Della POV
Setelah menempuh 3 jam perjalanan dari Bandung ke Jakarta, akhirnya sampai juga.
Aku dan ayah langsung menuju ke rumah sakit tempat Om Mandra di rawat, tapi sebelum ke kamar Om Mandra aku dan ayah pergi ke mushola untuk menunaikan solat Dzuhur terlebih dahulu.
20 menit kemudian aku dan ayah bergegas ke kamar Om Mandra. Benar kata ayah, Om Mandra sakit. Maksudku, sakit nya bisa dibilang parah.
"Assalamualaikum" Ayah membuka pintu, aku ikut dibelakang
"Waalaikumsalam" salam pun di jawab. Ternyata hanya ada Tante Nadin yang menemani Om Mandra. Beliau sedang menyuapi sang suami.
"Akhirnya kalian sampai juga. Saya cemas nunggu kalian, takut nyasar hehehe" Om Mandra terlihat girang menyambut kedatangan aku dan ayah. Lihatlah, Om Mandra memeluk ayah ala ala anak remaja yang sudah lama tak bertemu. Aku dan Tante Nadin hanya tersenyum
Aku mencium tangan Om Mandra dan Tante Nadin.
"Yaampun, Della ya? Kamu sudah besar sekarang, cantik ih" Tante Nadin memujiku
"Hehe iya tante, udah berapa lama ya ga ketemu?" Tanyaku
"Wihh berapa lama ya.. pokoknya terakhir tante liat kamu itu waktu acara Graduation di SMP kamu, iya bukan?"
Aku mengingat-ingat kejadian itu
"Ah iyaa. Waktu itu kan aku pakai kebaya yang dibelikan tante, yang aku suka banget itu loh.. hahah" aku pun ingat
"Nah iyaa.. aduh udah berapa tahun yang lalu ya itu, hmm.."
"5 tahun yang lalu tante, hehe"
"Oh ya? Tapi kamu banyak berubah Del, cantik banget kamu. Aduuhh tambah sayang tante" Tante mengelus puncak kepala ku
"Sekarang apa kegiatan kamu, Del?" Om Mandra bertanya lengkap dengan senyum nya yang berseri.
"Um.. aku kuliah, Om."
"Wah.. semester berapa? Jurusannya?"
"Semester 4 om, aku ambil jurusan management"
"Kuliah dimana kamu nak?"
"Di Unpad, om"
"Wahh.. hebat. Sudah cantik pintar lagi"
"Ahaha alhamdulillah. Om suka melebih-lebihkan gitu, padahal biasa aja tauuu. Hehee" Oke. aku merasa malu disebut cantik dan pintar seperti itu. Hahaha
"Didikanmu hebat, Ardi." Selain memujiku, Om Mandra juga memuji ayah. Hmm
"Ahaha alhamdulillah atuh, Kang. Della mah kan emang anaknya mandiri dari kecil juga"
"Iya bagus. Anak pintar. Oiyaa selain kuliah kamu ada kegiatan lain, Del?" Kini tante Nadin yang bertanya
"Ada tante, kalo lagi ga ada jadwal kuliah aku selalu di toko roti yang dititipin sama om Mandra dulu sebelum ke Jakarta, ayah ga ijinin aku bantu bantu di kolam lele"
"Wah.. gimana perkembangan toko nya? Aduh tante udah lama banget ga ke Bandung, toko itu kan jadi tanggungjawab ayah kamu sepenuhnya. Tante jarang cek hehe"
"Alhamdulillah, toko nya makin maju tante. Yaa walaupun bukan toko besar, tapi kita punya banyak langganan loh"
"Alhamdulillah. Kelola terus ya Del. Om titipkan toko itu ke kamu"
"Ah siap Om. Aku senang kok disana, bisa icip icip. Hihi"
"Heuhh si eneng mah nya" ayah menimpali