***
Angin berhembus kencang, seolah bertanya
Langit mendung seolah, menjawab
Hujan turun seolah, mengejek
Hamparan tanah luas, seolah menjadi saksi
Rerumputan bergoyang, seolah menyaksikan
'"Ara?. Sorry gw baru sempet kesini"
"Ara. Apa kabar?"ucap Aldi
"Aku bawain bunga mawar kesukaan kamu lho" ucap Aldi sambil meletakkan bunga
"Ara. Walaupun lo udah pergi jauh banget dari gw. Walaupun kita gak pernah bisa bersama lagi. Lo akan tetap ada disini, Ra. Disini. Di hati gw. Disaat semua orang merasa bahagia. Hanya gw yang bersedih. Hanya gw. Lo tahu kenapa, Ra?. Karena gak ada lo disisi gw, Ra. Gw butuh lo untuk nemenin hari-hari gw. Gw butuh lo, Ra. Maafin gw, Ra. Gw terlambat nyadar. Maafin gw karena udah nyia-nyiain lo. Lo itu gak pantas untuk disia-siakan, Ra. Lo terlalu istimewa buat disiain. Gw aja yang bego karena udah menyiakan lo"ucap Aldi meneteskan air mata
"Ternyata bener ya, Ra. Karma itu selalu ada. Dan penyesalan selalu datang di akhir"
"Maafin gw ya, Ra. Gak seharusnya gw menyiakan orang yang gw sayangi"
"Hati lo terbuat dari apa sih, Ra?. Gw heran sama hati lo. Bisa sekuat itu"
"Gw aja yang buta, gak pernah melihat malaikat tanpa sayap kayak lo, Ra"
"Andaikan waktu bisa diulang ya, Ra"
***
Bandar Lampung, 12 Desember 2015.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Makes Me Sick
Teen FictionMencintaimu membuatku sakit~Keyara Maafkan aku karena telah menjadikanmu bahan taruhan~Aldi