"Mike! Kamu memang yang terbaik dari semua anak buahku! Kamu berhasil menaklukan seluruh Jepang dan dengan bantuan kekuatanmu dalam waktu dekat kita bisa menguasai seluruh dunia! Hahaha!" Tawa Chris.
"Kita?" Ucap Mike dengan wajah dinginnya. "Setelah mendengar pujian darimu itu aku memang merasa sangat senang sekali karena pada akhirnya kamu bisa mengakui kehebatanku. Tetapi sudah cukup bagiku dan sekarang kamu tidak kubutuhkan lagi."
"Beraninya kamu ngomong begitu! Kamu kira siapa yang telah membantu kamu hingga berhasil seperti saat ini?! Memangnya siapa lagi yang mau membantumu keluar dari tabung es itu?! Itu semua adalah hasil kerja kerasku! Dan aku adalah ayahmu yang telah membesarkanmu!" Bentak Chris.
"Ya, aku tahu tentang hal itu. Tetapi sepertinya Anda lupa bahwa aku adalah seorang robot yang tidak punya perasaan dan sekarang akulah penguasa yang sesungguhnya. Masa kekuasaanmu sudah selesai. Kamu tidak bisa mengontrolku lagi seperti dulu. Jadi pergilah" Ujar Mike.
"Dasar gak tahu membalas budi! Rasakan akibatnya!" Teriak Chris sambil mengeluarkan sebuah remote pengontrol dan menekannya.
Seketika itu juga kepala Mike meledak dan hancur berkeping-keping. Ternyata Chris diam-diam telah menaruh chip pengontrol di dalam kepala Mike, sehingga ia bisa mengontrol Mike sesuka hatinya tanpa Mike sadari.
Kemudian Haruka berhasil melepaskan dirinya dan ia terjatuh diantara 2 dinding tanah terjal yang terbelah tadi. Namun ia berhasil memegang salah satu sisi sebelum jatuh lebih dalam ke lubang bumi itu.
"To.. Tolong! Tolong aku!" Teriak Haruka ketakutan sambil berusaha menahan tangannya untuk tetap bergelantungan tanpa ada penyangga di bawahnya.
"Hahaha! Lihatlah dirimu yang menyedihkan ini, Haruka! Seharusnya kamu mematuhi perintahku, maka kamu tidak akan pernah mengalami hal seperti ini. Ini semua adalah kesalahanmu sejak bertemu dengan anak itu, Reiji Yamada! Permainanmu telah selesai disini" Ucap Chris.
"Tidak, kamulah yang akan mati disini" balas seseorang sambil menyerang Chris.
"Ah! Akhirnya kamu datang juga, Ex Lord?" Chris mengeluarkan sebuah tongkat dan ia memakai topi hitamnya.
"Dia pemimpin HIKARU!" Teriak para polisi dan AU yang sudah berhasil mengepungnya.
"Menyerahlah, Tuan Christian Xin! Kami memiliki surat perintah untuk menangkapmu dan kamu adalah buronan Internasional yang pantas dihukum mati" ujar Chelsea.
"Tidak akan. Aku tidak pernah kalah" kata Chris dengan bangga.
"Tangkap dia!" Teriak pemimpin AU sambil melemparkan jaring dari atas. Para polisi segera mengepungnya dengan perisai pelindung
"Tunggu sebentar!" Perintah Ex Lord. Semua orang segera berhenti di tempatnya.
"Ada apa? Kalian sudah melemparkan jaring kenapa tidak menangkap ikannya? Aku tidak kemana-mana kok" senyum sinis Chris jelas terlihat.
"Jangan gegabah! Dia sangat berbahaya! Tunggulah kesempatan yang baik untuk menangkapnya" ujar Chelsea.
"Bukankah aku sudah tertangkap dengan jaring listrik seperti ini?! Sekarang aku tidak bisa bergerak kemanapun lagi. Apakah kalian mau percaya pada omongan tidak masuk akal robot seperti dia?" Sindir Chris sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.
"Mencurigakan!" Gumam Chelsea.
"Justru kamu yang mencurigakan! Mengapa robot sepertimu bisa memerintah di atas kami para manusia?!" Ucap Kepala Polisi Yamada.
"Apa maksud Anda, Tuan Yamada? Apakah Anda tidak ingin membantu dalam penangkapan ini? Apa keahlian saya harus dipertanyakan lagi?!" Jawab Chelsea.