Chapter 3

2.2K 138 3
                                    

"Apa Kalian Mencari ini?!" tiba2 ada namja berseragam lengkap dipintu uks dengan kata2nya yg membuat semua pasang mata menatapnya

"Kau mau membuat kita semua terkena serangan jantung eoh?!"

"Kotak apa yg kau bawa itu huh?!"

Namja itu hanya diam dan berjalan kearah jimin, ia menyerahkan kotak yg ia bawa tadi ketangan jimin

"Kotak itu bertuliskan namamu chim" jelas namja itu singkat, jimin hanya diam dan menatap kotak itu

"Oh ne, gomawo joonie! Menurutmu ini apa? Apa ini dari fansku?" tanya jimin heran melihat kotak yg diberikan kepadanya oleh namja yg bernama namjoon tadi, ya, namja yg membawa kotak tadi bernama namjoon, Kim Namjoon, sahabatnya

"Daripada kau menebak2, lebih baik kau buka saja chim! Dasar cerewet" sahut taehyung

"Ya ya ya! Dia yg cerewet tapi tak mengakui, apa salahku mempunyai sahabat pabbo sepertimu tae" gerutu jimin meratapi nasib miris nya, hha..

"Aishh buka saja, palli!" kesal taehyung mendengar keluhan jimin

Hana, Nyeri, Seyi, dan Namjoon hanya memutar bola matanya. Jimin perlahan membuka kotak itu dan matanya membulat

"Aa..apa maksudnya ini semua?" tubuh jimin tiba2 bergetar saat melihat apa yg ada di dalam kotak itu

"Ada apa chim?" tanya mereka bersamaan, jimin terduduk disisi ranjang uks tempat hana berbaring, ia mengeluarkan isi dari kotak itu

"Foto bambam? Siapa yg melakukan itu?" hyeri heran saat melihat foto bambam yg dikeluarkan jimin dari kotak itu. Hana menatap jimin sendu, ia khawatir akan keadaan hati jimin saat ini

"Tenang chim! Kita semua ada disampingmu, jangan biarkan orang lain membuatmu lemah! Karna aku tau, kau bisa menyelesaikannya" taehyung menepuk pundak taehyung. Namjoon hanya menatap ke5 temannya ini dengan tatapan dingin

"Tapi apa maksutnya ini? Huh?! Aku bahkan tak mengerti apa masalah yg sebenarnya! Kenapa harus aku?" jimin menyingkirkan tangan taehyung dan berjalan keluar uks dengan mengacak rambutnya frustasi

***

"Chim?! Ada apa?" jimin mengentikan langkahnya dan mengalihkan pandangannya kearah sumber suara

"Ah gwenchana-yo hyung"

"Kau tak bisa berbohong padaku chim! We?!"

"Ah jinjja, aku hanya teringat bambam. Bukankah yoongi hyung seharusnya ada diruang seni?" jimin menatap yoongi heran

"Hari ini libur, ah lupakanlah chim, jadikan masa2 mu bersama bambam sebagai memory indah dimasa lalumu" yoongi tersenyum menenangkan jimin

"Arraseo hyung" yoongi mengulas smirk nya saat jimin menundukkan kepalanya

"Sudah lupakan saja, kajja ke kelas" yoongi merangkul jimin menuju kelas

***

"Jimin sangat terpukul dengan kejadian malam itu"

"Ah kau benar, bagaimanapun bambam itu sahabat terdekat jimin dan jimin pula yg melihat secara langsung bangaimana kejadian tragis itu terjadi"

"Aku tak menyangka bambam pergi secepat ini"

Hana, hyeri, dan seyi terus membicarakan kejadian dimana jimin melihat secara langsung kecelakaan yg menimpa bambam, sahabatnya, ya, mobil bambam masuk kedalam jurang dan hal itu membuat bambam harus pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya

Taehyung dan Namjoon hanya mendengarkan pembicaraan sahabatnya itu dengan serius

"Sebentar lagi bel masuk, kalian duluan saja, aku akan istirahat disini" hana tersenyum manis pada sahabatnya itu

"Tunggu aku hana-ya! aku akan kesini saat pulang sekolah, arra??" kata hyeri semangat. Seyi hanya tersenyum melihat sahabatnya itu

"Aku duluan hana-ya! Jangan merepotkan ranjang uks terlalu lama" ejek taehyung berjalan meninggalkan hana

"Aishh! Awas kau tae!" gerutu hana tak terima. Seyi mengikuti taehyung dari belakang, begitupun hyeri dan namjoon

***

"Jimin sangat terpukul! Hhha"
"Dia harus mati"
"Ya! Apa yg kau katakan? Kita hanya akan membuat hidupnya menderita"
"Arra arra, aku hanya terpancing emosi"
"Baiklah, kau harus melakukannya dengan bersih, jangan meninggalkan jejak sedikitpun"
"Aku tau, besok aku akan pindah kesekolahmu"
"Ya! Kenapa kau pindah kesini? Kau hanya perlu datang jika aku membutuhkanmu"
"Aniya! Aku ingin bersama hana, hhha..!!"
"Aishh anak ini! Ara ara, jangan membuat kesalahan dan jangan ceroboh"
"Aku tak sebodoh itu, kau tau!"
"Aish terserah kau saja" yoongi menutup percakapan via telfonnya dan berjalan meninggalkan toilet, ya, tadi yoongi meninggalkan kelas dan menjawab telfon masuk di toilet

***

"Hana-ya!!! Aku merindukanmu!" hyeri berlari dari arah pintu ruang uks dan langsung memeluk hana yg sedang duduk diranjang uks, seyi yg mengikuti hyeri dari belakang hanya bergidik ilfil melihat sahabatnya itu

"Ya! Apa kau mencoba membunuhku? Aku tak bisa bernafas hyeri-ah!" kesal hana dengan mencoba melepas pelukan erat hyeri

"Ah hhe.. Mianhae hana-ya, aku tak sengaja" hyeri melepas pelukannya dan tersenyum tanpa dosa

"Aishh bodohnya aku mempunyai sahabat lola sepertimu" hana mendengus pasrah

"Ya! Seharusnya kau bangga mempunyai sahabat se imut hyeri, hana-ya" cletuk hyeri seraya ber aegyo

"Hentikan itu hyeri-ah! Kau membuatku ingin buang air besar" sahut seyi menggelengkan kepalanya

"Ya! Sadis kau!" hyeri melirik seyi tajam

"Apa? Huh?!" seyi tak terima dengan tatapan hyeri

"Apa kalian tak akan pulang dan menetap disini sebagai penunggu uks? Huh?!" tiba2 ada suara dari arah pintu uks

"Ya! Kau seperti jelangkung chim!" hyeri dan seyi terkejut melihat keberadaan jimin yg secara tiba2 ada didekat mereka

"Memangnya ada jelangkung yg setampan park jimin?!" tanya jimin polos

"Aishh bahkan jelangkung itu mirip denganmu chim!" kesal hyeri

"Ya ya ya.. Mereka mulai, sebaiknya kita pulanh saja hana-ya" Hana dan seyi berlalu meninggalkan perdebatan tak penting itu

"Ya! Jangan meninggalkanku bersamanya!" hyeri berlari mengejar kedua sahabatnya itu

"Apa aku seburuk itu?" jimin bertanya pada dirinya sendiri, ya, sejak kapan jimin mulai lola, hha.. Poor Jimin

***

"Kami pulang!" teriak jimin dan hana bersamaan ketika sampai didepan pintu rumah, kedua anak itu berjalan menaiki tangga menuju kamar masing masing

'CEKREK'

Pintu kamar mandi bawah terbuka, hana dan jimin menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sumber suara. Terlihat lah sesosok namja tampan, tinggi, sedang memgeringkan rambutnya dengan handuk itu tersenyum kearah hana dan jimin. Jimin dan hana saling menatap dengan pandangan seolah menanyakan siapa namja asing itu

Ny.park menghampiri namja asing itu dari arah dapur

"Hana-ya! Jimin-ah! Ini sepupu kalian dari jepang, ia akan pindah dan menetap disini jadi jangan buat masalah dengannya!" jelas ny.park memperkenalkan namja asing itu

"Annyeonghaseyo! Jeon Jungkook imnida, kalian bisa memanggilku kookie, aku lebih muda setahun dari kalian" namja asing yg bernama jungkook itu memperkenalkan dirinya dan tersenyum manis kearah hana dan jimin yg sedang menatapnya binggung

*TBC

FF BTS [Twins]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang