My Sister

17 3 0
                                    


Jason's pov

sesampai dirumah setelah aku mengantar pulang Lisa, aku melihat kakak-ku -- Kaira Pertama sedang duduk didepan televisi. dia sedang menonton dramkor kesukaannya tapi anehnya dia terlihat tidak fokus dengan apa yang sedang di tonton-nya

"ka.... aku pulang" sapaku pada ka Kaira, tapi tak di tanggapi.

tanpa perintah atau apapun aku langsung memeluk kakak-ku itu dan bertanya "ka.... ka Kaira kenapa?" tiba-tiba air hangat menjatuhi pundakku.

ka kaira menangis

"ka... kakak kenapa menangis? coba cerita sama Jason" tanyaku dengan selembut mungkin. mungkin dengan begitu ka Kaira bisa merasa sedikit tenang dan menceritakan apa yang membuatnya menangis.

"hiks.... hiks... Son kakak.... kakak... kakak diputusin Aditya hiks" kata kak Kaira sambil sesenggukan. Aditya adalah pacar kakak Kaira dari SMA, mereka udah pacaran selama 3 tahun tapi kenapa dia tiba-tiba memutuskan ka Kaira padahal mereka terlihat sangat lengket seperti perangko "emang kenapa Aditya memutuskan kakak?

"hiks... hiks...hiks... kakak gak tau Son... kakak gak tau kenapa... perasaan hiks.... kakak gak perna buat dia marah hiks... kakak... kakak masi sayang sama Aditya Son hiks.... kakak gak mau kehilangan dia huwwwweeeee" yang tadinya hanya sesegukan sekarang berubah menjadi sebuah tangisan keras. aku sama sekali gak tega melihat ka Kaira begini. semenjak Ibuku telah dipanggil oleh sang pencipta,  ka Kaira lah yang merawatku dan menjadi ibu sekaligus kakak ku. walaupun umur kami hanya beda 2 tahun, tapi.dia terlihat sangat anggun dan dewasa. aku tak habis pikir kenapa Aditya bisa meninggalkan wanita sepertinya. walapun terlihat dewasa dan strong dia tetaplah seorang wanita yang rapuh.

aku membiarkan ka Kaira menangis sepuasnya di dalam dekapku hingga akhirnya dia terlelap. aku membaringkan dia di sofa yang bisa dijadikan tempat tidur yang sedari tadi kami duduki, aku menyelimutinya dan mengecup keningnya "selamat tidur sis, lupain si brengsek yang telah menyia-nyikan kamu" kataku seperti memberi sugesti padanya

aku menuju kamarku dan melepas seragamku yang penuh air mata dan ingus kak Kaira. setelah aku mandi dan memakai baju yang biasa aku pakai dirumah tiba-tiba hpku bergetar

treeet treeet treeet

aku melihat layar hpku dan di situ tertulis MySweetTroubleMaker

tanpa aba-aba apalagi ragu aku langsung mengangkat telpon

"halo Lis.ada apa??" ya... si sweet troblemaker ku ada Lisa. mungkin kalian sudah tau kenapa dia dinamain troublemaker

"Son.. lu kenal Bela?"

"Bela?? Bela siapa?"tanyaku kebingungan.. secara di sekolah kami nama Bela itu mainstream

"entah Bela siapa... gw lupa nama panjangnya ( sebenernya author juga lupa sih :v) itu loh yang duduk di sebelah gw"

sekarang aku tau,yang dimaksud Lisa adalah Bela si nerd yang dianggap pengganggu penglihatan bagi satu kelas. tapi menurutku dia biasa aja deh

"taulah.... gw kan ketua OSIS,lagian nih Lis,Bela itu adalah orang yang paling rajin datang pagi dikelas kita tau" jelasku pada Lisa

"whuttt??!!! dia sering datang pagi?" pekiknya dari seberang sana. dia gak mikir apa kalau telingaku mau meledak. but wait napa seorang Lisa peduli dengan seseorang?? setau aku seorang Lisa Andripanestu itu adalah orang yang paling cuek didunia,dia cuek dengan orang disekitarnya tak terkecuali aku--sahabatnya dan keluarganya dan cuek dengan penampilanya. walaupun dimataku dia tetaplah bocah manis seperti saat berumur 11 tahun seperti terakhir kali aku melihat dia terlihat girly dan hari dimana janji  sialan itu diberlakukan ck

"biasa aja kali Lis... btw napa lu bisa segitunya cuma gara-gara Bela? biasanya lu cuek bebek ama sekitar lu" tanyaku penasaran

"emh.... itu.... karna gw menemukan komik di mejanya tadi,jadi gw harus mengembalikannya tanpa diketahui seorangpun" jelasnya.

"owh.... tapi sekarang gw udah tau... emang komik apaan sih ampe-ampe gk boleh seorang tahu??" tanyaku penasaran. "apa jangan" komik....." kataku terhenti dan melanjutkannya setelah menghela nafas berat agar keliatan misterius #eaaa "ummmm..... komik.... e.....ero?"

"HA?? BUKAN LAH..... I...I...INI KOMIK TENTANG FRIENDZONE KOQ" teriaknya yang membuat gendang telingaku nyut-nyutan

"biasa aja keleus.... gw kan nanya doang,telinga gw hampir pecah nih.... lagian komik macam apa yang gak boleh diketahui seseorang... huft" dengusku kesal

"ummm... kalau lu mau tau,pinjam aja besok ama orangnya,itupun kalau dipinjamin hihihi" cekikannya dari sana membuatku tambah sebal

"btw besok jemput gw pagi ya Son. bye" katanya dan langsung menutup telponya

demi apa seorang Lisa mau datang pagi kesekolah :-O ini suatu kejaiban... perlu diabadikan hehehehe.

ceklek

terdengar seseorang membuka pintu kamarku dan langsung memelukku dari belakang.

"Son..." panggil seseorang yang  memelukku yang tidak lain adalah Kaira-kakakku.

aku membalikan badanku dan melihat mata sembabnya itu. karna gak tahan melihat kak Kaira yang kacau aku langsung memeluknya.

"Son.... Kakak janji akan Buat Aditya menyesal karena telah meninggalkan Kakak" jelasnya yang membuatku mematung tak berapa lama senyumku mengembang "iya ka.. kakak harus tunjukan kalau kakak itu strong. aku akan selalu ada untuk kakak koq" Kak Kaira mendongkak-kan kepalanya dan tersenyum "Makasih Son... kamu memang adek yang paling debes deh"

kruuuyk kruuuyk kruuuuyk

"ka... aku laper nih... masakin yak" pintaku memelas kepada kak Kaira..

"hahaha kamu ini yak... merusak suasana aja. yaudah kakak akan masakin makan malam spesial buat kamu karna telah ngehibur kakak" ka kaira melepaskan pelukanya dan langsung keluar kamarku dengan tawa lepas. aku senang melihat kakak ku yang periang seperti ini... aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan buat si brengsek aditya itu menyesal meninggalkan kakakku ini....

hai hai author kembali.... ada yang kangen?? keknya enggak ada T.T

cerita kali ini mengalir begitu saja saat aku sedang ngelamun dan mager :v

author baek kan update pas lagi sibuk"nya :v

aku harap kalian masi setia membaca cerita gajeku ini ^^

*enjoy it*

jangan lupa vocomnya kalau kalian masi sayang author *eh :v enggak deh... masi sayang cerita ini dilanjutakan hehehehe (cieee author ngancem)

oiya yg punya id line bagi dong... author mau tambah teman line sekalian klw ada yg mau Chat Pribadi bareng author ayoook... author lagi butuh pencerahan buat ceritanya ><

Our PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang