Part2-Met with him

411 34 4
                                    

"Nadya, nanti malam calon tunanganmu akan datang untuk memperkenalkan dirinya padamu, jadi jangan coba coba untuk kabur lagi ya sayang" ujar mamah, mungkin sekaligus pemperingatiku

Ahh tidakk I hate this today, tuhan aku harap aku bisa menghilang saat ini juga, eh tapi tidak tidak tidak kalau pun aku bisa melakukan itu aku tidak akan melakukannya hal itu akan membuat mamah jatuh sakit lagi seperti kejadian 2tahun silam

"Iya mah" jawabku sambil mengerucutkan mulutku

"Oiya nanti jam 1 setelah solat dzuhur mamah mau ajak kamu ke salon, etsss jangan tanya kenapa harus kesana yang pastinya untuk mempercantik dirimu" tambah mamah dan makin membuatku kesall. Oh tuhan apapun itu jangan kesalon, aku benci tempat terkutuk itu.



"Mahh apa masih lama aku duduk terdiam disini? Aku sudah mulai bosan mah" keluhku pada mamah yang sedari tadi membolah balik majalah yang ada diruang tunggu salon, entah apa yang ada didalam majalah itu sehingga membuat mamah menjadi seperti orang tidak waras ketika membalik lembaran demi lembaran majalah.

"sabar sayang" jawab mamah dengan santai

"Mah tolong ambilkan handphone nadya ditas dong, nadya bosan kalau hanya duduk terdiam di bangku ini" tak lama kemudian mamah memberikan benda kecil yang tadi kusuruh ambilkan dan kulihat notifku penuh dengan pemberitahuan game-ku

Ya sebut saja aku gamers, karena aku sangan mencintai games dibandingkan apapun itu. Selain itu aku juga suka sekali dengan anime-anime jepang. Lebih tepatnya anime yang pamdai bernyanyi (VOCALOID) mereka tidak nyata namun mereka dapat bernyanyi dengan indah. Bahkan vocaloid pun pernah menggelar konser dan penontonya tak kalah banyaknya dengan konser yang digelar justin bieber. Vocaloid favoritku Hatsune Miku

Aku mematung sejenak melihat penampilanku yang sudah di make over oleh mba salon tadi, yaa aku tidak sempat melihatnya saat di salon karen membosankan jadi aku tertidur saat mba-mba salon merias wajahku dan saat dimobil pun aku melanjutkan tidur siangku. Ku lihat wajahku dikaca yang sudah di make over natural oleh mba salonnya. Eh tapi sesuatu apa yang ada di bibirku mengapa rasanya seperti lolipop strawberry dan rasanya membuatku selalu ingin menjilatnya. hmm apakah ini lipstik, ah tidak bukan rasanya beda dengan lipstik.

Yaa jujur saja aku tidak pernah make up dan tidak pernah mengenal alat-alat make up. Terakhir aku memakai make up itu saat acara kartinian diSMP ku dan saat acara itu berlangsung aku selalu mondar-mandir ke toilet untuk diam-diam menghapus make up yang ada diwajahku

"Nadya sayang mamah buka ya pintunya" tiba-tiba saja suara mamah membuyarkan lamunanku tadi

Cklek

"eh..eh..i..iyaa mah ada apa?" tanyaku tergagap

"Kamu pakai gaun ini ya sayang, ini gaun sudah mamah persiapkan dari jauh jauh hari" lalu aku mengambilnya tanpa berkata sepatah apapun "dan eiitss jangan coba-coba untuk kabur lagi yaa dan satu lagi kamu terlihat cantik nadya mamah seneng liat kamu dandan seperti ini walaupun harus mamah paksa dulu" lanjut mamah yang sudah berlalu dari kamarku

Pukul 18:23wib
Nadya pov

Aku duduk dibalkon kamarku sambil menenangkan diriku sejenak.

"Tenang nadya ini baru perkenalan, siapa tahu saja calon tunanganmu itu tidak suka denganmu dan akhirnya dia membatalkan pertunangannya" batinku.

Lalu kulihat dua mobil pribadi datang memadati halaman rumahku yang tak begitu besar. Kulihat mereka turun dari mobil itu dan tiba tiba saja deg deg deg ohh tuhan ini baru saja perkenalan tapi kenapa hatiku jadi gugup seperti ini.

Kulihat dibawah ada keluarga om Luzard, betapa kagetnya aku bukan kah om Luzard tidak mempunyai anak laki-laki, eh tapi siapa pria itu sepertinya aku tidak asing dengan wajahnya. Tiba tiba saja suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku.

Tok..tok..tok

"Sayang.. Ayoo cepat keluar mereka sudah datang"

"I.....i...iyaa mah" aku turun menuju ruang tamu dengan mamah, dan kulihat kehadiran keluarga om Luzard. Seketika tubuhku meneggang melihat pria dihadapanku, lagi lagi aku tidak asing dengan pria di hadapanku ini. Satu kata yang terlintas dibenakku Tampan.


Bersambung..
Yeeeyyy udah part2 niih, gue harap kalian suka ya dengan part ini. Yaa walaupun ancur bangett hehehe soalnya gugup banget bingung mau nulis apa karna ini karya pertama gue.

Ayoo dong vote vote vote yaa
Ingsyaallah part selanjutnya gue bikin makin gregett dehh
See next part

sweet macaroonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang