PART TIGA

5.5K 246 0
                                    

Warning!!!! typo bertebaran dimana-mana

××××××××××××××××××××××××

ALMA  POV

Jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Dan aku baru sampai rumah. Aku benar-benar tidak suka acara tadi. Bau alkohol sangat menyengat. Dan disana aku hanya bisa makan buah saja.

Lagi pula disana aku tidak mengerti apa saja yang dibicarakan. Aku disana hanya ikut tersenyum dan menjawab pertanyaan seadanya saja. Kapok deh ikut acara begituan. Lain kali aku harus ngeles kayanya.

Aku berjalan ke arah dapur. Meneguk air satu gelas penuh. Lalu aku melangkah masuk ke kamar. Tanpa cuci muka dan ganti baju, aku langsung merebahkan tubuhku ke ranjang empuk di depanku. Dan tak lama aku pun terlelap.

***

Kriiingggg drrttttt drrttt...

"Hhuuuaaaaa...." Suara alarm membangunkanku.Aku membuka mata. Aku mengambil hp ku. Melihat jam. Jam 08:00. Mataku membelalak kaget.

"Mampus gw!! gw telat" Aku bangkit dari tempat tidur. Ngibrit ke kamar mandi.

5 menit kelar. Membuka kulkas. Ngambil susu dan roti. Memakannya. Lasung cabut.

Aku lari sekuat tenaga ke hotel. Aku melirik arlojiku. 08:20 am. Aku mempercepat lariku.

"Huhs... huhs... Akhirnya sampe." 08:45 am. Setelah absen aku melangkah ke loker. Mengambil baju perang. Langsung mengantinya. Ngga butuh waktu lama 5 menit sudah rapih. Aku langsung melangkankan kakiku ke kitchen.

"Good morning, oppa" Sapaku kepada Min ho oppa.

"Good morning, Alma-ya. Kau sudah di tunggu chef Lee di kantornya"

"Aku?"

"ne.."

"thank you , oppa"

Aku melangkah kan kaki keruang chef.

Tok.. tok.. tok..

"Chef Lee" panggilku.

"ya, Alma-ya masuk" teriak Chef Lee dari dalam.

Krreeeeekkkk.... aku membuka pintu.

"Kata Min ho oppa Chef memanggilku" aku masih berdiri di depan pintu.

"Silakan duduk" aku mengagguk. Aku arahkan pandanganku ke bangku. Aku melihat Ji chang wook disana. Aku langsung duduk di bangku hadapan chef.

"Baiklah Alma-ya. Kau sudah berkenalan dengan Chang wook-ah bukan?" Aku menggeleng.

"Not yet, chef"

"Mwo?  Bukan kah kemarin kau ikut ke kedai nyonya Hwang?" Tanya Chef Lee heran.

"Ne.. tapi aku belum berkenalan secara langsung" aku menengok ke arah Ji chang wook.

Aku berdiri menghapap Ji chang wook.

"Annyeonghaeseyo, jeneun Alma imnida. " aku membungkuk memberikan hormat.

Ji chang wook juga berdiri. "Annyeonghaeseyo,Chang wook imnida"  Ji chang wook juga membungkuk.

Aku dan Ji chang wook kembali duduk.

"Baiklah, jadi Alma-ya mulai hari ini kau sudah bisa mengajarkan masakan western. Tapi untuk ke depannya jadawal belajar akan di sesuaikan dengan jadwal shooting Chang wook"

Aku mengerutkan kening. Bukannya shooting mulai baru bulan depan. Kok dia udah shooting duluan?

"Chang wook akan belajar selama satu bulan. Aku harap kau dapat mengajarkannya dengan baik." Chef Lee tersenyum kepadaku.

It's  YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang