk dengan semangat. kai membuang tempat cincin
"aaaa kai ngapa dibuaaang " rengek kamu
"yaudah ambil aja lagi wkwkw " jawab kai sambil ketawa
"ih rese bangeeet" sambil mengejar kai...
"kai aku cape nih"
kai mendekat dan merendahkan badannya
"kenapa??" tanya kamu heran
"sini aku gendong " kata kai dengan senyumnya
kai menggendong kamu dan kamu menyandarkan kepala kamu dipunak kai. chuuu~~ kamu mencium pipi dan memeluk
"ih apaan sih, masih sempet aja cium. aku jatuhin nanti"
"jatuhin aku hahahhhaa" jawab kamu
-end-
