Chapter 4 : " I (don't) Know Him "

1.8K 179 5
                                    

Ehemmm... Hai... We finnaly back again
Suprise... remember we a little bit on busy but we try to stay here... Make a story... For all of you
.
.
.
We don't know but we love this chapter a little bit
.
If you want to know why, just keep reading this story
.
Be a nice reader with give this story
VOTE AND COMMENT
.
Happy Reading•
.
.
.

Reneesme POV

Aku sedang menerka-nerka perasaan aneh dalam diriku saat ini. I feel something is missing. Tapi aku tidak yakin dengan hal itu.

Perhatianku sedikit teralihkan saat ku lihat Mr. Rathbone memasuki kelas. Tunggu, perhatianku teralih bukan karena itu, tapi karena ada seseorang dibelakang Mr. Rathbone, dan aku merasa pernah melihatnya.

“Hi guys. Maaf aku datang terlambat, seorang bocah mencegatku dan memintaku mengantarkannya ke kelas biologi, dia pikir aku adalah temannya,” ujar Mr. Rathbone jenaka, ia memasang ekspresi pura-pura kesal. Sementara lelaki di sampingnya hanya menatapnya datar. Beberapa siswa tersenyum karena Mr. Rathbone memang masih muda dan berwajah imut, wajar saja lelaki itu mengira Mr. Rathbone adalah seorang siswa.

“Oke, perkenalkan dirimu nak, karena setelah ini aku akan mengadakan ulangan harian,” Mr. Rathbone berjalan menuju kursinya kemudian berbalik menatap lelaki itu lagi.

” Ah, dan ku harap kau sudah belajar tentang sel, karena kau juga tetap akan mengikuti ulangan harian hari ini ” lanjut Mr. Rathbone dengan senyum yang terlihat mengancam. Terdengar keluhan beberapa siswa yang berharap ulangan harian ini dibatalkan.

Lelaki itu berambut pirang dan bermata ungu tua. Mata ungunya benar-benar terlihat indah, dan membuatnya semakin mempesona. Oke, dia memang sangat tampan dengan rambut pirangnya itu. Mata itu menjelajah seluruh kelas dan tatapannya berhenti saat bertatapan denganku. Gosh, dia melempar senyum misterius yang sepertinya ia tujukan padaku, tidak ada yang menyadari senyumnya itu.

“Well, namaku Kayden, panggil saja aku Kay. Dan ku pikir ini cukup untuk perkenalan awal, karna aku tak ingin menghabiskan waktu Mr. Rathbone,” Kay melirik Mr. Rathbone yang tersenyum kecil.

“Boleh aku duduk ?” ujar Kay pada Mr. Rathbone.

“Ahh..tentu saja, duduklah,” Mr. Rathbone tergagap karena terkejut. Kay tersenyum kecil dan berjalan menuju ke arahku, karena aku duduk di pojok dan kursi di depanku masih kosong.

Mata ungunya kembali bersitatap denganku dan kali ini aku merasakan sesuatu yang familiar dari dirinya. Aku mencoba menggali ingatanku

OMG!!! What The Hell??? bukankah dia mirip salah satu anggota keluarga Volturi.

Yap, Caius… aku ingat namanya. Untuk apa dia kemari dan menyamar? Apa yang direncanakan oleh volturi?

Pikiranku penuh sesak akan kehadiran Kay yang tiba-tiba di sini, di hadapanku. Apa yang ia pikirkan, bukankah volturi terlalu sombong dan penting untuk sekadar bersekolah dan mencoba berbaur dengan ‘santapan’ mereka ?

Twilight Series : Red Snow "Rising of The New Creatures"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang